IDENTIFIKASI SIFAT FISIK TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA MELI KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA

Article History

Submited : June 30, 2021
Published : October 27, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur/menentukan sifat fisik tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan data dan informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar tindakan pengelolaan tanah/lahan untuk memperoleh hasil yang optimal.Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai September 2018. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey, sedangkan Pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive samplingatau secara sengaja. Pengambilan sampel tanah di tentukan secara acak. Pada setiap penggunaan lahan sawah, lahan cengkeh, dan lahan kelapa. Pengambilan sampel tanah ditentukan 1 titik tempat pengambilan sampel. Pada setiap titik diambil 2 sampel tanah utuh dan tanah terganggu. Sampel tanah tersebut diambil pada kedalaman 0-20 cm.Hasil penelitian menunjukan sifat fisik tanah yaitu lahan sawah, lahan cengkeh, dan lahan kelapa dengan masing-masing kelerengan yang berbeda, mempunyai sifat fisik yang beragam, tekstur tanah didominasi fraksi pasir dan debu dengan kelas tekstur Lempung berpasir, permeabilitas sedang, bulk density berat, porositas buruk, kapasitas lapang rendah sampai tinggi, Sifat fisik tanah di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala umumnya ditentukan oleh tekstur.

Arsyad, Sitanala. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Bandung: Penerbit IPB (IPB Press)

Arsyad S, 2010 Konservasi Tanah dan Air. UPT Produksi Media Informasi Lembaga Sumber Daya Informasi Institut Pertanian Bogor. IPB Press, Bogor.

Adyana, 2002. Pengembangan Sistem Usaha Tani Pertanian Berkelanjutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 19 (2): 38-49Akibat Lintasan Dan Bajak Traktor Roda Empat. Jurnal Manajemen

Darmawijaya, M. I., 1990. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardjowigeno, S., 2007. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika pressindo. 296 halaman

Hasanah, U. 2008. Influence of Matric Suction on Soil Aggregat Coalescence. J. Agroland 15 (2): 6-10.

Khaeriyah. 2012. Laporan-porositas. http://.blogspot.com.Diakses Tanggal 14 maret 2018.

Kurnia, U. F., Agus., A. Adimihardja., A. Dairah., 2006. Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Mubaraq., 2008. Sifat Fisik Tanah di bawah Tegakan pinus di Desa Tungkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Donggala. Fakultas Kehutanan UNTAD. Palu. Skripsi (tidak dipublikasikan).

Rahim, S. E. 2003. Pelestarian erosi tanah dalam rangka pelestarian lingkungan hidup. Bumi askara, Jakarta.

Yuono, T.2013. Kapasitas Lapang Pada Tanah. Tersedia di http://www.detiktani.blogspot.com.
Zainuddin, Z., Hasanah, U., & Zainuddin, R. (2020). IDENTIFIKASI SIFAT FISIK TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA MELI KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 8(5), 1096 -. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/847
Fulltext