PENGARUH UKURAN RIMPANG DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JAHE (Zingiber officinale)

Article History

Submited : March 10, 2021
Published : February 4, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi media tanam yang lebih baik pada setiap   ukuran rimpang terhadap pertumbuhan bibit jahe,untuk mendapatkan ukuran rimpang yang lebih baik terhadap pertubuhan bibit jahe, untuk mendapatkan komposisi media tanam yang baik terhadap pertumbuhan bibit jahe. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekop, ayakan, ember, mistar, cutter, kamera, poly bag, timbangan analitik,  alat tulis menulis, dan komputer untuk pengolahan data. Bahan yang digunakan yaitu rimpang jahe dan Media Tanam (Tanah, Pasir, Pupuk kandang ayam, dan Skam padi). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok  (RAK) Rancangan Acak Kelompok dua Faktorial yakni Faktor pertama adalah ukuran rimpang (R) yang terdiri dari Rimpang Pendek 2 cm (R1),  Rimpang Sedang 3 cm (R2 ), dan Rimpang Panjang 5cm (R3), Faktor kedua adalah komposisi media tanam (M) yang terdiri dari Tanah  + Pasir 1:1 (M1), Tanah + Pasir + Pupuk Kandang Ayam 1:1:1 (M2), dan Tanah + Pasir + Skam Padi 1:1:1 (M3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh ukuran rimpang sama pada setiap komposisi media. Media tanah + pasir + skam padi memberi pertumbuhan yang baik pada pertumbuhan media yang di tandai tunas lebih tinggi, tunas lebih banyak, jumlah daun lebih banyak, luas daun, dan panjang daun, Ukuran rimpang 2 cm memberikan pertumbuhan yang baik dibandingkan ukuran rimpang yang lain.

Addai, I. K. dan P. Scott. 2011. Influ-ennce of bulb size at planting on growth and development of the common hyacinth and lily. Agricul-ture and Bilogy Journal of North America, 2 (5) : 298-314.

Aisyah, S. 2011. Pengaruh Urin Sapi Terfermentasi Dengan Dosis dan Interval Pemberian yang berbeda Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L). Skripsi. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Anisa S. 2011. Pengaruh Komposisi Media Tumbuh Terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Andalas (Morus macroura Miq.).Skripsi. Fakultas Pertaniaan. Padang.

Astuti, P. 2011. Pertumbuhan Tanaman Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) pada Penggunaan Asal rimpang dan Media Tanam yang Berbeda. Skripsi. Budidaya Pertanian Fakultas pertanian. Universitas Tadulako. Palu.

Baherta. 2009. Respon Bibit Kopi Arabika Pada Beberapa Takaran Pupuk Kandang Kotoran Ayam. Jurnal Ilmiah Tambua, 8 (1) :467-472.

Damanik, M.M.B., E.H. Bachtiar., Fauzi, Sarifuddin, dan H. Hamidah ,. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan. hal. 262.

Gardner, F. P, R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta

Gusniawati., N. Fatia dan R. Arif. 2008. Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan pemberian kompos alang-alang. Jurnal Agronomi. 12 ( 2) : 14-18.

Gustia H. 2010. Pengaruh Penambahan Sekam Bakar pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Taman Siswa. Padang Sari et al.,2011.

Kementerian Pertanian. 2002. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Tanaman Obat. Jakarta: Departemen Pertanian.

Latarang, B. 2006. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. J. Agroland. 13(3): 256-269.
Listyaningsih, W., N. Sahiri dan I. Madauna. 2013. Pengaruh Komposisi Media Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Daun Dewa (Gynura Pseudochina ( L.) DC). Jurnal Agrotekbis. 2(5) :21-31.

Mayadewi. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. Jurnal. Agritrop. 26 (4) : 153-159.

Moko, H. dan S.M.D. Rosita. 1996. Pengembangan budidaya, masalah dan peluang peningkatan produksi jahe di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 15(2) : 89-95.

Salisbury, F.B. & C.W. Ross. 1995.Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Penerbit ITB, Diterjemahkan oleh Diah R. Lukman & Sumaryono, Bandung.

Santoso, B., F. Haryanti dan S.A. Kadarsih. 2004. Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi serat tiga klon rami di lahan aluvial Malang. Jurnal Pupuk. 5(2):14-18.

Sitompul, S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisis pertumbuhan tanaman. UGM Press. Yogyakarta.

Statistik Pertanian. 2015. Diunduh tanggal 28 April 2019 dari http://epublikasi.setjen. pertanian.go. arsip-perstatistikan/160-statistik/statistik pertanian/383-statistik-pertanian-2015.

Suratman, E., E.M. Djauhari dan D., Sudiarto. 1987. Pedoman Bercocok Tanam Jahe (Zingeber officinale). Kanisius. Yogyakarta

Tempo. 2017. Diunduh tanggal 28 April 2019 dari https://cantik.tempo.co/read/news/2017/02/10/332844982/khasiat-jahe-meningkatkan gairah-seks-sampai-obat-pusing.

Wijayakusumo. 2007. Penyembuhan dengan Temulawak. Sarana Pustaka Prima. Jakarta.

Yuniati. 2008.Pertumbuhan Tanaman Anthurium plowmanii Pada Media Arang Sekam Dan Cocopeat Dengan Pemberian Starbio. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. http:// etd.eprints.ums.ac.id/1197/. Diakses tanggal 28 April 2019.
Hijra, H., Idham, I., & Made, U. (2021). PENGARUH UKURAN RIMPANG DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JAHE (Zingiber officinale). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(1), 128 - 136. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/765
Fulltext