PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG PULUT (Zea Mays Ceratina) PADA BERBAGAI KOMBINASI JARAK TANAM DENGAN JUMLAH TANAMAN TIAP RUMPUN
Article History
Submited : January 19, 2021
Published : June 30, 2020
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi jarak tanam dan jumlah tanam tiap rumpun yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung pulut.Penelitian ini, menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor, perlakuan yang dicobakan adalah : 1). Jarak tanam 80 cm x 40 cm dengan dua tanaman tiap rumpun, 2). Jarak tanam 80 cm x 20 cm dengan satu tanaman tiap rumpun, 3). Jarak tanam 75 cm x 50 cm dengan dua tanaman tiap rumpun, 4). Jarak tanam 75 cm x 25 cm dengan satu tanaman tiap rumpun, 5). Jarak tanam 60 cm x 50 cm dengan dua tanaman tiap rumpun, 6). jarak tanam 60 cm x 30 cm dengan satu tanaman tiap rumpun. Setiap perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok, sehingga diperoleh 18 unit percobaan.Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, umur berbunga, diameter tongkol, panjang tongkol, jumlah baris biji, pipilan kering tiap rumpun dan berat per hektar.Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jarak tanam 75 cm x 25 cm dengan satu benih tiap rumpun menghasilkan tanaman lebih tinggi (169.29 cm) dan batang lebih besar (diameter 1.56 cm). Penerapan jarak tanam 80 cm x 20 cm dengan satu benih tiap rumpun menghasilkan tongkol lebih besar (diameter 4.54 cm)dan lebih panjang (16.34 cm), jumlah baris biji tiap tongkol lebih banyak (12.17) dan hasil pipilan keringtertinggi (9.062 ton ha-1).
BPS, 2018. Produksi Jagung Petani Sulawesi Tengah (online). Sumber Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah.
http://sulteng.antaranews.com, diakses kamis 26 Juli 2018.
BPS,2019. Luas Lahan dan produktivitas Tanaman Jagung Nasional Indonesia. Sumber Kementrian Pertanian Indonesia-Direktorat Jendral Horti 2018 (onlone). http://databoks.katadata.co.id, diakses tanggal 21 Januari 2019.
Gardner, F. P., R. B. Pearce. R. L. and Michell, 1991. Physiology of crop plant.Terjemahan Herawati Susilo dan Subianto. Physiologi Tanaman Budidaya UI Pres, Jakarta.
Irfan, M., 1999.Respon Tanaman Jagung( Zea mays L.) Terhadap Pengolahan Tanah dan Kerapatan Tanam Pada Tanah Andosol. Tesis Program Pasca Sarjana USU, Medan.
Khulafaurrosidin, 2009.Pengaruh Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan gulma terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung. Skripsi: Universitas PGN Yogtakarta
Maemunah dan I. Lapanjang, 2002.Pengaruh Takaran dan Waktu Pemberian Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung.J. Agroland Vol.9 No. (1), Maret 2002.
Mattobii, 2004. Pemaruh Waktu Pemangkasan Tassel dan Daun Terhadap Akumulasi bahan Kering biji dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays). Tesis Pasca Sarjana Universitas Andalas. Padang 52 hal.
Rambitan, V. M. M., 2005. Pertumbuhan dan Hasil Empat Kultivar Jagung Semi (baby corn) Dengan Berbagai Populasi Tanaman Pada Inceptision Jatinagor.Agroland. J. II (1) : 11–17 .
Usman–Made., 2010.Respons Berbgai Populasi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt.) Terhadap pemberian Pupuk Urea. J. Agroland 17 (2) : 138–143.
Widowati, S. 2012. Keunggulan Jagung QMP (Quality Protein Maize) dan Potensi pemanfaatan Dalam Meningkatkan Staus Gizi.Majalah Pangan 21 (2) : 171–184.
Yulisma, 2011.Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung Pada Berbagai Jarak Tanam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol. 3 No. 2. 2011.