PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) PADA MEDIA SUBSTRAT HIDROPONIK DENGAN KONSENTRASI NUTRISI ABmix YANG BERBEDA
Article History
Submited : July 13, 2021
Published : April 30, 2021
Budidaya tanaman dengan sistem hidroponik sering digunakan dalam mengusahakan produk hortikultura yang bernilai komersil seperti komoditi sayuran tomat. Media substrat hidroponik adalah media padat yang memiliki sifat menyimpan air yang baik. Nutrisi tanaman membutuhkan unsur hara essensial untuk pertumbuhan yang digolongkan menjadi unsur hara makro dan unsur hara mikro seperti yang terdapat pada nutrisi ABmix. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara perlakuan media tanam dengan perlakuan nutrisi ABmix, serta pengaruh tunggal dari kedua perlakuan tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai bulan Maret 2020 dan bertempat di green house Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Data penelitian dianalisis dengan Anova kemudian dilanjutkan dengan Uji BNJ 5%. Metode penelitian tersusun atas Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, faktor pertama adalah perlakuan media tanam yang terdiri dari 4 taraf yaitu : 1) media arang sekam; 2) media serbuk kayu; 3) media coco peat dan 4) media akar pakis. Faktor kedua adalah perlakuan konsentrasi nutrisi ABmix yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 1) 300 – 3.100 ppm; 2) 500 – 3.300 ppm dan 3) 700 – 3.500 ppm. Keseluruhan terdapat 36 unit percobaan. Hasil analisis menunjukkan pengaruh interaksi pada parameter tinggi tanaman umur 28 HST, total bobot buah, luas daun, total jumlah buah pertanaman dan total bobot buah pertanaman. Perlakuan media arang sekam menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, umur berbuah, dan total bobot buah. Perlakuan nutrisi ABmix konsentrasi 700-3.500 ppm menunjukkan nilai tertinggi pada pengamatan tinggi tanaman, luas daun dan total bobot buah per tanaman.
Badan Pusat Statistik. 2016. Produktivitas Tanaman Tomat Sulawesi Tengah. BPS Sulawesi Tengah. Palu. (2)2:131-140.
Jumiati E, 2009. Pengaruh Berbagai Konsentrasi EM4 Pada Fermentasi Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Merah Secara Hidroponik. Surakarta Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Lingga, P. 2005. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Perwatasari, B., Tripatmasari, Mustika dan C. Wasonowati. 2012. Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica juncea L.) dengan Sistem Hidroponik. J. Agrovigor. 5 (1) : 14- 24. Prayugo S. 2007. Media Tanam untuk Tanaman Hias. Jakarta : Penebar swadaya.
Purwati, E. dan Khairunisa, 2007, Budi Daya Tomat Dataran Rendah. Penebar Swadaya, Depok.
Rahayu, M. Samanhudi, dan A.S. Widodo. 2008 Pengaruh Macam Media Dan Konsentrasi Pupuk Fermentasi Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri Secara Hidroponik. Jurnal Ilmiah Ilmu Tanah dan Agroklimatologi. Fakultas pertanian UNS. 5 (3):43-50.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.
Suwandi, 2009 Menakar Kebutuhan Hara Tanaman Dalam Pengembangan Inovasi Budidaya Sayuran Berkelanjutan. Pengembangan Inovasi pertanian, (2)2:131-140.
Sundari. 2016. Pengaruh Poc dan Ab Mix Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoy (Brassica Chinensis L.) dengan Sistem Hidroponik. Magrobis Journal. Kutai Kartanegara : Volume 16 (No. 2).
Wianta, I.K. 2000. Tanaman Hias Rungan. Yogyakarta: Kanisius. Wirganto, B.T.W. 2002. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Widiastoety, D., N. Solvia, N., dan M. Soedarjo. 2010. Potensi Anggrek Dendrobium Dalam Meningkatkan Variasi Dan Kualitas Anggek Bunga Potong. Jurnal Litbang Pertanian 29 (3) : 101-106.
Wuryan, 2012. Pengaruh Media Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Pot Spathiphyllum. Agromedia. Yogyakarta.
Widiastoety, D. 2004. Bertanam Anggrek. Penebar Swadaya. Depok.