KARAKTER MORFOLOGI BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL
Article History
Submited : July 9, 2021
Published : April 30, 2021
Pangan menjadi kebutuhan mendasar untuk masyarakat, selain itu pangan memegang peranan penting dalam kestabilan ekonomi dan kesejahteraan penduduk di suatu Negara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kultivar yang berpotensi dalam penggunaan perbaikan sifat dan mengkaji karakter-karakter morfologi beberapa kultivar padi gogo lokal. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian Desa Tamarenja, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari sampai April 2019. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan analisis kluster dengan delapan kultivar sebagai perlakuan yang diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat tiga puluh dua petak percobaan dengan empat sampel tanaman per petak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kultivar jahara merupakan kultivar yang memiliki produksi lebih tinggi dibanding kultivar lain dan terdapat tujuh kultivar padi gogo lokal yang memiliki kemiripan yang sangat tinggi antara lain kultivar tako, uva, logi, dongan, uva buya, kalendeng, dan delima.
Gusmiatun, 2016. Performansi Karaktar Agronomi Padi Gogo Turunan F1 Dari Hasil Persilangan Antara Varietas Introduksi Dengan Varietas Lokal Sumatra Selatan. Proseding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2016. Universitas Muhammadiyah Palembang. Palembang. 274-280.
Hairmansis, A., Yullianida, Supartopo, dan Suwarno, 2016. Pemuliaan Padi Gogo Adaptif Pada Lahan Kering. Iptek Tanaman Pangan. 11 (2): 95-106.
Handayani, F., Sumarmiyati, Dan N., R., Ahmadi, (2017). Karakter Morfologi 20 Kultivar Padi Gogo Lokal Asal Kalimantan Timur. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 3 (1): 88-93.
awan B., dan K., Purbayanti, 2008. Karakterisasi dan Kekerabatan Kultivar Padi Lokal di Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Prosiding Seminar Nasional PTTI, 21-23 Oktober 2008. 1-122.
Jenne, H.W., Rembang, Abdul, W. R., dan Joula O.M. Sondakh (2018). Karakter Morfologi Padi Sawah Lokal di Lahan Petani Sulawasi Utara. Bul. Plasma Nutfah. 24 (1) : 1-8.
Khairullah, I., S., Subowo, Dan S., Sulaiman. 2001. Daya Hasil Dan Penampilan Fenotipik Galur-Galur Harapan Padi Lahan Pasang Surut Di Kalimantan Selatan. Prosiding Kongres IV Dan Symposium Nasional Perhimpunan Ilmu Pemuliaan. Yogyakarta. 169-174.
Makarim A., K., dan E., Suhartatik., 2009. Marfologi Dan Fisiologi Tanaman Padi. Balai Besar Tanaman Padi. Sukabumi.Subang. 295-330.
Sadimantara, G., R., dan Muhidin, 2012. Daya Hasil Beberapa Kultivar Padi Gogo Lokal Asal Sulawesi Tenggara Pada Cekaman Kekeringan. Jurnal Agroteknos. 2 (3). 121-125.
Sadimantara, G., R., Widarsih A., dan Muhidin, 2013. Seleksi beberapa progeni hasil persilangan padi gogo (Oryza sativa L) berdasarkan karakter pertumbuhan tanaman. Jurnal Agroteknos. 3 (1). 48-52.
Simarmata, M., 2010. Deskripsi Morfologi Kultivar Padi Gogo di Bengkulu. Akta Agrosia 13 (1) 8-15.
Sulistyono, Eko, Suwarto dan R., Yulianti., 2005. Defisit Evapotransi Sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Padi Gogo. Bul. Agron. 33 (1) : 6-11.
Wendi, Gusmiatun, dan N., Amir, 2014. Evaluasi Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Padi Gogo (Oryza sativa L.) Varietas Jati Luhur Dan Situ Bagendit Pada Perbedaan Jumlah Benih Yang Ditanam. Klorofil. 9 (2): 94-99.
Yoshida, S., 1981. Fundamental Of Rice Crop Science. International Rice Research Institute. Los Banos. Philippines.
Yunizar, (2014). Kajian Teknologi Hemat Air Pada Padi Gogo Pada Lahan Kering Masam Dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim Di Provinsi Riau. Proseding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014. Balai Pengkajian Teknologi.