Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluhan Dalam Peningkatan Produksi Kakao Di Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai
Article History
Submited : October 16, 2020
Published : October 30, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi petani terhadap peran penyuluhan dalam peningkatan produksi kakao di Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2018. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (Purposive)untuk mendapat kan kritera khusus, dengan responden dari kelompok tani dan penyuluh yang bertugas di Kecamatan Simpang Raya, dengan jumlah responden 121 responden dari petani kakao. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert dan analisis deskriptif serta wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi petani terhadap peran penyuluhan dalam peningkatkan produksi kakao di Kecamatan Simpang Raya telah memiliki persepsi positif. Rata-tara persentase pernyataan setuju 46,38%, pernyataan netral 33,16%, pernyataan tidak setuju 20,45%. Artinya persepsi positif lebih banyak dibandingkan dengan persepsi negatif. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden rata-rata produksi kakao sebelum penyuluhan sebesar 0,39 ton dengan produktivitas 0,34 ton/ha. Sedangkan rata-rata produksi kakao setelah penyuluhan sebesar 0,46 ton dengan produktivitas 0,40 ton/ha.
Mardikanto, Toto. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Rusita, D,Sapja, A, Arip, W. 2016. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Dengan Tingkat Perkembangan Kelompok Tani Di Kabupaten Sukoharjo. AGRISTA : Vol. 4 No. 3 September 2016 : Hal. 341 – 352.
Sundari. 2015. Peran Penyuluh Pertanian terhadap Peningkatan Produksi Usahatani Di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, Vol.4 No. 1, April 2015, hlm 26-31