AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis <p>Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi hasil-hasil penelitian dibidang pertanian, khususnya teknik pertanian (agroteknologi) dan agribisnis. Jurnal diterbitkan secara online (E-Jurnal) dengan terbit 6 edisi selama&nbsp; setahun. Jurnal ini juga sebagai media publikasi hasil-hasil penelitian dari ringkasan skripsi mahasiswa strata satu dan dari berbagai hasil penelitian lainnya yang belum pernah dipublikasi pada berkala yang lain sebelumnya.</p> Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako en-US AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) 2338-3011 ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA RUMAH COKELAT DI KOTA PALU http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2082 <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian konsumen secara simultan dan parsial pada Rumah Cokelat. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Cokelat, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden yang diambil secara accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif untuk menjelaskan data penelitian dan deskripsi penelitian, sedangkan untuk menganalisis data kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 20.0. Hasil analisis regresi linear berganda mendapatkan persamaan Y = 1,518 + 0,509 &nbsp;–&nbsp; 0,779 &nbsp;+&nbsp; 0,126 &nbsp;+&nbsp; 0,992 . Hasil penelitian ini menunjukkan Produk (X<sub>1</sub>), Harga (X<sub>2</sub>), Promosi (X<sub>3</sub>), dan Tempat (X<sub>4</sub>) secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk coklat pada Rumah Cokelat. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa faktor <em>Place</em> (X<sub>4</sub>) yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk coklat (Y).</p> Elvira Shafira Rosa Arifuddin Lamusa Muhammad Fardhal Pratama ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 12 4 813 821 10.22487/agrotekbis.v12i4.2082 INVENTARISASI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN PADA TANAH PERTANAMAN KAKAO DI KABUPATEN SIGI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2130 <p>Inventarisasi cendawan entomopatogen dilakukan di rizofer tanah tanaman kakao. Cendawan entomopatogen merupakan salah satu cundawan yang bersifat heterotrof. Sifat heterotroph cendawan entomopatogen hidup sebagai parasit pada serangga. Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi jenis cendawan entomopatogen yang berada pada tanah di lahan pertanaman kakao. Penelitian ini menggunakan metode <em>survei sampling</em>. Data kualitatif disajikan dalam bentuk dokumentasi sebagai acuan untuk memudahkan identifikasi. &nbsp;Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa lahan pertanaman kakao di wilayah kabupaten Sigi teridentivikasi beberapa jenis cendawan entomopatogen diantaranya yaitu, <em>Aspergelus</em>, <em>Beauveria, Fusarium </em>, dan <em>Lecanicilium</em>. Namun persebaranya tidak merata dilima wilayah pengambilan sampel. Dari 20 isolat cendawan ditemukan 4 genus yang berbeda yaitu <em>Lecanicilium </em>10 isolat, <em>Aspergelus</em> 5 isolat,&nbsp; <em>Beauveria </em>3 isolat dan <em>Fusarium </em>2 isolat.</p> Ajmal kirana Flora Pasaru Abd Wahid ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 12 4 822 828 10.22487/agrotekbis.v12i4.2130 PERTUMBUHAN DAN HASIL RIMPANG TANAMAN KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) PADA INTERVAL PENYIRAMAN DAN KOMBINASI PUPUK ORGANIK DENGAN NPK MUTIARA http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2145 <p>Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat cenderung memakai obattradisional sebagai salah satu alternatif. Salah satu diantaranya adalah jamu yang berbahan baku dari kunyit(<em>Curcuma zedoaria </em>Rosc). Penelitian bertujuan mengetahui respons pertumbuhan dan hasil rimpang kunyit putih terhadap interval penyiraman dan kombinasi pemupukan. Penelitian dilaksanakan bulan JunihinggaNovember 2019 di Lahan Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian didesain menurut rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah interval penyiraman, terdiri dari 2 taraf yaitu penyiraman setiap 2 hari (A<sub>1</sub>) dan penyiraman setiap 4 hari (A<sub>2</sub>). Faktor kedua adalah kombinasi pupuk organik dengan NPK mutiara, terdiri dari 8 macam yaitu: Kontrol (M<sub>1</sub>), Pupuk Kandang (M<sub>2</sub>), Pupuk Kandang+Jerami Padi (M<sub>3</sub>), Jerami Padi (M<sub>4</sub>), NPK (M<sub>5</sub>), Pupuk Kandang+NPK (M<sub>6</sub>), &nbsp;Pupuk Kandang+Jerami Padi+NPK (M<sub>7</sub>), dan Jerami Padi+NPK (M<sub>8</sub>); Kombinasi perlakuan terdapat 16 unit dan diulang 3 kali sehingga totalnya menjadi 48 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara interval penyiraman&nbsp; dengan kombinasi pemupukan (AxM). Interval penyiraman setiap 2 hari (A<sub>1</sub>) memberikan&nbsp; bobot segar dan bobot kering rimpang lebih tinggi dibanding&nbsp; interval penyiraman setiap 4 hari (A<sub>2</sub>). Kombinasi pupuk kandang+jerami+NPK (M<sub>7</sub>) juga memberikan pertumbuhan tanaman lebih baik(tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah anakan, bobot segardan bobot kering tajuk tanaman) lebih tinggi dibanding perlakuan kombinasi pemupukan lainnya.</p> Yohanis Tambing Indah Sari ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 12 4 829 838 10.22487/agrotekbis.v12i4.2145 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN KONSUMEN CABAI RAWIT DI PASAR LABUAN INDUK KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2196 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya faktor-faktor yang memengaruhi permintaan konsumen cabai rawit di Pasar Labuan Induk Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Labuan Induk kecamatan Labuan Kabupaten Donggala pada Bulan Januari sampai Maret 2021. Responden sebanyak 30 orang dipilih dengan menggunakan metode sampel aksidental. Analisis yang digunakan Analisis regresi berganda. Variabel terhadap permintaan cabai rawit di pasar Labuan ditunjukkan dengan R Square sebesar 0,060 yang berarti bahwa permintaan cabai rawit dipengaruhi oleh harga cabai rawit, harga cabai besar, pendapatan konsumen, jumlah tanggungan keluarga, dan umur konsumen sebesar 60% dan sisanya sebesar 40% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan. Pengujian secara simultan pada taraf nyata (α) = 5% diperoleh nilai bahwa harga cabai rawit, harga cabai besar, pendapatan konsumen, jumlah tanggungan keluarga, dan umur secara simultan berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai rawit di pasar Labuan. Secara parsial variabel harga cabai rawit, dan umur konsumen berpengaruh tidak nyata terhadap permintaan cabai rawit di pasar Labuan, sedangkan variabel harga cabai besar, pendapatan konsumen, Dan tanggungan keluarga berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai rawit di pasar Labuan.</p> Moh. Rizki Arfandi Christoporus Christoporus Siti Yulianti Chansa ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 12 4 839 849 10.22487/agrotekbis.v12i4.2196 SERAPAN HARA N PADA TANAMAN TOMAT (Solanum Lycopersicum L.) AKIBAT PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN SAPI PADA ENTISOL SIDERA http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2249 <p>Tanaman tomat <em>(Solanum Iycopersicum </em>L<em>.)</em> adalah salah satu komoditas pertanian yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia karena mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan. Entisols lembah Palu terbentuk di bawah pengaruh iklim kering dengan bahan induk didominasi mineral kuarsa yang sangat resistensi terhadap pelapukan. Iklim kering menyebabkan pelapukan dan reaksi-reaksi kimia dalam tanah berlangsung sangat lambat. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serapan hara N pada tanaman tomat akibat pemberian bokashi kotoran sapi&nbsp; pada entisols Sidera. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Kota Palu. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2020 sampai Desember 2020. Penelitian ini dilakukan dengan 6 taraf perlakuan bokashi kotoran sapi kode = B, dan diulang 4 kali, sehingga terdapat 24 unit. Adapun perlakuan dimaksud adalah sebagai berikut : B0= Kontrol&nbsp; (tanpa perlakuan), B1 = 5 ton/h (16,23 g/polybag)<strong>, </strong>B2 = 10 ton/ha (32,46 g/polibag), B3 = 15 ton/ha (48,70 g/polybag), B4 = 20 ton/ha&nbsp; (64,93 g/polybag), B5 = 25 ton/ha (81,16 g/polybag). Berdasarkan hasil penelitian tentang serapan unsur hara N pada tanaman tomat akibat pemberian bokashi kotoran sapi pada entisol sidera dapat disimpulka bahwa Berdasarkan hasil penelitian tentang serapan unsur hara N pada tanaman tomat<em> (Solanum lycopersicum </em>L<em>.)</em> akibat pemberian bokashi kotoran sapi pada entisol sidera bahwa semakin tinggi pemberian dosis pupuk bokashi kotoran sapi pada tanah entisol Sidera dimana sampel B5 dengan pemberian pupuk bokashi kotoran sapi dengan dosis tertinggi yaitu sebesar 25 ton/ha atau 81,16 g/pot memiliki nilai yang tinggi yaitu&nbsp; pH 7,15, C-organik 3,21%, N-total 0,85, pada sampel tanah. Pada sampel serapan N nilai tertinggi terdapat pada sampel B5 dengan dosis 25 ton/ha atau 81,16 g/pot yaitu sebesar 2,91%</p> Babul Rahman Rois Rois ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 12 4 850 857 10.22487/agrotekbis.v12i4.2249 ANALISIS SIFAT KIMIA TANAH PADA KAWASAN YANG TERDAMPAK LIKUIFAKSI DI DESA PETOBO http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2250 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat kimia tanah pada kawasan yang terdampak likuifaksi di desa petobo. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel tanah diambil secara acak dilokasi pengambilan sampel sesuai yang diperlukan. Setelah itu dilanjutkan dengan analisis sifat kimia tanah dengan variabel pengamatan yaitu; C-organik, pH, dan P-total. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Hasil analisis menunjukkan bahwa relatif tidak ada perbedaan yang tegas antara sampel tanah yang terdampak dan tidak terdampak likuifaksi.</p> Mastang Mastang Abdul Rahim Thaha Rezi Amelia ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 12 4 858 864 10.22487/agrotekbis.v12i4.2250 SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN KAKAO (Theobroma cacao) DI DESA LANONA KECAMATAN BUNGKU TENGAH KABUPATEN MOROWALI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2203 <p>Kakao (<em>Theobroma cacao</em>) merupakan komoditas perkebunan yang ada di kabupaten morowali, namun hasil produksi terbilang cukup rendah yang disebabkan kondisi tanah belum diketahui kandungan unsur hara yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status sifat kimia tanah pada lahan kakao (<em>Theobroma cacao</em>) di Desa Lanona Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Desember sampai Februari 2024. Sampel tanah diambil pada tiga titik dan masing-masing titik diambil 3 sampel tanah tidak utuh yang mewakili dua kedalaman yaitu 0-20 cm dan 20-40 cm, yang akan digunakan untuk menganalisis pH Tanah, C-Organik, N-Total, P-Total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat kimia tanah pada lahan kakao (<em>Theobroma cacao</em>) di Desa Lanona Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali memiliki rataan pH tanah pada kedalaman 0-20 cm berkriteria masam hingga netral adapun kisaran nilai 5,22%-6,88% dan pada kedalaman 20-40 cm berkriteria agak masam hingga netral dengan kisaran nilai 5,82%-7,15%, rataan kadar C-Organik pada kedalaman 0-20 cm berkriteria sedang hingga tinggi adapun kisaran nilai 2,98% - 4,60% dan pada kedalaman 20-40 cm berkriteria sedang hingga tinggi dengan kisaran nilai 2,26%-3,55%, rataan N-Total pada kedalaman 0-20 cm berkriteria rendah hingga sedang adapun kisaran nilai 0,14%-0,28% dan pada kedalaman 20-40 cm berkriteria rendah hingga sedang dengan kisaran nilai 0,11%-0,21%, dan P-Total pada kedalaman 0-20 cm berkriteria rendah hingga sangat tinggi adapun kisaran nilai 4,74 ppm-18,13 ppm dan pada kedalaman 20-40 cm berkriteria sangat rendah hingga sangat tinggi dengan kisaran nilai 2,78 ppm – 25,02 ppm.</p> Hasnia Yulianti Uswah Hasanah Rahmat Zainuddin ##submission.copyrightStatement## 2024-08-06 2024-08-06 12 4 865 873 10.22487/agrotekbis.v12i4.2203 PENGARUH KONSENTRASI GARAM KROSOK TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2235 <p>Durian merupakan buah yang berpotensial tinggi karena bagian dari buahnya yang khas dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran olahan makanan, salah satunya memanfaatkan biji durian menjadi tepung. Tujuan penelitian ini. mendapatkan konsentrasi perendaman larutan garam krosok yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik pada tepung biji durian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian dan Laboratorium Kimia Fakultas Fmipa Universitas Tadulako. Perlakuan yang terdapat pada penelitian pembuatan tepung biji durian ini adalah konsentrasi garam yang terdiri dari 0, 5, 5, 7,5 dan 10%. Setiap perlakuan diulang 4 kali sehingga tredapat 20 unit percobaan. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Kelompok. Variabel pengamatan meliputi rendemen, kadar air, kadar pati, kadar amilosa, kadar amilopektin, kadar asam oksalat dan organoleptik menggunakan analisis ragam (Anova) melalui aplikasi program Exel. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa uji rendemen, kadar asam oksalat, aroma dan warna menjadi sifat fisikokimia tepung biji durian dengan memberi pengaruh terbaik pada perendaman garam krosok dengan konsentrasi 10%.</p> Nayahtullah Nayahtullah Syahraeni Kadir Septian Palma Ariany ##submission.copyrightStatement## 2024-08-06 2024-08-06 12 4 874 884 10.22487/agrotekbis.v12i4.2235 PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) VARIETAS Junction PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2241 <p>Tanaman selada (<em>Lactuca sativa</em> L.) merupakan sayuran yang mengandung gizi terutama vitamin dan mineral, dapat dikembangkan untuk meningkatkan produksinya. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi adalah melalui pemupukan. Pupuk NPK (16:16:16) dinilai lebih sederhana serta efektif mampu meningkatkan kandungan hara yang dapat diserap langsung oleh tanaman. Pupuk NPK mengandung beberapa senyawa anorganik yaitu unsur hara makro seperti N, P, dan K bagi tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari/mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk NPK dan salah satu dosis NPK terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada varietas junction. Manfaat penelitian adalah sebagai bahan informasi bagi masyarakat, khususnya petani selada. Penelitian dilaksanakan di areal PT. Nina Agro Jaya, Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penelitian berlangsung dari bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Februari 2023. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) berdasarkan tinggi bibit dengan menggunakan berbagai dosis pupuk NPK yang berbeda yaitu: kontrol/tanpa NPK (P0); 0,25 g/polibag (P1); 0,5 g/polibag (P2); 0,75 g/polibag (P3); 1 g/polibag (P4); 1,25 g/polibag (P5); 1,5 g/polibag (P6); 1,75 g/polibag (P7). Terdapat 8 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali dan masing-masing terdiri dari 3 tanaman, sehingga terdapat 72 unit percobaan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan uji F 0,05 dan 0,01. Jika menunjukan hasil yang signifikan, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf α = 5%, untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pupuk NPK Mutiara (16:16:16) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada varietas <em>junction</em>. Dosis NPK 1,75 g/polibag memberikan bobot segar lebih tinggi dibanding dosis NPK lainnya. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan dosis NPK perlu ditingkatkan lagi diatas 1,75 g/polibag.</p> Nur Rizka Hayati Hidayati Mas'ud ##submission.copyrightStatement## 2024-08-06 2024-08-06 12 4 885 893 10.22487/agrotekbis.v12i4.2241 ESTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica Benth) BERPENGARUH KEPADATAN POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN TERHADAP Spodoptera frugiperda JE Smith (LEPIDOPTERA :NOCTUIDAE) PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays) http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2251 <p>Penelitian ini bertujuan&nbsp;&nbsp; untuk mengetahui efektifitas ekstraksi akar tuba (<em>Derris elliptica Bent</em>) terhadap kepadatan populasi dan intensitas serangan (<em>Spodoptera frugiperda</em>) pada tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan juli sampai dengan September 2022 di Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Hasil penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdiri dari 6 perlakuan dengan 5 kali ulangan sebagai berikut. D1 Perlakuan yang berikan Akar tuba 25 ml/l dan tween 80/L air, D2 Akar tuba 50 dan tween 80/L air ml/l air, D3 Akar tuba 75 ml/l dan tween 80/L air air, D4 Akar tuba 100 ml/l dan tween 80/L air dan D5 Akar tuba 125 ml/l dan tween 80/L air, variabel pengamatan yg diamati dalam penelititan ini&nbsp; adalah populasi <em>S. frugiperda </em>dan intensitas serangannya.&nbsp; Ekstraksi akar tuba berpengaruh nyata dapat menekan populasi dan intensitas serangan <em>S frugiperda </em>pada pertanaman jagung, populasi hama tertinggi terdapat pada tanaman tanpa perlakuan 0,31 individu/tanaman 21 hst dan populasi hama terendah pada perlakuan 0,16 ekor/tanaman 42 hst. Intensitas serangan tertinggi terdapat pada tanaman D0 16,00 indiviedu/tanaman 28 hst sedangkan intensitas serangan terendah terdapat di pertanaman D5 1,80 individu/tanaman. Dapat disimpulkan pemberian ekstrak akar tuba sebagai pestida nabati berpengaruh nyata terhadap kepadatan populasi dan intensitas serangan <em>S.frugiperda</em>.</p> Fikri Haikal Mohammad Yunus Hasriyanty Hasriyanty ##submission.copyrightStatement## 2024-08-08 2024-08-08 12 4 894 903 10.22487/agrotekbis.v12i4.2251 PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAHE MERAH (Zhingiber officinal L.) http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2282 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai dosis urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe merah, yang dilaksanakan di Kelurahan Birobuli Kecamatan Palu Selatan pada bulan Mei sampai Agustus 2021. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok satu faktor, dengan perlakuan yang dicobakan yaitu dosis pupuk urea yang terdiri dari empat level, yaitu: tanpa pupuk urea (kontrol), 10 kg urea/ha (0,16 g urea/polybag), 20 kg urea/ha (0,32 g urea/polybag) dan 30 kg urea/ha (0,48 g urea/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis ure yang dicobakan tidak nyata pengaruhnya, namun diberikan dosis 10 kg/ha cenderung nyata sedangkan produksi lebih besar pada dosis 30 kg/ha.</p> Puput Melinda Syamsiar Syamsiar Zainuddin Basri ##submission.copyrightStatement## 2024-08-12 2024-08-12 12 4 904 913 10.22487/agrotekbis.v12i4.2282 KARAKTER MORFOLOGI BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2254 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kultivar padi gogo yang memiliki karakter yang berpotensi untuk dikembangkan, pada beberapa kultivar padi gogo lokal. Penelitian ini dilaksanakan dilahan pertanian Desa Tamarenja (Kalama) Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. pada ketinggian tempat 180 sampai 250 mdpl, pada kordinat 00<sup>o</sup>26’51.5’’LS dan 119<sup>o</sup>49’50.6’’ BT. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei sampai September 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan kemiringan lahan sebagai dasar pengelompokan dan&nbsp; 6 Kultivar sebagai perlakuan yaitu: &nbsp;1) Dongan, 2) Pulu tau Leru, 3) Delima, 4) Pae Bohe, 5) Uva Buya, dan 6) Tako, yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan, dimana setiap unit percobaan terdapat 28 rumpun sehingga total keseluruhan terdapat 672 rumpun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter morfologi dari enam kultivar padi gogo lokal, kultivar delima, dan dongan merupakan kultivar yang terbaik dan berpotensi untuk dikembangkan, karena dapat menghasilkan, panjang malai yang lebih panjang, jumlah anakan produktif yang lebih banyak, jumlah gabah per malai dan produksi yang lebih banyak, sedangkan kultivar dongan memiliki keunggulan berat 1000 gabah terberat serta umur keluar malai dan umur panen yang cepat dibanding kultivar yang lain.</p> Iqbal Ladoane Sakka Samudin Usman Made ##submission.copyrightStatement## 2024-08-12 2024-08-12 12 4 914 922 10.22487/agrotekbis.v12i4.2254 PENGARUH DOSIS PUPUK KOTORAN WALET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascolanicum L.) http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2281 <p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kotoran walet terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Bawang Merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember&nbsp; 2022 di Lokasi Transmigrasi Desa Oluboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan sebagai berikut : P0 = kontrol ( 0 ), P1 =&nbsp; 5&nbsp; ton/ha&nbsp; (P2 = 10 ton/ha<strong>, </strong>P3 = 15 ton/ha, P4 = 20 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Dosis Pupuk Kotoran Walet Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah berpengaruh nyata pada pada parameter&nbsp; tinggi tanaman sedangkan pada komponen hasil berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi per rumpun tetapi berpengaruh nyata pada parameter berat segar per rumpun, berat umbi basah per rumpun, dan hasil per hektar. Hasil tertinggi pada dosis 10 ton/ha dengan hasil rata – rata 5,37 ton/ha namun tidak berpengaruh nyata pada parameter&nbsp; jumlah daun dan&nbsp; jumlah anakan</p> sumardi sumardi Syamsuddin Laude ##submission.copyrightStatement## 2024-08-13 2024-08-13 12 4 923 930 10.22487/agrotekbis.v12i4.2281 RESPON TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica Rapa L.) TERHADAP BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK CAIR URIN KELINCI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2288 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumubuhan tanaman sawi pakcoy (<em>Brassica rapa L</em>.). terhadap berbagai konsentrasi pupuk cair dan menentukan konsentrasi yang sesuai bagi tanaman sawi pakcoy, Manfaat penilitian ini adalah agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbanagan dalam pengembangan budidaya tanaman sawi pakcoy yang menggunakan pupuk cair dan selain itu diharapkan juga sebagai pembanding pada penilitian selanjutnya. Penilitian ini dilaksanakan di kebun percobaan fakultas pertanian, universitas tadulako Sulawesi Tengah pada Bulan Februari 2020 sampai Bulan April 2020. Alat yang digunakan dalam penilitan ini adalah linggis, skop, penggaris, ember, selang, pulpen, label, kamera, timbangan. Bahan yang digunakan dalam peniltian ini adalah tanah sebagai media tanam, polybag, benih sawi pakcoy, pupuk cair urin kelinci. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang 4 kali. Perlakuan dicobakan adalah konsentrasi pupuk organik&nbsp; cair&nbsp; urinkelinci&nbsp; yang terdiri dari 5 taraf sebagai berikut&nbsp; : P<sub>O</sub> : Tanpa pupuk cair (Kontrol), P<sub>1</sub> : 5 ml/ltr air, P<sub>2</sub> : 10 ml/ltr air, P<sub>3</sub> : 15 ml/ltr air, P<sub>4</sub>: 20 ml/ltr air, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pemberian pupuk organik cair urin kelinci berpengaruh lebih baik dibandingkan dengan tanpa perlakuan pemberian pupuk cair pada semua parameter pengamatan pertumbuhan tanaman sawi (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah, panjang akar dan volume akar) dan pada hampir semua waktu pengamatan, kecuali hanya pada umur 14 HST pada parameter pertumbuhan jumlah dau tanaman sawi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada budidaya tanaman sawi, yang harus diperhatikan dari pegaplikasian POC urin kelinci yaitu waktu, dosis dan cara yang tepat sehingga unsur hara bisa dimanfaatkan oleh tanaman dengan baik. Penggunaan kombinasi antara POC dan pupuk lainnya seperti pupuk kandang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil produksi tanaman sawi secara optimal.&nbsp;&nbsp;</p> Aswar Aswar Idham Idham ##submission.copyrightStatement## 2024-08-13 2024-08-13 12 4 931 939 10.22487/agrotekbis.v12i4.2288 PENGARUH BERBAGAI DOSIS POC LIMBAH AIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2289 <p>Seledri merupakan salah satu tanaman sayuran penting dan memiliki nilai ekspor. Selain sebagai tanaman sayuran, seledri juga digunakan sebagai bumbu yang sangat digemari masyarakat, baik di Indonesia maupun di negara-negara Eropa, Amerika dan Asia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai macam dosis POC limbah air tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian dilakukan di Screen house, kebun akademik Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret, 2020.&nbsp; Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan berbagai dosis POC Limbah Tahu yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu : P0 = Kontrol, P1 = POC Limbah tahu dosis 100 ml, P2 = POC Limbah tahu dosis 200 ml, P3 = POC Limbah tahu dosis 300 ml, P4 = POC Limbah tahu 400 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh dosis POC limbah air tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Dosis POC limbah air tahu yang terbaik yaitu 300 ml terhadap jumlah daun, jumlah cabang dan berat segar tanaman.</p> Moh Amin Syam Muhardi Muhardi ##submission.copyrightStatement## 2024-08-14 2024-08-14 12 4 940 947 10.22487/agrotekbis.v12i4.2289 SEBARAN DAN STATUS HARA NITROGEN PADA LAHAN KAKAO DI INSTALASI PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN DI SIDONDO III http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2291 <p>Nitrogen (N) merupakan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar. Nitrogen merupakan anasir penting dalam pembentukan klorofil, protoplasma, protein, dan asam asam nuklest. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan status hara nitrogen pada lahan kakao di Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi Pertanian Di Sidondo III dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga Mei 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Survey dan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa pada lokasi tanaman Kakan di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian di Sidondo III dengan Nilai N-total A1 0,13% A20,11% A3 0,16% TI 0,13% 12 0,09%, dan T3 0,11% Parameter pl tanah pada sampel Al dan TI memiliki nilai kriteria agak alkalis dengan masing-masing nilai 7,84 dan 7,60 sedangkan pada sampel A2, A3, T2, dan 13 memiliki nilai kriteria Netral dengan masing-masing nilai A2 7,39, A3 6,38, 12 6,90 dan 13 6,81. Parameter C-Organik pada sampel Al Memiliki nilai 1,64% dengan kriteria Rendah, A2 1,29 % dengan kriteria rendah, A3 0,55 % dengan kriteria sangat rendah, T1 1,47% dengan nilai kriteria rendah, T2 2,71 % memiliki nilai kriteria sedang dan T3 2,33 % dengan nilai kriteria sedang. Dan pada parameter tekstur tanah pada sampel A1, A2,T1, dan 12 dengan kelas tekstur lampung sedangkan pada sampel A3 dan 13 dengan kelas tekstur lempung berpasir</p> Puspa Sari Rois Rois Moh. Rizqi Chaldun Toana ##submission.copyrightStatement## 2024-08-15 2024-08-15 12 4 948 955 10.22487/agrotekbis.v12i4.2291 PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI SENDOK (Brasicca rapa L) http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2280 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman sawi sendok yang maksimal. Penelitian ini dilaksanakan di screenhouse Fakultas pertanian Universitas Tadulako, Palu. Adapun waktu pelaksanaan penelitian akan dimulai pada bulan januari sampai bulan maret 2021. Penelitian ini menggenakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu Ko = tanpa pupuk kascing, K1 = 100 gram pupuk kascing, K2 = 200 gram pupuk kascing, K3 = 300 gram pupuk kascing, K4 = 400 gram pupuk kascing. Setiap perlakuan terdiri atas 2 tanaman atau polybag dan di ulang sebanyak 5 kali. Sehinggah jumlah unit percobaan sebanyak 5x5x2 = 50 tanaman atau polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kascing berpengaruh nyata terhadap &nbsp;semua parameter pengamatan dan dosis pupuk kascing 400 gram/polybag memberikan hasil terbaik pada tanaman sawi sendok.</p> <p>&nbsp;</p> Moh Hidayat Henry N Barus ##submission.copyrightStatement## 2024-08-15 2024-08-15 12 4 956 963 10.22487/agrotekbis.v12i4.2280 MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK JAHE MERAH INSTAN PADA INDUSTRI RAJA BAWANG DI KOTA PALU http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2292 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak pembelian bahan baku yang ekonomis (<em>EOQ</em>) untuk persediaan bahan baku jahe merah instan pada industri Raja Bawang, mengetahui berapa besar persediaan pengaman&nbsp; (<em>Safety Stock</em>) bahan baku jahe merah instan pada industri Raja Bawang, mengetahui kapan waktu yang tepat bagi industri Raja Bawang untuk melakukan pemesanan kembali (<em>ROP</em>) terhadap persediaan bahan baku jahe merah instan serta mengetahui berapa total biaya persediaan bahan baku jahe merah instan pada industri Raja Bawang. Responden pada penelitian terdiri dari 3 orang, yaitu pimpinan industri dan dua orang karyawan bagian produksi. Metode analisis yang diguanakan yaitu <em>Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Reorder Point, dan Total Inventory Cost (TIC).</em> Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah pembelian ekonomis bahan baku jahe merah instan yang sebaiknya dilakukan oleh Industri Raja Bawang pada bulan Januari sampai Desember 2020 rata-rata sebesar 155 kg. Persediaan pengaman (<em>Safety Stock</em>) bahan baku jahe merah instan yang harus selalu tersedia sebesar 29 kg. Pemesanan kembali (<em>Reorder Point) </em>yaitu rata-rata sebesar 81 kg. Total biaya persediaan (<em>TIC) </em>yang dikeluarkan pada bulan Januari-Desember 2020 rata-rata sebesar Rp. 165.148.</p> <p>&nbsp;</p> Ni Wayan Suarini Made Krisna Laksmayani ##submission.copyrightStatement## 2024-08-16 2024-08-16 12 4 964 972 10.22487/agrotekbis.v12i4.2292 ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KOPI BUBUK ROBUSTA PADA INDUSTRI 3 BINTANG KOPI KAILI DESA TINGGEDE KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2293 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kopi bubuk robusta pada industri 3 Bintang Kopi Kaili. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2022 yang berlokasi di Perumahan Ray Permai Blok 3, Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik industri dan dua orang tenaga kerja dari Industri 3 Bintang Kopi Kaili. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Nilai Tambah menurut Metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kopi bubuk robusta pada Industri 3 Bintang Kopi Kaili sebesar &nbsp;Rp. 22.217,77/gram untuk kemasan 1.000 gam dan Rp. 17.439,31/gram untuk kemasan 100 gram. Rasio nilai tambah merupakan persentase antara nilai tambah dengan nilai output. Besarnya rasio nilai tambah pada Industri 3 Bintang Kopi Kaili sebesar 34,71% untuk kemasan 1.000 gram dan 87,19% untuk kemasan 100 gram. Hal ini menunjukan bahwa dari setiap pengolahan 1.000 gram dan 100 gram kopi bubuk robusta akan memperoleh nilai tambah sebesar 34,71% dan 87,19%.</p> Via Yuniarti Yulianti Kalaba Wira Hatmi ##submission.copyrightStatement## 2024-08-16 2024-08-16 12 4 973 981 10.22487/agrotekbis.v12i4.2293 SIKAP PETANI JAGUNG TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KELURAHA KALI KECAMATA BIAU KABUPATEN BUOL http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2294 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : sikap petani jagung terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kelurahan Kali Kecamatan Biau Kabupaten Buol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai dengan Januari 2020. Metode yang digunakan yaitu metode proposinal acak bertingkat dengan jumlah sampel 32 petani Jagung. Metode analisis yang digunakan adalah skala likert. Hasil analisis : (1) dilihat dari tingkat keberhasilan pelaksanaan penyuluhan pertanian yang mana ingin melihat kinerja yang dilakukan oleh penyuluh pertanian diperoleh hasil skor sebesar 2092 dengan rata-rata 254, yang mana hal ini menujukan tingkat kinerja penyuluh pertanian di Kelurahan Kali Kecamatan Biau Kabupaten Buol berada pada kategori baik; (2) sikap petani terhadap kinerja peyuluh pertanian di Kelurahan Kali Kecamatan Biau Kabupaten Buol yang mana, dari 33 sampel petani yang diwawancarai 18 petani menyatakaan sikap positif dengan presentasi 54,55% dan 15 petani menyatakan sikap negatif dengan presentase 45,45%, secara umum petani telah menerima penyuluhan pertanian yang diberika oleh penyuluh pertanian.</p> Nursalmiati Nursalmiati Abdul Muis Dance Tangkesalu ##submission.copyrightStatement## 2024-08-16 2024-08-16 12 4 10.22487/agrotekbis.v12i4.2294 PERANAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI UPT BULUPOUNTU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2295 <p>Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani jagung di UPT Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi dan mengetahui hubungan antara perananan kelompok tani terhadap tingkat pendapatan usahatani jagung di UPT Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Metode pengambilan sampel menggunakan <em>Proportional Random Sampling, </em>sehingga sampel yang diperoleh yaitu 32 responden dari keseluruahan populasi sebanyak 115 responden petani jagung yang tergabung dalam 5 kelompok tani di UPT Bulupountu. Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan uji <em>Chi Square.</em> Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan petani responden dalam satu kali musim tanam sebesar Rp. 3.651.777/0,56 ha, atau setara dengan nilai konversi sebesar Rp. 6.521.031/ha. Berdasarkan pengujian <em>Chi Square </em>peranan kelompok tani terhadap peranan kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan petani diperoleh nilai <em>Chi Square</em> hitung sebesar (10,97). Nilai <em>Chi Square</em> hitung lebih kecil daripada nilai <em>Chi Square</em> tabel yaitu (13,36). Menurut kriteria <em>Chi Square</em>, jika <em>Chi Square</em> hitung ≤ <em>Chi Square</em> tabel pada taraf nyata (db ; α) dan dk = k-1 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil uji <em>Chi Square</em> diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara peranan kelompok tani dalam meningkatan pendapatan usahatani jagung di UPT Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi dengan 3 kategori yaitu sebagai kelas belajar, sebagai wahana kerjasama dan sebagai unit produksi.</p> Wanda Aulia Hadayani Hadayani Hardianti Sultan ##submission.copyrightStatement## 2024-08-19 2024-08-19 12 4 992 1001 10.22487/agrotekbis.v12i4.2295 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA BUBUNG KECAMATAN LUWUK SELATAN KABUPATEN BANGGAI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2296 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui besar pendapatan&nbsp; usahatani jagung hibrida di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai (2) Untuk mengetahui kelayakan usahatani jagung hibrida di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai pada bulan Mei sampai Juli 2021. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus, dengan mengambil sebanyak 59 responden petani jagung hibrida. Analisis data yang digunakan adalah analisis Pendapatan () dan Analisis Kelayakan (R/C). Hasil penelitian menujukkan pendapatan rata - rata yang diperoleh petani jagung hibrida yang berada di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai sebesar Rp 3.661.049,72/0,86 Ha/MT atau Rp 4.235.332,03Ha/MT, dengan rata - rata total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 7.668.865,54/0,86 Ha/MT atau Rp 8.871.824,84Ha/MT. Usahatani jagung hibrida di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai layak diusahakan, yang ditunjukan oleh nilai <em>Revenue cost ratio</em> (R/C-ratio) sebesar Rp 1,49, artinya bahwa dengan pengeluaran Rp 1,- akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 1,49.</p> Zulkifli Zulkifli Saharia Kassa Al Alamsyar ##submission.copyrightStatement## 2024-08-19 2024-08-19 12 4 1002 1011 10.22487/agrotekbis.v12i4.2296 ANALISIS KOMODITI BASIS SUBSEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN TOJO UNA- UNA http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2297 <p>Tanaman perkebunan mempunyai kontribusiyang cukup besar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una- una. Keadaan ini menunjukan bahwa subsektor tanaman perkebunan&nbsp; masih&nbsp; memegang&nbsp; peranan&nbsp; yang&nbsp; penting&nbsp; dalam&nbsp; perekonomian&nbsp; wilayah&nbsp; Kabupaten Tojo Una- una,&nbsp; khususnya&nbsp; sumbangan&nbsp; terhadap Produk&nbsp; Domestik&nbsp; Regional&nbsp; BrutoKabupaten&nbsp; Tojo Una- una. Oleh&nbsp; karena&nbsp; itu&nbsp; dengan&nbsp; adanya&nbsp; penelitian&nbsp; ini&nbsp; dapat&nbsp; sebagai&nbsp; bahan&nbsp; perencanaan&nbsp; maupun&nbsp; evaluasi pembangunan&nbsp; yang&nbsp; memudahkan&nbsp; pemerintah&nbsp; dalam menetapkan&nbsp; kebijakan&nbsp; pembangunan&nbsp; wilayah Kabupaten&nbsp; Tojo Una- una.&nbsp; Penelitian&nbsp; ini&nbsp; bertujuan&nbsp; untuk&nbsp; mengetahui&nbsp; komoditi&nbsp; basis&nbsp; dan&nbsp; non&nbsp; basis subsektor&nbsp; tanaman&nbsp; perkebunan&nbsp; di&nbsp; Kabupaten&nbsp; Tojo Una- una&nbsp; dan&nbsp; perubahan&nbsp; peranan&nbsp; komoditi&nbsp; subsektor tanaman&nbsp; perkebunan&nbsp; dimasa&nbsp; yang&nbsp; akan&nbsp; datang.&nbsp; Penelitian&nbsp; ini&nbsp; menggunakan&nbsp; metode Location Quotient (LQ)&nbsp; dan Dynamic&nbsp; Location&nbsp; Quotient (DLQ).&nbsp; Hasil&nbsp; analisis&nbsp; LQ&nbsp; menunjukkan&nbsp; bahwa komoditicengkeh, kelapa, pala, dan lada merupakankomoditi basis sedangkan komoditi kakao dann kopi merupakan&nbsp; komoditi&nbsp; non&nbsp; basis&nbsp; subsektor&nbsp; tanaman&nbsp; perkebunan&nbsp; di Kabupaten&nbsp; Tojo Una- una.&nbsp; Analisis DLQ menunjukkan bahwa komoditi lada mengalami perubahan peranan dari basis menjadi&nbsp; non basis di masa yang akan datang.</p> Billy Graham Effendy Effendy Ihdiani Abubakari ##submission.copyrightStatement## 2024-08-19 2024-08-19 12 4 1012 1017 10.22487/agrotekbis.v12i4.2297 ANALISIS PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DI DESA KALAWARA KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2300 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani (produsen) serta untuk mengetahui efisiensi pemasaran jagung hibrida, di Desa Desa Kalawara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Penelitian ini di laksanakan pada Bulan November sampai dengan Bulan Januari 2020, tepatnya di Desa Kalawara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (<em>simple random sampling )</em> dengan asumsi bahwa populasi bersifat homogen (sama) dalam penggunaan faktor produksi yaitu penggunaan varietas benih (Pioneer dan Hg) dan menggunakan rumus standar deviasi, dimana jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 32 responden dari 120 petani jagung hibrida. Sedangkan penentuan responden pedagang metode penjajakan (<em>Tracing Sampling)</em> yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas informasi petani, sehingga didapat responden sebanyak 3 pedagang yang terdiri dari 2 pedagang pengumpul, 1 pedagang besar sehingga jumlah keseluruhan sampel sebanyak 35 responden. Berdasarkan hasil penelitian pemasaran jagung hibrida di Desa Kalawara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi terdapat dua saluran pemasaran yaitu Produsen ’ Pedagang Pengumpul ’ Konsumen. Produsen ’ Pedagang Pengumpul ’ Pedagang Besar ’ Konsumen. Total margin pemasaran jagung hibrida yang diperoleh untuk saluran pertama sebesar Rp 500, dan untuk saluran kedua sebesar&nbsp; Rp 2.000. Bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama sebesar 86,87&nbsp; % dan saluran kedua sebesar 61,53 %. Saluran pertama nilai efisiensinya sebesar 14,47 % dan saluran kedua 29,23 %. Mengacu pada kedua saluran pemasaran jagung hibrida tersebut, saluran yang efisien adalah saluran pertama.</p> Rendi Rendi Sulaeman Sulaeman Sulmi Sulmi ##submission.copyrightStatement## 2024-08-20 2024-08-20 12 4 1018 1025 10.22487/agrotekbis.v12i4.2300 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN KONSUMEN PISANG RAJA DI PASAR TRADISIONAL MASOMBA KOTA PALU http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2301 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi permintaan konsumen pisang raja di pasar tradisinal Masomba Kota Palu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2022 hingga Agustus 2022. Penentuan responden dilakukan menggunakan sampling aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 30 konsumen pisang raja. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dengan menggunakan uji F (Simultan) dan uji t (Parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F-hitung (18.584) &gt; F-tabel (2.62) berarti secara bersama-sama semua variabel yaitu variabel harga pisang raja, harga pisang kepok, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan selera, memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan pisang raja di pasar tradisinal Masomba Kota Palu. Secara parsial (uji t) variabel harga pisang raja, pendapatan, jumlah tanggungan, dan selera dengan nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat kesalahan sebesar 5% memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan pisang raja di pasar tradisinal Masomba Kota Palu<strong>. </strong>Sedangkan variabel harga pisang kepok dengan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat kesalahan sebesar 5% tidak memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan pisang raja di pasar tradisinal Masomba Kota Palu<strong>.</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Nadya Wulandari Alimuddin Laapo Karlina Muhsin ##submission.copyrightStatement## 2024-08-21 2024-08-21 12 4 1026 1035 10.22487/agrotekbis.v12i4.2301 PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN NUTRISI AB MIX DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI KATOKKON (Capsicum chinense Jacq.) SECARA HIDROPONIK DENGAN PENGONTROLAN NILAI EC (ELECTRICAL CONDUCTIVITY) http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2290 <p>Cabai katokkon merupakan salah satu jenis cabai di Indonesia yang memiliki potensi ekonomis yang tinggi namun belum banyak dieksplorasi serta diidentifikasi terutama di daerah dataran rendah dan komoditi yang paling banyak diminati masyarakat. Pertambahan jumlah penduduk membuat lahan pertanian semakin sempit karena alih fungsi lahan sehingga untuk menghasilkan produk sayuran buah yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan menerapkan budidaya secara hidroponik. Pupuk hidroponik umumnya menggunakan nutrisi AB Mix. Kunci utama pemberian larutan nutrisi pada sistem hidroponik adalah pengontrolan konduktivitas elektrik atau “<em>electrical conductivity</em>” (EC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan nutrisi AB Mix dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai katokkon (<em>Capsicum chinense </em>Jacq.) dengan sistem hidroponik wick. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Jl.Batu Bata Indah II, Palu, pada bulan September hingga Desember 2023. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dan terdiri dari 5 perlakuan yaitu E1 : EC 1,5 mS/cm (15 ml), E2 : EC 2 mS/cm (20 ml), E3 : EC 2,5 mS/cm (25 ml), E4 : EC 3 mS/cm (30 ml), E5 : EC 3,5 mS/cm (35 ml). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi larutan nutrisi AB Mix berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, masa berbunga, cabang produktif, jumlah buah, berat buah dan panjang akar. Konsentrasi larutan nutrisi AB Mix yang paling baik terdapat pada perlakuan E5 dengan konsentrasi 35 ml (nilai EC 3,5 mS/cm) karena berpengaruh nyata terhadap cabang produktif, jumlah buah dan berat buah.</p> Desri Paburru Bahrudin Bahrudin Fadlia Fadlia ##submission.copyrightStatement## 2024-08-26 2024-08-26 12 4 1036 1046 10.22487/agrotekbis.v12i4.2290 ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA DALAM DI DESA SIBOANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2304 <p>&nbsp;&nbsp; Penelitian ini dilakukan di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2021. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan petani kelapa dalam di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis pendapatan. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 32 petani dari populasi petani padi sawah sebesar 115 petani. Hasil analisis pendapatan menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan usahatani Kelapa Dalam di Desa Siboang Kecematan Sojol Kabupaten Donggala selama satu kali musim panen sebesar Rp. 292.942.486/2.84 Ha, Sedangkan rata-rata total biaya sebesar Rp. 3.051.824/2.84 Ha, sehingga yang diperoleh rata-rata pendapatan usahatani kelapa dalam sebesar Rp. 9.154.453/2.84 Ha.</p> Anwar Anwar Sulaeman Sulaeman Nurmedika Nurmedika ##submission.copyrightStatement## 2024-08-27 2024-08-27 12 4 1047 1055 10.22487/agrotekbis.v12i4.2304 STRATEGI PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK PADA CV ASMA HIDROPONIK DIKOTA PALU http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2305 <p>Sayuran hidroponik merupakan komoditas hortikultura yang mulai banyak diminati dan dikembangkan pada sektor pertanian saat ini. Keistimewaan dari sayuran hidroponik itu sendiri yaitu kualitas yang dihasilkan lebih segar, dan lebih bersih dibandingkan dengan sayuran konvensional. Dari keistimewaan tersebut menimbulkan daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk mengubah pola konsumsinya dari sayuran konvensional menjadi sayuran hidroponik, sehingga perkembangan permintaan akan sayuran hidroponik di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran sayuran hidroponik Asma Hidroponik serta strategi pemasaran sayuran hidroponik pada Asma Hidroponik di Kota palu. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan februari-maret 2022 di CV Asma Hidroponik di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling </em>dengan jumlah sampel 5 responden. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran Asma Hidroponik adalah faktor kekuatan dan peluang serta menggunakan strategi SO yang berada pada kuadran 1.</p> Tri Rahmadhani Wildani Pingkan Hamzens Ali Akrab ##submission.copyrightStatement## 2024-08-27 2024-08-27 12 4 1056 1062 10.22487/agrotekbis.v12i4.2305 ANALISIS PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DI DESA POI KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2302 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran. Permasalahan dalam penelitian ini yakni terdapat selisih harga yang cukup tinggi ditingkat produsen (petani) dan PT Japfa (usaha industri pakan ternak) sebagai rantai pemasaran akhir dalam penelitian ini. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana. Penentuan responden pedagang menggunakan metode <em>Snowball sampling </em>Hasil analisis pemasaran menunjukkan bahwa ada dua saluran pemasaran jagung hibrida di Desa Poi yaitu Petani – Pedagang pengumpul – Pedagang besar – PT Japfa, Petani – Pedagang besar – PT Japfa. Hasil analisis margin pemasaran jagung hibrida saluran I yaitu MT = Rp.424/Kg sedangkan saluran II yaitu M = Rp.107/Kg. Bagian harga yang diterima petani jagung hibrida pada saluran I yaitu sebesar 90,97% sedangkan pada saluran II yaitu sebesar 97,72%. Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 8.44% sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 5.25%, sehingga saluran pemasaran kedua lebih efisien karena bagian harga yang diterima petani lebih besar dan total biaya pemasaran yang dikeluarkan lebih rendah.</p> Eka Triwahyuni Gamal Dafina Howara I Gede Laksana Wibawa ##submission.copyrightStatement## 2024-08-26 2024-08-26 12 4 1063 1070 10.22487/agrotekbis.v12i4.2302 KONTRIBUSI KINERJA WANITA PEDAGANG SAYUR TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI PASAR RANGGULALO KABUPATEN SIGI http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/2306 <p>Tujuan dari penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kinerja wanita pedagang sayur terhadap pendapatan rumah tangga di pasar Ranggulalo, kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan data Primer dan data Sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara langsungdengan responden yang bersangkutan. Data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait yaitu Dinas Perindustrian Kabupaten Sigi serta pustaka yang terkait dengan topik penelitian tersebut. Metode pengambilan sampel dilakukan secara sengaja dengan metode (purposive<em>), </em>dengan pertimbangan dengan mengambil 30 dari jumlah populasi pedagang sayur wanita sebesar 212 orang, 30 responden tersebut di anggap mewakili populasi wanita pedagang sayur di pasar Ranggulalo. Metode Analisis Data yang di pakai yaitu Π= TR - TCDimana total penerimaan merupakan pendapatan yang diperoleh atas biaya yang benar-benar dikeluarkan, sedangkan total biaya merupakan pendapatan setelah dikurangi total biayaHasil penelitian menunjukkan rata-rata kontribusi wanita pedagang sayur di pasar Ranggulalo sebesar 38,42%.</p> Sahnas Nadia Made Antara Muh Fahrudin Nurdin ##submission.copyrightStatement## 2024-08-28 2024-08-28 12 4 1071 1077 10.22487/agrotekbis.v12i4.2306