SINTESIS DAN KARAKTERISASI EDIBLE FILM MENGGUNAKAN PATI JAGUNG (Zea mays L.)

Article History

Submited : July 13, 2021
Published : April 30, 2021

Tujuan penelitian ini mengetahui kondisi optimum sintesis edible film melalui kombinasi perlakuan pH, Asam asetat, dan suhu yang optimal serta mengidentifikasi karakteristiknya yang ditinjau dari ketebalan, Water Holding Capacity (WHC)and Oil Hilding Capacity (OHC), WVTR, kadar air, uji pH. Penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan center composite design. Faktor yang digunakan adalah berbagai variasi pH, Asam asetat, dan suhu. Sintesis edible film digunakan 10 gram pati, dengan dicampurkan larutan pH (7,5, 8, 8,5) sebanyak 100 ml, dan asam asetat (5, 7,5, 10 ml) dengan konsentrasi (1molar), dan dipanaskan pada suhu (65, 70, 75°C) dengan waktu 70 menit. Masing” faktor terdiri dari 5 level serta kombinasi perlakuan yang digunakan sebanyak 20. Variable penelitian yaitu, ketebalan, Water dan Oil Holding Capacity,  WVTR, Kadar air, uji pH. Dan Derajat Subtitusi (DS). Hasil penelitian menunjukan nilai optimum sintesis edible film diperoleh kombinasi perlakuan pada pH (7,7) 100ml, asam asetat (8,1ml) dengan suhu pemanasan 61°C. Maka diperoleh nilai DS sebesar 0,83, WHC 102,62 g, OHC 102,54 g, WVTR 319, 82 g.m-2, kadar air 16,140% dan didapatkan kadar pH basa yaitu 7,5. 

Alyanak, D. 2004. Water Vapour Permeable Edible Membranes, Ph. D thesis, Biotechnology and Bioengineering Program, Izmir Institute Of Technology, Izmir

Amaliya, R dan Widya. 2014. Karakterisasi edible film dari pati jagung dengan penambahan filtrat kunyit putih sebagai anti bakteri. Jurnal agri industri, 2 (3) ; 43-45

AOAC, 2005. Analysis of official analitycal chemistry methodes . 18th , Ed Washington DC.

Chen, Z., S.,H. A,; Veregen, A. G. J., 2004, Differently sized granules from acetylated potato and sweet potato starches differ in the acetyl substitution pattern of their amylase populations. Carbohydrate polymers, v. 56, p. 219-226

Handayani, P. A. dan H. Wijayanti. 2015 Pembuatan Film Plastic Biodegradable Dari Limbah Biji Durian (Durio Zibethinus Murr). Jurnal bahan alam terbarukan 4 (1), 21-26.

Labuza, T.P, 1984. Moisture sorption: practical asepticts of isotherm measurement and use. American Association of cereal Chemists, St Paul, minnesota

LuO, Z.G. and Shi, Y.C., 2012, “Preparation Of Acetylated normal, wayx and high amylose maize starch with intermediate degrees of substitution in aqueous solution and their properties” J Agric Food Chem. 60: 9468-9475

Maran JP, V Sivakumar, R Sridhar, VP Immanuel. 2013 Development of model for mechanical properties of tapioca stach based edible films. Industrial crops and products. 42 :159 – 168.

Montgomery, D.C., 1991. Design and Analysis of experiments, third ed. Wiley, New York.

Putri, Rr, D. A., A Setiawan, dan P.D. Anggraini. 2016. Effect of carboxymethyl cellulose (CMC) as Biopolymers to the Edible Film sorghum Starch Hydrophobicity Characteristics. Engineering International Conference (EIC) 2016 2 (44): 1-5.

Purwanti, A. 2010. “Analisis Kuat Tarik dan Elongasi Plastic Khitosan Terplastisasi Sorbitol”. Yogyakarta :institute sains dan teknologi AKPRIND.

Souza, A.C., R. Benze., E.S. Ferrão., C. Ditchfield,.,A.C.V. Coelho., and C.C. Tadini,., 2012. Cassava starch biodegradable films: Influence of glycerol and clay nanoparticles content on tensile and barrier properties and glass transition temperature. LWT - Food Science and Technology 46 : 110-117.

Wurzburg, OB. 1995. Modified starch. In food polysaccharides and their application. (edt. By Stephen). Macel Dekker Inc., New York

Xu, Y.X., V. Miladinov, and M.A. Hanna. 2004. Synthesis and characterization of starch with high substitution. Cereal chemistry. 81(6) 735-740

Yuliasih, I., 2008. Fraksinasi dan asetilasi pati sagu (Metroxylon sago rott.) serta aplikasi produknya sebagai bahan campuran plastic sintetik. Desertasi, institud pertanian Bogor.
Afandi, M., Hutomo, G., & Novianty, A. (2021). SINTESIS DAN KARAKTERISASI EDIBLE FILM MENGGUNAKAN PATI JAGUNG (Zea mays L.). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(2), 453 - 460. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/930
Fulltext