IDENTIFIKASI JAMUR ASAL RHIZOSFER PADI GOGO (Oryza sativa L.) DI DESA AMPERA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI

Article History

Submited : July 4, 2025
Published : August 8, 2025

Tanaman Padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan pangan strategis di Indonesia diolah menjadi beras sebagai makanan pokok. Di dalam tanah, khusunya pada daerah rhizosfer suatu tanaman umumnya terdapat berbagai macam mikroorganisme yang hidup dan menguntungkan bagi pertumbuhan suatu tanaman.  Rhizosfer merupakan daerah perakaran yang menyediakan berbagai bahan organik yang dapat merangsang pertumbuhan mikroba sehingga rhizosfer adalah habitat yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroba.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Beberapa karakteristik jamur rhizosfer tanah yang terdapat pada tanaman padi gogo di Desa Ampera Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan cara purposive sampling untuk pengambilan sampel tanah yaitu pengambilan sampel tanah yang lokasinya ditentukan berdasarkan pertimbangan peneliti.  Pelaksanaannya dilakukan dengan survei lapangan dengan mengambil 5 Sampel tanah. Penelitian ini dilakukan di dua tempat yang pertama pengambilan sampel tanah di Desa Ampera Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, lalu yang kedua adalah analisis tanah yang dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah, dan Laboratorium Hama Penyakit Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2024 sampai Februari 2025. Hasil analisis pH tanah pada H2O pada jenis sampel PTL, Delima, PB, dan BU berada pada kisaran agak masam dan pada sampel  PPB pada kisaran masam, dan pada analisis pH tanah KCL yaitu pada jenis sampel PTL, Delima, BU berada pada kisaran masam, sedangkan PPB sangat masam dan PB agak masam. Hasil C-Organik tanah pada lima sampel tersebut memiliki kriteria sangat rendah hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu pengolahan tanah yang tidak tepat. Hasil isolasi jamur rhizosfer tanah pada Padi Gogo terdapat 469 jumlah koloni dari sampel keseluruhan dan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Berdasarkan pengamatan secara makroskopis dugaan sementara ada 2 genus yang terdapat pada 5 sampel tersebut yaitu Genus Penicillium, Aspergillus dan Trichoderma.

Alfarisi, S. 2024. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.). Biofarm: J. Ilmiah Pertanian. 20(1) : 56-64.
Asmarani, Mufita. 2017. Analisis Adaptasi Padi Sawah Beras Merah Yang Digogokan. PT. Bumi Aksara Lampung.
Carvalhais LC, Dennis PG, Badri DV, Kidd BN, Vivanco JM, Schenk PM. 2015. Linking Jasmonic Acid Signaling, Root Exudates, And Rhizosphere Microbiomes. Molecular Plant. Australia.
Dananjaya, I. G. A. N. 2020. Dampak Sosial Ekonomi Keberadaan Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur, Di Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Dwijenagro. Bali.
Elita, N., Erlinda, R., Harmailis, H., & Susilawati, E. 2021. Pengaruh Aplikasi Trichoderma Spp. Indigenous Terhadap Hasil Padi Varietas Junjuang Menggunakan System Of Rice Intensification. J. Tanah dan Iklim. 45(1) : 26-29.
Farrasati, R., Pradiko, I., Rahutomo, S., Sutarta, E. S., Santoso, H., & Hidayat, F. 2019. C-Organik Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit Sumatera Utara: Status Dan Hubungan Dengan Beberapa Sifat Kimia Tanah. J. Tanah Dan Iklim. 43(2) : 157-165.
Isroi. 2008. Fungi(Kapang)Pelarut. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Karamina, H., Fikrinda, W., & Murti, A. T. 2017. Kompleksitas Pengaruh Temperatur Dan Kelembaban Tanah Terhadap Nilai Ph Tanah Di Perkebunan Jambu Biji Varietas Kristal (Psidium Guajava L.) Bumiaji, Kota Batu. Kultivasi. 16(3) : 88-92.
Noerfitryani. 2018. Inventarisasi Jenis –Jenis Cendawan Pada Rhizosfer Pertanaman Padi. Galung Tropika. Makassar.
Nurkholis, A., Muhaqiqin, M., & Susanto, T. 2020. Analisis Kesesuaian Lahan Padi Gogo Berbasis Sifat Tanah Dan Cuaca Menggunakan ID3 Spasial (Land Suitability Analysis For Upland Rice Based On Soil And Weather Characteristics Using Spatial ID3). J. Informatika. 8(2) : 235-244.
Nurmasyitah, N., Syafruddin, S., & Sayuthi, M. 2013. Pengaruh Jenis Tanah Dan Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular Pada Tanaman Kedelai Terhadap Sifat Kimia Tanah. J. Agrista. 17(3) : 103-110.
Octaprama, L., & Susilowati, L. E., & Suwardji. 2023. Kajian Populasi Dan Aktivitas Mikroorganisme Tanah Di Daerah Perakaran Tanaman Porang Pada Berbagai Umur Yang Berbeda. Kansius, Mataram.
Prayudyaningsih, R., Nursyamsi, & Ramdana, S. 2015. Mikroorganisme Tanah Bermanfaat Pada Rhizosfer Tanaman Umbi Di Bawah Tegakan Hutan Rakyat Sulawesi Selatan. Balai Penelitian Kehutanan (Bpk) Makassar. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indo. 1(4) : 26-35.
Purwantisari, S., & Budi Hastuti, R. 2019. Isolasi Dan Identifikasi Jamur Indigenous Rhizosfer Tanaman Kentang Dari Lahan Pertanian Kentang Organik Di Desa Pakis, Magelang. Bioma. 11(2) : 45-53.
Purwati dan Hamidah. 2018. “Biodiversitas Mikroba Rhizosfer Tanaman Jeruk Keprok Borneo Prima (Citrus reticulata cv Borneo Prima)”. J. Agrifarm. 7 (2) : 2301 –9700.
Ristiari, N. P. N., Julyasih, K. S. M., & Suryanti, I. A. P. (2019). Isolasi Dan Identifikasi Jamur Mikroskopis Pada Rhizosfer Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis Lour.) Di Kecamatan Kintamani, Bali. J. Pendidikan Biologi Undiksha. 6(1) : 10-19.
Sari, D. R., 2015. Isolasi Dan Identifikasibakteri Tanah Yang Terdapat Disekitar Perakaran Tanaman. J. bio–Sitevol.1(1):21–27.
Solle, H., Klau, F., & Nuhamara, S. T. 2017. Keanekaragaman Jamur Di Cagar Alam Gunung Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Erlangga. Jakarta.
Susilawati, Mustoyo, E. Budhisurya, R. C. W.Anggono dan B. H. Simanjuntak. 2013.Analisis Kesuburan Tanah dengan Indikator Mikroorganisme Tanah Pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan Di Plateau Dieng. J. Agric. 25 (1): 64-72.
Suwarno, Unang G. Kartasasmita, dan Djuber Pasaribu. 2009. Pengayaan Kandungan Bahan Organik Tanah Mendukung Keberlanjutan Sistem Produksi Padi Sawah. IPTEK. Yogyakarta.
Syamsiyah, K. N., & Wicaksono, K. S. 2023. Evaluasi Retensi Hara Pada Lahan Padi Di Kabupaten Pamekasan. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan. 10(1) :175-184.
Widayati, S., & Sopandi, T. (2017). Aktivitas Anti Fungi Pigmen Merah Penicillium Purpurogenum Terhadap Fusarium Oxysporum. Stigma: Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 10(02). 33-41.
Zahro, F., Djuhari, D., & Nurhidayati, N. (2024). Pengaruh Aplikasi Vermikompos Powder Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi Gogo (Oryz`a Sativa L) Varietas Inpago 12 Pada Berbagai Kondisi Cekaman Air. Agronisma, 12(1) : 157-173.
Febrianingsih, F., Ramlan, R., & Amelia, R. (2025). IDENTIFIKASI JAMUR ASAL RHIZOSFER PADI GOGO (Oryza sativa L.) DI DESA AMPERA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(3). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i3.2623
Fulltext