FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI JAGUNG DI DESA WANAMUKTI UTARA KECAMATAN BOLANO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Article History
Submited : June 30, 2021
Published : June 30, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produksi jagung diaantaranya pengaruh dari luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonsk dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi usahatani jagung di Desa Wanamukti Utara Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2019 di Desa Wanamukti Utara Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Pemilihan daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Wanamukti Utara merupakan salah satu daerah dengan produksi jagung. Analisis yang digunakan adalah Fungsi Produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan Secara simultan (Uji F) variabel luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Sedangkan secara parsial (Uji t) variabel luas lahan, benih, pupuk urea, dan pupuk phonska berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Desa Wanamukti Utara, sedangkan variabel Tenaga Kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produksi jagung di Desa Wanamukti Utara.
Badan Pusat Statistik, 2014. Data Statistik Indonesia. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, 2005. Diakses pada tanggal 29 April 2015.
Dananjaya, 2017. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: PT. Buni Aksara
Effendy, 2018. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. J. Agrotekbis. Volume 2 Nomor 4.
Hasan,Iqbal 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Kurniati D, 2012. Analisis Risiko Produksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Usahatani Jagung (Zea Mays L.) di Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 1 (3) : 60 – 68.
Lamusa, Arifudin, 2010. Resiko Usahatani Padi Sawah Rumah Tangga di Daerah Impeso Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Vol 3. No 17.
Made Antara, 2010. Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Jagung Hibrida di Kecamatan Palolokabupaten Sigi. J. Agroland 17 (3) : 213 -218.
Mahdiah, 2010. Analisis Pengaruh Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Jagung (Zea Mays L). Wacana, 13 (4) : 684-688
M. Fardhal Pratama, 2016. Analisis Produksi Usahatani Jagung di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. J. Agroland. Vol:23. No:3 Hal:227 – 232.
Nur Paidil, Arifuddin Lamusa, Alimudin Laapo. 2018. Analisis Produksi Jagung di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development). Vol:1. No:1.
Saptana, Arief Daryanto, Heny,K.D,dan Kuntjoro, 201 1. Analisis Efisiensi Teknis Produksi Usahatani Cabai Merah Besar dan Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko. Jurnal Agro Ekonomi Vol 28 (2). Halaman 153-188.
Soekartawi, 2003. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutratia, 2008. Pemerintah, Pasar, dan Komunitas Faktor Utama dalam Pengembangan Agribisnis Pedesaan. Jurnal Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Jakarta
Widiyanti, 2003. Analisis Produksi dan Efisiensi Ekonomi Relative Uashatani Jagung Manis. Skripsi. Depertemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB (Tidak di publikasikan).
, 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Produksi Padi dan Jagung di Kabupaten Lamongan. Jurnal Sains dan Seni ITS, 4 (1) : 103-108
Ziraa’ah, 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Desa Bange Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang. J. Agrotekbis Volume 41 Nomor 1, Halaman 50-59