Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Bawang Merah Dengan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Yang Berbeda

Article History

Submited : September 29, 2020
Published : February 20, 2020

Bawang merah merupakan komoditis hortikultura yang paling banyak digunakan sebagai rempah penyedap masakan dan bahan baku utama industri bawang goreng. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair yang tepat pada pertumbuhan dan hasil setiap varietas bawang merah, mengkaji varietas bawang merah yang memiliki pertumbuhan dan hasil baik dan mengkaji konsentrasi pupuk organik cair yang tepat terhadap pertumbuhan dan   hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Waktu pelaksanakan di mulai April sampai dengan Juli 2018. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, yaitu faktor 1) varietas yakni V1 = Palu dan V2 = Tinombo, faktor 2) Pupuk organik cair dengan kosentrasi K1 = 50 ml/l air, K2 = 100 ml/l air dan K3 = 150 ml/l air, Sehingga menghasilkan enam perlakuan yang diulang sebanyak empat kali  sehingga secara keseluruhan terdapat 24 unit percobaan, dan setiap unit terdapat 91 rumpun tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 100 ml/l air dapat menikatkan berat segar tanaman pada Varietas lembah palu, jumlah umbi per rumpun pada Varietas tinombo dan 150 ml/l memberi peningkatan berat kering tanaman pada Varietas tinombo. Varietas tinombo memilki pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibanding dengan Varietas lembah palu pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun tanaman. Konsentrasi pupuk organik cair 100 ml/l dapat meningkatkan jumlah anakan tanaman bawang merah.

Damanik, M.M.B., E.H. Bachtiar, Fauzi, Sarifuddindan H. Hamidah. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan. hal. 262.

Putri, H.A. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair Lengkap (POCL) Bio Sugih Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata ). Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 48 hal.

Maemunah, Wardiyati, T., Guritno, B., and Sugiarto, A., N.,. 2015. The influenceof storage method and seed quality character quality of shallot seed. Int. Jurnal adv. 2(1): (2015): 158-164.

Nasaruddin dan Rosmawati. 2011. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Hasil Fermentasi Daun Gamal, Batang Pisang Dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurnal Agrisistem. 7 (1) : 29-37.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Edisi Revisi. Raja Grafndo Persada. Jakarta

Bahrudi, I. Wahyudi, Muhammad-Ansar dan S. Sanrang, 2009. Kajian SOP (Standard operating procedure) Sistim Budidaya dan Pasca Panen Bawang Merah Lokal Palu di Sulawesi Tengah.Hibah Kompetitip Penelitian Sesuai Prioritas Nasional BATCH II. Laporan Penelitian LPPM Universitas Tadulako. Palu
Ramdan, R., Ete, A., & Nursalam, N. (2020). Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Bawang Merah Dengan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Yang Berbeda. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 8(1), 198-208. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/562
Fulltext