KARAKTERISASI FISIK DAN KIMIA PEKTIN DARI EKSTRAKSI KULIT JERUK BALI (Citrus maxima L.) MENGGUNAKAN PELARUT ASAM KLORIDA
Article History
Submited : July 1, 2021
Published : December 28, 2020
Pektin adalah suatu komponen serat yang terdapat pada lapisan lamella tengah dan dinding sel primer pada tanaman. Kadar pektin pada setiap tanaman berbeda-beda. Ekstraksi pektin dapat dilakukan dengan cara memanaskan bahan dengan larutan asam. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan volume HCl konsentrasi 1 N yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat fisik dan kimia pektin kulit jeruk Bali. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung pada bulan Januari sampai bulan Februari 2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental berbahan dasar kulit jeruk Bali dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu faktor. Faktor yang dicobakan adalah larutan HCl konsentrasi 1 N dengan menggunakan 5 taraf volume yaitu 300, 400, 500, 600 dan 700 ml. Setiap perlakuan yang diulang 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Paramater analisis yang diamati adalah rendemen pektin, kadar metoksil, kadar galakturonat, kadar air, kadar abu, dan berat ekivalen. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perlakuan HCl 1 N dengan volume 400 ml memberikan pengaruh terbaik terhadap karakterisasi fisik dan kimia pektin dari kulit jeruk Bali. Karakterisasi fisik dan kimia pectin hasil perlakuan ini adalah rendemen 11,20%, kadar metoksil 2,26%, kadar galakturonat 61,84%, kadar air 6,57%, kadar abu 3,63% dan berat ekuivalen 756, 62 mg.
Akmalludin, Kurniawan, Arie. 2009. Pembuatan Pektin Dari Kulit Coklat Dengan Cara Ekstraksi. Universitas Diponegoro: Semarang.
Budiyanto, Agus. 2008. Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Karakter Pektin dari Ampas Jeruk Siam (Citrus nobilis L). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian: Bogor
Constenla, D., Lozano, J.E. (2002). Effect of pomace drying on apple pectin. Lebbensmittel Wissenschaf Und Technology.
Elviyanto, 2012. Ekstrasi Pektin dari Labu Siam. J. Teknik Kimia. Vol. 7. No. 1. September 2012.
Evi, Z.N., Yuli, N., Rusdiansjah. (2013). Pengaruh suhu dan waktu terhadap hasil ekstraksi pektin dari kulit buah nanas. Simposium Nasional RAPI XII. FT UMS : K 3943
Fakhrizal., R. Fauzi, dan Y. Ristianingsih. 2015. Pengaruh Konsentrasi Pelarut HCl pada Ektraksi Pektin dari Kulit Pisang Ambon.
Hanum, F., I. M. D. Kaban, dan M. A. Tarigan. 2012. Ekstraksi Pektin dari Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca). Jurnal Teknik Kimia USU 1(2):4953
IPPA (International Pectins Procedures Association). 2002. What is Pectin.http://www.ippa.info/history_of_pektin.htm. Diakses 10 April 2020.
Nurhaeni., N. A. Atjiang., J. Hardi., Diharnaini., dan Khairunnisa. 2018. Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Kulit dan Dami Buah Cempedak (Artocarpus chempeden). Kovalen 4(3):304-315.
Pardede, A., Ratnawati, D., Martono, A. (2013). Ekstraksi Dan Karakterisasi Pektin Dari Kulit Kemiri (Alleuritesmollucana willd). Media Sains, 5(1): 1-6.
Prasetyowati, Sari, K. P., Pesantri, H. (2009). Ekstraksi pektin dari kulit mangga. Jurnal Teknik Kimia , 16(4) : 42-49
Ranganna, S. (2000). Handbook Of Analysis And Quality Controlfor Fruit And Vegetable Products Second Edition. New Delhi: Tata McGrawHill Publishing Company Limited.
Silvikasari, Wafa, N.I., Utami, O.Y., Nurhaini, R., dan Faris, M. 2010. Uji Efektifitas Katekin dari Kulit Jeruk Bali sebagai Bahan Alternatif Pengawet Tahu di kabupaten Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sucitra, Andi Sukainah, Amirah Mustarin. 2018. Pengaplikasian Ekstrak Pektin Kulit Pisang Raja (Musa Sapientum L) Dan Kulit Pisang Kepok (Musaparadisiaca L) Pada Selai Tomat (Solanum Lycopersicum). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 4 : 50-63.
Utami, R. (2014). Ekstrasi pektin dari kulit kakao dengan pelarut ammonium oksalat. Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuaka, Banda Aceh.