TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (Ceratobasidium theobromae) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) SETELAH PEMBERIAN PERLAKUAN INFUS AKAR

Article History

Submited : March 18, 2021
Published : February 4, 2021

Salah satu penyakit penting pada tanaman kakao yang menyebabkan penurunan produksi kakao yaitu penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) yang disebabkan oleh Ceratobasidium theobromae. Trichoderma sp. merupakan cendawan antagonis yang memiliki kemampuan dalam mengendalikan patogen penyebab penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan tingkat keparahan penyakit  VSD pada tanaman kakao setelah diberi perlakuan infus akar menggunakan Trichoderma sp. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kakao di Desa Rahmat Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, mulai bulan Oktober sampai  Desember 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan yang diambil sebanyak 10 sampel tanaman dengan 3 kali ulangan sehingga didapatkan sebanyak 90 pohon yang diamati. Perlakuannya yaitu Trichoderma virens, Trichoderma amazonicum, dan kontrol. Variabel yang diamati yaitu tingkat keparahan penyakit dan jumlah buah dilakukan sebanyak 6 kali dengan interval pengamatan 2 minggu sekali. Sedangkan pengamatan produksi buah dilakukan setiap melakukan pemanenan. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan T. virens lebih efektif menekan keparahan penyakit VSD, meningkatkan jumlah dan produksi buah daripada perlakuan T. amazonicum maupun kontrol.

Adriansyah A., Meydina A.S., Mahmudah H. dan Ali I. 2015. Uji Metabolit Sekunder Trichoderma spp. Sebagai Antimikroba Patogen Tanaman Pseudomonas solanacearum secara In Vitro.Gontor AGROTECH Science Journal.Universitas Darussalam Gontor; Ponorogo.

Arwiyanto T. 2003. Pengendalian hayati penyakit layu bakteri tembakau. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia 3(1): 54-60.

Balai Besar Perbenihan & Proteksi Tanaman Perkebunan [BBPPTP]. 2014. Analisis perkembangan serangan penyakit VSD Di Wilayah kerja BBPPTP Ambon Triwulan pertama 2014. http://ditjenbun.pertanian. go.id/bbpptpambon/berita-326-analisis-perkembangan-serangan-penyakit-vsd-di-wilayah-kerjabbpptp-ambon-triwulan-pertama 2014.html. Di akses pada bulan November 2018.

Castro, ORHA, Cornejo CL, Rodriguez M, & Bucio LJ. 2009. The role of microbial signals in plant growth and development. Plant signaling & Behavior. 4:8, 701 – 712.

Cornejo, CHAL, Marcias-Rodrigues, Cortes-Penagos C and Lopez-Bucio J. 2009. Trichoderma virens, a Plant Benefecial Fungus, Enhances Boimass Production and Promotes Lateral Root Growth Through an Auxin-Dependent Mechanism in Arabidopsis. Plant Physiol; 149 (3): 1579 - 1592.

Darmono, 1997. Biofungisida Trichoderma untuk pengendalian patogen penyakit tanaman perkebunan. Dalam prosiding pertemuan teknis Bioteknologi perkebunan untuk praktek, Bogor : Unit Penelitian Bioteknologi Perkebunan.

Grinsven, P. 2003.CPB problem in Sulawesi : overview p. 11, in Rosmana, A., P. van Grinsven, La Daha, and G. Sarbini (eds.), Summary and highlight of Technical Brain-storming Meeting on Biocontrol Technologies for IPM of Cocoa in Sulawesi. Prima Effem, Acdi/Voca, Usaid , Unhas Makassar.

Guest, D. & Keane. 2007. Black Pool: Deriversc pathogens whit a Global Impact on cocoa yield, Phytopatology, 97 : 1650-1853

Halimah & Sukamto (2007). Intensitas penyakit vascular streak dieback pada sejumlah klon kakao koleksi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Pelita Perkebunan, 23, 118–128.

Harman GE, Howell CR, Viterbo A, Chet I, & Lorito M. 2004. Review: Trichoderma Species-Opportunistic, Avirulent Plant Symbionts. Departments of Horticultural Sciences and Plant Pathology. Cornell University. USA.

Harman GE. 2001. Trichoderma spp. Including T. harzianum, T. viride, T. koningii, T. hamatum and Other spp. Deuteromycetes, Moniliales (Asexual Classification System). Cornell Univ. Geneva.

Harni R, Baharuddin. 2014. Keefektifaan Minyak Cengkeh, Serai Wangi, dan Ekstrak Bawang Putih Terhadap Penyakit Vascular Streak Dieback (Ceratobasidium theobromae) pada Kakao. JTIDP. 1(3):167–174.

Harni R, Mahsunah AH, Lakani I. 2018. Potensi Metabolit Sekunder Trichoderma dan Fungisida Nabati untuk Mengendalikan Penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) pada Tanaman Kakao. BPTIDP.

Hasanuddin. 2003. Peningkatan Peranan Mikroorganisme Dalam Sistem Pengendalian Penyakit Tumbuhan Secara Terpadu. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Kinerley CM, & Mukherjee P. 2010. Trichoderma virens. Tersedia online pada http://genome.jgi.pdf.org. Di akses pada bulan April 2019

Lestari P, Susilowati DN, & Riyanti EI. 2007. Pengaruh Hormon Asam Indol Asetat yang Dihasilkan oleh Azospirillum sp. Terhadap Perkembangan Akar Padi. Jurnal Agro Biogen. 3(2): 66 – 71.

Novandini, A. 2007. Eksudat akar sebagai nutrisi Trichoderma harzianum DT38 serta aplikasinya terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Skripsi. Program Studi Biokimia. Fakultas MIPA. IPB. Bogor.
Nur AM, & Zaenudin. 1999. Perkembangan Buah dan PemulihanPertumbuhan Kopi Robusta Akibat Cekaman Kekeringan.Pelita Perkebunan. 15(3):162-174

Nurahmi E, Susanna & Rina S. 2012. Pengaruh Trichoderma spp. Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Kakao, Tomat dan kedelai. J. Floratek 7: 57 – 65

Prior, C. 1992. Comperative Risk from Deases of Cocoa in Papua New Guinea sabah and the carabean. CAB International Sill Wood Park, UK.

Rosmana, A. 2005. Vascular Streak Dieback (VSD) : Penyakit Baru pada Tanaman Kakao di Sulawesi. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XVI Komda Sul-Sel.

Salamala, M. 1990. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Auksin dan Unsur Mikro Terhadap“Cherelle Wilt” Pada Kakao (Theobroma cacao L.). [Tesis] Bogor :Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Samuels GJ, Ismail A, Rosmana A, Junaid M, Guest D, McMahon P, Keane P, Purwantara A, Lambert S, Rodriguez-Carres M, & Cubeta MA. 2012. Vascular Streak Dieback of Cacao in Southeast Asia and Melanesia: in Planta Detection of the Pathogen and a New Taxonomy. Fungal Biology 116: 11–23.
Sudantha IM, Kesratarta I, & Sudana. 2011. Uji antagonisme beberapa jenis jamur saprofit terhadap Fusarium oxysporum f. sp. cubense penyebab penyakit layu pada tanaman pisang serta potensinya sebagai agens pengurai serasah. UNRAM, NTB. Jurnal Agroteksos 21 (2): 2-3.

Sudarmadji D, & Pawirosoemardjo S. 1990. Hama dan penyakit, kendala utama dalam pengembangan kakao di Indonesia, dalam Pawirosoemardjo, S. , D. Sudarmadji, Harsono, Inggriani S. Basuki (eds.). Perlindungan Tanaman Menunjang Terwujudnya Pertanian Tangguh dan Kelestarian Lingkungan. PT Agricon, Bogor.

Syahnen, 2011. pengendalian penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) secara terpadu. http://ditjenbun.deptan.go.id Di akses November 2018.

Tarabily KAH. 2003. Isolasi dan Seleksi Mikroba Diazotrof Endofitik dan Penghasil Zat Pemacu Tumbuh pada Tanaman Padi dan Jagung. Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. 128 – 143.

Tjasjono, B. 1995. Klomatologi Umum. Bandung: Penerbit ITB Bandung.

Waniada, C. 2010. Pengujian Ekstrak Kulit Buah Kakao Sebagai Stimulant Imago Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snellen) Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L). Universitas Hasanuddin
Hamdi, I., & Lakani, I. (2021). TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (Ceratobasidium theobromae) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) SETELAH PEMBERIAN PERLAKUAN INFUS AKAR. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(1), 188 - 196. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/784
Fulltext