Advance Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG CRISPY DONGGALA DI INDUSTRI RUMAH TANGGA MANDIRI JAYA DI DESA LABUAN PANIMBA KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA

DOI: https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v...
Article History

Submited : March 1, 2024
Published : April 16, 2024

Keywords:

This study examined the internal and external factors influencing the development of the "Mandiri Jaya" crispy fried onion business, established by Mrs. Irawati in 2016. The goal is to identify these factors and formulate strategies for developing the Donggala Crispy Fried Onion business within the Mandiri Jaya Home Industry. The analysis revealed that the most effective strategy is the Strengths-Opportunities (SO) approach, which influences the business's strengths to capitalize on opportunities. The calculated strength factor is 2.52, and the opportunity factor is 2.30, both of which exceed the weakness factor (0.83) and threat factor (0.78). This results in internal and external factor comparisons of 1.96 (X-axis) and 1.53 (Y-axis), respectively, indicating a strong potential for business development through strategic alignment.

Andayani, A.M., 2007. GAP benih tanaman bawang merah. Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi. Jakarta.

Astuti, Dkk. 2019. Pendapatan Usaha dan Persediaan Bahan Baku Industri Bawang Goreng. Agribisnis Jurnal. 13(2): 9.

Ete, A. Dan Alam, 2009. Karakteristik Mutu Bawang Goreng Palu Sebelum Penyimpanan I. J. Agroland Vol. 16 (4) : 273-280.

Hubeis M. 2008. Modul 8: Pengelolaan Industri. Bahan Kuliah PS MPI, SPS IPB, Bogor.

Kanna, V.N dan P. Reddy. 2016. Agribusiness Analysis Of Onion in Ethiopia. IAARD Journals. 2(1):113-123.
Limbongan dan Maskar. 2003. Potensi Pengembangan dan Ketersediaan Teknologi Bawang Merah Palu di Sulawesi Tengah. Jurnal Litbang Pertanian.Vol 22. (3) : 103-108.

Maemunah dan Nurhayati. 2012. Vigor Kekuatan Tumbuh (VKT) Benih Bawang Goreng Lokal Palu Terhadap Kekeringan. J. Agrivigor Vol.11(1): 8 - 16.

Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi: Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Grasindo. Jakarta.

Ningsih, D. C. W. 2012. Analisis Nilai Tambah Bawang Merah Lokal Palu Menjadi Bawang Goreng Di Kota Palu,(Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Palu.

Rahardi, D. 2008. SWOT Analysis Pengertian dan Tujuan. http://dickyrahardi.com/. Diakses 01 Agustus 2022.
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sulityo. 2010. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Jurnal Ekonomi MODERNISASI. Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan. Malang.

Supriadi R. 2013. Strategi Pengembangan Usaha Bawang Goreng Pada UKM “ Usaha Bersama” Di Desa Bolupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis Vol. 1 (3) : 282-287. Fakultas Pertanian Unversitas Tadulako. Palu.

Yulianti dan Nilam, 2008. Kelayakan Usaha Agroindustri Bawang Goreng Palu di Kabupaten Donggala. J. Agroland. Vol. 15 (3) : 216-222.
Febrianti, I., Effendy, E., & Nurdin, M. (2024). STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG CRISPY DONGGALA DI INDUSTRI RUMAH TANGGA MANDIRI JAYA DI DESA LABUAN PANIMBA KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(2), 395 - 403. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i2.2101
Fulltext
PDF