Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Permintaan Buah Naga (Hylocereus Costaricensis) Di Kota Palu

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : June 25, 2020

Buah naga (Hylocereus Costaricensis) bukanlah buah yang berasal dari Indonesia karena buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Utara, namun buah ini dapat tumbuh dengan baik di Indonesia karena kondisi iklim Indonesia yang sesuai untuk pertumbuhan dan pengembangan. Buah naga di Sulawesi Tengah baru dikembangkan pada Tahun 2012 yang pada awalnya hanya beberapa petani yang tertarik untuk mengembangkannya, seiring berjalannya waktu, harga dan permintaan buah naga yang semakin tinggi membuat para petani tertarik untuk ikut mengembangkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor pendapatan, harga, jumlah tanggungan keluarga, umur dan jenis kelamin terhadap permintaan buah naga di Kota Palu. Penelitian ini dilakukan pada Swalayan BNS di Kota Palu pada bulan Maret sampai dengan April 2017. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh faktor-faktor yang memengaruhi permintaan yang terdiri dari pendapatan, harga buah naga, jumlah tanggungan keluarga, umur dan jenis kelamin terhadap permintaan buah naga di Kota Palu. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Variabel pendapatan, harga buah naga, umur berpengaruh secara nyata dan  signifikan terhadap permintaan buah naga di Kota Palu, sedangkan jumlah tanggungan keluarga dan jenis kelamin tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan buah naga di Kota Palu.

Hikmah, D., Effendy, E., & Rauf, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Permintaan Buah Naga (Hylocereus Costaricensis) Di Kota Palu. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 5(5), 579-585. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/199
Fulltext