Karakteristik Morfologi Dan Anatomi Daun Manggis (Garcinia mangostana L.) Di Kecamatan Pamona Utara

Article History

Submited : October 21, 2020
Published : December 21, 2018

Manggis (Garcinia mangostana L.) mempunyai nilai ekonomis tinggi terutama untuk ekspor dan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi komoditas ekspor unggulan.Sulawesi Tengah memiliki potensi pengembangan manggis yang menjanjikan, namun terdapat beberapa kelemahan yang harus diperbaiki terlebih dahulu diantaranya aspek budidaya, produksi, panen dan pasca panen.Pengadaan bahan tanam yang bermutu yang bersumber dari calon pohon induk yang berkualitas merupakan langkah awal yang perlu ditempuh guna memperbaiki budidaya manggis di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Poso.Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Petirodongi dan Kelurahan Sawidago Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso. Analisis anatomi daun dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Telah dilaksanakan dari bulan Desember 2016 sampai Februari 2017 dengan menggunakan metode eksploratif, data yang diperoleh menggunakan cluster analysis.Hasil penelitian menunjukkan di Kelurahan Petirodongi terdapat dua aksesi yang beragam yaitu PD6dan PD14 di Kelurahan Sawidago terdapat empat aksesi yang beragam yaitu SD4, SD9, SD10 dan SD14 sedangkan gabungan Kelurahan Petirodongi dan Sawidago diperoleh dua aksesi manggis yang beragam yaitu PD6 dan SD4.

Agrios, G.N. 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan (Terjemahan Munzir Busnia). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Badan pusat statistik. 2014. Produksi manggis menurut provinsi. http// Bappenas.go.id di akses pada tgl 13 September 2016.

Davis PH dan VH Heywood.1963. Principles of Angiosperm Taxonomy. Oliver Rahayu SE dan S Handayani VIS VITALIS, Vol. 01 No. 2, tahun 2008 and Boyd, Edinburg and London. 558 p.

Hendriyani,I. S dan N.Setiari. 2009 Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan Kacang Panjang (Vigna sinensis) pada Tingkat Penyediaan Air yang Berbeda.J.Sains & Mat. 17(3): 145-150

Lakitan B (1993) Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Lestari, L.G. 2006. Hubungan antara Kerapatan Stomata dengan Ketahanan Kekeringan Pada Tanaman Padi Gajah mungkur jurnal Biodiversitas. 7 (1):44-48.

Miskin, E.K., D.C. Rasmusson, and D.N. Moss. 1972. Inheritance and physiological effects of stomatal frequency in barley.Crop Science 12 : 780 – 783..

Morton, J. F. 1987. Fruits of warm climates. Miami, FL. P. 301-304.

Pitojo, S., H. dan N. Puspita, 2007.Budidayamanggis.Aneka ilmu. Semarang.

Prawiranata, W., S. Haran dan P. Tjondronegoro. 1995. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Departemen Botani. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Stone BC.1976.Areview of Javanese pandanaceae which notes of plants cultivated in hortus bogoriensis. Reinwardtia 8 : 309-318 .

Tjitrosoepomo, G. 2007. Morfologi Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta
Ikbal, M., Adelina, E., & Jeki, J. (2018). Karakteristik Morfologi Dan Anatomi Daun Manggis (Garcinia mangostana L.) Di Kecamatan Pamona Utara. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 6(6), 764 - 774. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/597
Fulltext