Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi cengkeh di Desa Tanahmea Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (Simpel Random Sampling Method). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fungsi poduksi, Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan faktor produksi jumlah tanaman/tanaman berproduksi (X1), pupuk (X2), dan tenaga kerja (X3), berpengaruh nyata terhadap variabel produksi cengkeh di Desa tanahmea Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala dengan nilai Fhitung > Ftabel (3,252 > 2,714) pada taraf α 5%. Hasil pengujian t-test menunjukkan bahwa secara persial variabel bebas jumlah tanaman /tanaman berproduksi (X1) berpengaruh nyata terhadap produksi cengkeh dimana t hitung > t tabel (2.553 > 2.036) pada taraf α 5%, pupuk (X2) berpengaruh tidak nyata terhadap produksi cengkeh dimana t hitung < t tabel (0.885 < 2.036) pada taraf α 5%, dan tenaga kerja (X3) berpengaruh nyata terhadap produksi cengkeh dimana t hitung > t tabel (2.698 > 2.036) pada taraf α 5%.
Istiana, 2005. “ Analisis Efesiensi Penggunaan Faktor Produksin Usahatani Cengkeh di Kecamatan Jatijiso Kabupaten Karanganyer”. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Universitas Sebelah Maret. Surakarta. September 2005, Vol.9. No. 2 : 1-4.
Nurdjannah,N. 2007.Difersifikasi Penggunaan cengkeh, Bogor:Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian Indonesian Center forAgrikultural Postharvest Research and Development.
Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesi (UI.Press), Jakarta.
,2010. Agribisnis, Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers, Jakarta.
Sudrajat, S. W., 2002. Metode Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Diklat Pengajaran pada Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran, Bandung.