ANALISIS PEMASARAN TOMAT DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

Article History

Submited : March 30, 2021
Published : August 28, 2020

Desa Oloboju merupakan salah satu daerah penghasil Tomat di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, terdapat 2 saluran pemasaran yang berperang penting dalam memasarkan Tomat dari petani sampai ketangan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bentuk saluran pemasarannya adalah Bagaimana bentuk saluran pemasaran dan barapa besar margin pemasaran di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Kabupaten Sigi Biromaru, Berapa besar bagian yang diterima oleh petani tomat pada masing-masing saluran pemasaran di Desa Oloboju , Berapa besar tingkat efesiensi pemasaran tomat pada masing- masing saluran pemasaran. dan besarnya margin pemasaran tomat pada masing-masing saluran pemesaran di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian  dilaksanakan pada Bulan September hingga November 2017.  Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Analisis Pemasaran. Dari hasil penelitian Ada 2 bentuk saluran pemasaran tomat yang terdapat di Desa Oloboju yaitu: 1) Petani menjual tomat kepada pedagang pengumpul dari pedagang pengumpul tomat diteruskan kepedagang  pengecer yang ada di pasar kemudian meneruskan kekonsumen akhir. 2) Petani menjual produksinya kepedagang pengecer, kemudian pedagang pengecer menjual tomat langsung ke konsumen akhir yang ada dipasar. Margin pemasaran tomat yang diperoleh untuk saluran pertama yaitu Rp 500 dan margin pemasaran tomat yang diperoleh untuk saluran kedua yaitu sebesar Rp 500. Besarnya bagian harga yang diterima saluran I pada pemasaran  yaitu sebesar  50% sedangkan bagian harga yang diterima disaluran II pada pemasaran tomat yaitu sebesar 75%.Nilai efisiensi  pemasaran saluran I sebesar 9,55% dan untuk saluran II sebesar 7,74%. Dari kedua nilai efisiensi pada saluran I dan II yang paling efisiensi adalah saluran II.

Anindita, A. 2004. Pemasaran Hasil Pertanian. Papyrus.surabaya.

Irwan, B, 2003. Membangun agribisnis holtikulutra terintegrasi dengan basis kawasan pasar. Forum penilitian agroekonomi, 21,(1). Pusat penilitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Mujiburahmad, (2011). Analisisis Produktivitas Usahatani Tomat Berbasis Agroklimat, (Kasus Dataran Medium dan Dataran Tinggi). Jurnal Agribisnis, 1(2);2-10, 2011. Unigha.

Sabang Jahira, Dkk., (2011). Sistem Pemasaran Tomat (Lycopersicum esculentum L. Mill.) Di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Agrbisnis, 8 (2) : 41-47, Maret 2011. Universitas Mulawarman. Samarinda

Soekartawi, 2003. Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Soekartawi.2002. Analisis Usahatani. Uni Press Jakarta

Sumodininggrat, G ; 2000 Ekonomi Pertanian. yogyakarta: BPF

Swastha, B dan Ibnu Sokotjo, 2002. Pengantar Ekonomi Perusahaan Moderen. CV.Pionir Group. Bandung.

Trisnawati dan Setiawan.,2004. Tomat pembudiyaan secara komersil. Penebar Swadaya, Jakarta. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Rizka M, Made Antara, Abdu Muiz,2015.Analsis Pemasaran Tomat di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Jurnal e-J. Agrotekbis 3 (6) : 759-76
Rahmatullah, R., Hadayani, H., & Sulaeman, S. (2020). ANALISIS PEMASARAN TOMAT DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 8(4), 856 -. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/799
Fulltext