Pengaruh Komposisi Dedak Dan Tepung Jagung Pada Bahan Media Serbuk Gergaji Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Article History
Submited : June 28, 2020
Published : June 29, 2018
Penelitian dilaksanakan di Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian mulai dilaksanakan dari Bulan Maret 2016 sampai Mei 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh dosis dedak dan tepung jagung pada media serbuk gergaji terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi dasar ilmiah memberikan informasi dalam pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih terhadap pemberian dosis dedak dan tepung jagung sebagai sabagai sumber nutrisi tanaman jamur tiram putih, Selain itu di harapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti di masa yang akan datang mengenai jamur tiram putih. Metode penelitian ini diatur dalam rancanganPenelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 kombinasi perlakuansebagai berikut D0 = Media serbuk gergaji (100%)sebagai kontrol,D1 = Campuran media serbuk gergaji (80%) dan dedak (20%),D2 = Campuran media serbuk gergaji (75%) dan dedak (25%), D3 = Campuran media serbuk gergaji (70%) dan dedak (30%), D4 = Campuran media serbuk gergaji (80%) dan tepung jagung (20%), D5 = Campuran media serbuk gergaji (75%) dan tepung jagung (25%), D6 = Campuran media serbuk gergaji (70 %) dan tepung jagung (30%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan dosis dedak dan tepung jagung pada setiap perlakuan terhadap media serbuk gergaji berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter pengamatan yakni pada parameter pengamatan awal tumbuh miselium, jumlah badan buah jamur tiram putih, lebar tudung buah jamur tiram putih, berat segar dan berat kering jamur tiram putih.Perlakuan dengan takaran dosis dedak 30% memberikan hasil yang paling baik terhadap semua parameter pengamatan kecuali pada parameter pengamatan diameter tudung buah jamur tiram putih. Pada parameter rata-rata diameter tudung buah jamur tiram putih perlakuan yang paling baik adalah perlakuan (D1) dengan takaran dosis dedak 20%.Perlakuan dengan menggunakan takaran dosis tepung jagung memberikan hasil yang rendah terhadap semua parameter pengamatan.