Identifikasi Cendawan Entomopatogen Dan Mortalitas Serangga Umpan Pada Beberapa Lapisan Tanah Dari Perkebunan Kakao (Theobroma cacao L.)
Article History
Submited : June 29, 2020
Published : February 28, 2019
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman dengan nilai ekonomis yang tinggi, namun dalam tehnik budidayanya, tidak terlepas dari serangan hama, salah satunya adalah penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella). Dalam upaya pengendaliannya, dapat memanfaatkan cendawan entomopatogen asal tanah yang terdapat di beberapa lapisan tanah pada perkebunan kakao. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis cendawan entomopatogen serta pengaruhnya terhadap serangga umpan (pupa C. cramerella). Penelitian ini berlangsung pada bulan Agustus 2017 sampai selesai. Pengambilan sampel dilakukan di Perkebunan Kakao kemudian diuji lanjut di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu : tanah pada horizon O (L1), tanah pada horizon A (L2), dan tanah pada horizon E (L3). Isolasi cendawan dengan cara menggunakan serangga umpan (pupa C. cramerella) yang diperoleh dari lapangan. Identifikasi cendawan dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 genus cendawan entomopatogen yang dapat teridentifikasi yaitu Aspergillus, Beauveria, Verticillium dan Fusarium. Persentase kematian serangga uji yang terinfeksi cendawan pada horizon O sebanyak 20 ekor (100%), horizon A sebanyak 20 ekor (100%), dan horizon E sebanyak 15 ekor (60%).