PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN DEFOLIASI TERHADAP HASIL JAGUNG MERAH LOKAL SIGI (Dale lei)

Article History

Submited : July 28, 2021
Published : June 30, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh persentase defoliasi daun dibawah tongkol, mendapatkan pengaruh defoliasi terhadap daun dibawah tongkol dan mendapatkan pengaruh dosis pupuk organik yang lebih baik pada setiap defoliasi daun dibawah tongkol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompokĀ  (RAK) Pola Faktorial 2 faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah defoliasi yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu: Tanpa defoliasi, defoliasi 50% dan defoliasi 100% helai daun dibawah tongkol. Faktor kedua adalah pemberian berbagai dosis pupuk organik yaitu: 7,5 ton ha-1, 15 ton ha-1, 22,5 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pemberian dosis pupuk organik maka semakin meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung merah sigi

Asro, A., Nurlaili dan Fahrulrozi. 2009. pengaruh waktu pemangkasan daun dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Jurnal agronobis. Unbara. 1 (2): 25-39.

Barimavandi, A. R., S. Sedaghathoor and R. Ansari. 2010. Effect of Different Defoliation Treatments on Yield and Yield Components in maiz (Zea mays, L) Cultivar of S. C704. Australian Journal of Crop Science. 4 (1) : hlm 9-15.

Beygi, M., Zarghami, R. dan Oveysi, M. (2013). The Effect of Intercroping and Defoliation on Yield and Yield Components of Two Maize. Annuals of Biological Research. 4 (8) : 96-100.

BPTP. 2017. Sulteng. Litbang. Pertanian. Go. Id/Ind/Index. Php/Berita/550-Mesi-Jagung-Lokal-Eksotik-Kabupaten-Sigi.

Dwidjoseputro, 1997. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Herlina N., dan Fitriani W. 2017 Pengaruh Persentase Pemangkasan Daun dan Bunga Jantan Terhadap Hasil Tanaman Jagung (Zea mays. L) jurnal biodjati, 2 (2) hal 115-125
Heidari, H. 2015. Effect of Defoliation and Ā½ Ear Removal Treatments on Maize Seed Yield and Seed Germination. Biharean Biologist. 11 (2): 102-105.

Kadekoh I, dan Z. Basri 2016 defoliasi jagung dan pengaturan jarak tanam kacang tanah dalam sistem tumpang sari hal. 47-56 untad press.Palu.

Lingga., P. dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Cet. Ke-12. Penebar Swadaya. Jakarta. 150 hal.

Munawar, Ali. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor. 130 hal.

Maisa., dan Y. Husna 2018. Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Daun (Alium fistulosum L). Jurnal UNRI 5 (1).

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 130 hal.

Pasta I., A. Ette dan H.N. Barus 2015 Tanggap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. sacchrata) Pada Aplikasi Berbagai Pupuk Organik. 3 (2): 168-177 April

Palungkun, R dan A. Budiarti. 2001. Sweet Corn Baby Corn. Penebar swadaya. Jakarta hlm 7-10
Prahasta, A., 2009. Budidaya, Usaha, Pengolahan Agribisnis Jagung. Pustaka Grafika. Bandung

Satriyo, A.T., Widaryanto, E. dan B. Guritno. 2016. Pengaruh posisi dan waktu Defoliasi Daun Pada Pertumbuhan Hasil dan Mutu Benih Jagung (Zea mays, L) Var Bisma

Sitompul, S. M. 2015. Analisa Pertumbuhan Tanaman. UB Press. Malang.

Suryana, N, K. 2008. Pengaruh naungan dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman paprika (Capsicum annum var. Grossum, L) Jurnal Agrisains, 9 (2): hlm 89-95.

Sugito, Y. 2009. Ekologi Pertanian. UB Press. Malang. Hal 15.

Vicka, K. 2010. Uji efektivitas pupuk NPK plus humik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays, L) dan sifat kimia tanah pada Ultisol, Cijayanti, Bogor.

Wijaya, Ka. 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.

Yusuf, T. dan SM. Mimbar, 1980. Pengaruh Pemangkasan Batang, Defoliasi dan Banyak Tanaman Perlubang Terhadap Perkembangan Biji dan Hasil Jagung Genjah Kretek. Agrivita (3):43-52
Rizki, M., Made, U., & Adrianton, A. (2021). PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN DEFOLIASI TERHADAP HASIL JAGUNG MERAH LOKAL SIGI (Dale lei). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(3), 645 - 652. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/943
Fulltext