FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPULSIVE BUYING PADA GENERASI Z (Studi Kasus Belanja Online di Shopee)
Article History
		 Submited : October 20, 2025
		 Published : October 31, 2025
		
Mudahnya akses dan efisiensi waktu yang didapatkan menjadikan online shopping menjadi tempat memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga semakin beragam. Setiap Tahun terdapat peningkatan pengguna online shop baik sebagai seller maupun konsumen. Salah satu perilaku konsumen yang sering terjadi pada generasi Z saat ini yaitu impulsive buying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang memengaruhi perilaku impulsive buying pada generasi Z pengguna aplikasi marketplace Shopee. Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Juni 2022 di Kota Palu. Penentuan menggunakan aplikasi Shopee dikarenakan aplikasi ini merupakan e-commerce paling populer diantara aplikasi sejenis lainnya. Penentuan responden dilakukan dengan sengaja (purposive sampling) menggunakan media online sebagai sarana peneyeberan kuesioner. Faktor yang digunakan pada penelitian ini yaitu Karakteristik produk, Kualitas pelayanan toko, Promosi, dan Money availability. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu regresi linier berganda dengan menggunakan program pengolah data SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh secara simultan antara impulsive buying dengan faktor-faktor yang digunakan. Serta sebesar 50.9 % faktor yang digunakan pada penelitian ini memengaruhi impulsive buying pada generasi Z dan 49.1 % dipengaruhi oleh faktor lain.
Anjani, Ni Luh Gde Geeta. 2012. Pengaruh Fashion Involvement, Emosi Positif dan Hedonic Consumption Tendency Terhadap Pembelian Impulsive di Departement Store Jogjakarta. Tesis Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana, Universitas Atmajaya Jogjakarta.
Azizi M H, Arfani M N, Agustina Y, dan Sanjaya Vicky F. 2020. Pengaruh Kesenangan Hedonis, Availability of Time dan Availability of Money terhadap Impulse Buying (Studi Kasus pada Marketplace Shopee). UIN Raden Intan Lampung. 2(2):1-12.
Chandra, Gesita Aria. 2019. Pengaruh Karakteristik Produk Terhadap Pembelian Impulsif Pada Generasi Z Yang Dimoderatori Oleh Gender. Yogyakarta. Universitas Yogyakarta.
Darmawan K.G, Yulianthini N.N, & Mahardika A.A.N.Y.M. 2020. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Citra Toko Terhadap Kepuasan Konsumen. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2(1):74-82. Universitas Pendidikan Ganesha.
Edy Irwan C & Setyani Sri Haryanti, 2018. Impulsive Buying Behavior Pada Konsumen Online. Surakarta. STIE Adi Unggul Bhirawa.
Hanif, M. 2013. Marketing Research. Panduan Bagi Manajer, Pimpinan Perusahaan Organisasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Indraswari G.R & Martono S. 2016. Pengaruh Promosi Terhadap Impuls Buying Dengan Gender Sebagai Variabel Dummy. Management Analysis Journal 5(2):116-122. Semarang.
Kennedy, Vimala. 2017. Situation factor influence on impulse buying behavior of working women in formal sector. International Journal of Enginering an Gaeneral Science. 5: 6-12.
Kotler, Philip Dan Kevin L. Keller. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium, Jilid I. PT. Prehallindo. Jakarta.
Malini, H. 2021. Do the Implementation of Green Practices Initiatives in Starbucks Increase the Number of Tourists to a City? (Study Case of Starbucks in Pontianak). EDUTOURISM Journal of Tourism Research. 3(01):46–59.
Muruganantham G, Bhakat RS. 2013. A review of impulse buying behavior. International Journal Marketing Studies. 5(3): 149-160.
Sari, Chacha Andira. 2015. Perilaku Berbelanja Online Di Kalangan Mahasiswi Antropologi Di Universitas Airlangga, Jurnal AntroUnairdotNet: 4(2):205-216.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suyanto M, 2003. Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy dan Gregorius, Chandra. 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta.