PERUBAHAN KEMANTAPAN AGREGAT DAN NATRIUM DAPAT TERTUKAR SEBAGAI AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG KAMBING PADA TANAH SODIK SIDONDO LEMBAH PALU

Article History

Submited : March 30, 2021
Published : February 4, 2021

Tujuan penelitian adalah menentukan pengaruh pemberian bahan organik yang berasal dari pupuk kandang kambing terhadap perubahan kemantapan agregat dan Natrium dapat tertukar pada tanah sodik Sidondo, Lembah Palu. Pengambilan contoh tanah dilaksanakan pada lapisan permukaan tanah Sodik Sidondo, Lembah Palu. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai dengan November 2018 di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Metode yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 6 perlakuan yaitu P0 (tanpa bahan organik), P1 (Bahan organik dosis 2,5%), P2 (Bahan organik dosis 5%), P3 (Bahan organik dosis 7,5%), P4 (Bahan organik dosis 10%), P5 (Bahan organik dosis 12,5%) dan 3 kali ulangan, sehingga secara keseluruhan diperoleh 18 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan dosis pupuk kandang kambing pada tanah sodik Sidondo Lembah Palu tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai Natrium dapat tertukar dan Stabiltas Agregat tanah.

Atmojo, S.W. 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Ilmu Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Barzegar, A.R.m P.N. Nelson, J.m. Oedes, P. Rengasamy, 1997, Organik Matter Sodicity and Clay Type: Influence on Soil Agregation. Soil, Sei, Spc Am. J. 61:1131 – 1137.

Buckman, H.O. dan Brady, N.C. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.

Cha-um, S., Y. Pokasombat, and C. Kirdmanee. 2011. Remediation of salt - affected soil by gypsum and farmyard manure – importance for the production of jasmine rice. Aust. J. Crop Sci. 5 (4): 458 - 465.

Fallah, Affan Fajar. 2006. Perspektif Pertanian dalam Lingkungan yang Terkontrol. http://io.ppi jepang.org. Diakses pada tanggal 4 Maret 2019.
Hakim, N., Nyakpa M.Y., Lubis A.M., Nugroho S.G., Diha M.A., Go B. H., Bailey H. H.1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung: Lampung.

Hardjowigeno Sarwono. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Harjadi, S.S., S. Yahya. 1988. Fisiologi Stress Lingkungan. PAU Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Junedi, H. dan Arsyad, A. R. 2010. Pemanfaatan Kompos Jerami Padi dan Kapur Untuk Memperbaiki Sifat Fisik Tanah Ultisol dan Hasil Kedelai (Glycine max L.Merill) Musim Tanam Kedua. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 10 No. 1, 2010: 35-41.

Mengel, K and Kirby, E.A. 1982. Principles of Plant Nutrition. International Potash Institute. 3nd ed. Bern. Switzerlan.

Miller, R.H., and R.L. Donahue. 1990 Soils. An Introduction to soil and plant growth. Sixt Edition. Printice Hall Inc. Englewood Cliffs, NJ.

Mulyono. 2001. Aplikasi berbagai macam sumber kalsium dan dosis bahan organic sebagai pembenah tanah dalam usaha perbaikan sifat fisik tanah garaman. J.Ilmu-Ilmu Pertanian 9 : 55 – 63.

Nuraini, Y dan Nanag Setya Adi. 2003. Pengaruh Pupuk Hayati dan Bahan Organik Terhadap Sifat Kimia dan Biologi Tanah Serta Pertambahan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays. L) Habitat Vol XIV No 3 : 139-145.

Rosmarkam, A. 2001. Ilmu Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 210 hal.

Purbajanti, E. D., D. Soetrisno, E. Hanudin, dan S.P. S. Budhi. 2010. Respon rumput benggala (Panicum maximum L.) terhadap gypsum dan pupuk kandang di tanah salin. J. Agron. Indonesia. 38 (1) : 75 - 80.

Salam-Hadi. 1989 .Pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap beberapa sifat fisik dan kimia pada tanah Haplorthox Kuamang Kuning . Laporan kerja praktek Pendidikan Diploma Tiga pada Akademi Kimia Analisis Bogor.

Salisbury, B. Frank dan Ross, W. C. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2 dan 3. ITB. Bandung. Hal 88.

Sukristiyonubowo, Mulyadi, Putu Wigena, dan A. Kasno. 1993. Pengaruh penambahan bahan organik, kapur, dan pupuk NPK terhadap sifat kimia tanah dan hasil kacang tanah . Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk . Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor .

Sutedjo, M. M. 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. Edisi Kelima. Rineka Cipta, Jakarta.

Sutedjo, M. M. 2004. Analisis Tanah, Air, dan Jaringan Tanaman. Edisi Keempat. Rineka Cipta, Jakarta.

Thohiron, M. dan H. Prasetyo. 2012. Pengelolaan lahan dan budidaya tanaman lahan terdampak lumpur marine Sidoarjo. J. Pembangunan dan Alam Lestari 1 : 19 - 27.

Yildirim, E., A.G. Taylor and T.D. Spittler. 2006. Ameliorative Effects of Biological Treatments on Growth of Squash Plant Under Salt Stress. Scientia Horticulturae 111 (2006) 1-6. Elsevier.

Yousfi, S., M.S. Wissal, H. Mahmoudi, C. Abdelly and M. Gharsally. 2007. Effect of Salt on Physiological Responses of Barley to Iron Deficiency. Journal of Plant Physiology and Biochemistry. Elsevie
Jumarni, J., Widjajanto, D., & Hasanah, U. (2021). PERUBAHAN KEMANTAPAN AGREGAT DAN NATRIUM DAPAT TERTUKAR SEBAGAI AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG KAMBING PADA TANAH SODIK SIDONDO LEMBAH PALU. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(1), 233 - 239. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/798
Fulltext