TINGKAT SERAPAN DAN ARAS KRITIS HARA KALIUM PADA TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Article History

Submited : July 4, 2025
Published : August 8, 2025

Tanah merupakan media untuk pertumbuhan tanaman dan memasok unsur hara untuk tanaman. Salah satu unsur hara esensial yang diserap oleh tanaman dalam jumlah yang besar adalah unsur hara Kalium (K). Kadar dan dinamika unsur hara K tanah perlu diketahui guna untuk menentukan jumlah pupuk yang diberikan agar pemupukan efisien. Selanjutnya, untuk menentukan apakah suatu tanah perlu dipupuk (dengan dosis tertentu) atau tidak maka batas kritis (critical level) suatu hara untuk tanaman pada tanah tertentu perlu ditetapkan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat serapan dan aras kritis hara K dengan pemberian pupuk KCl pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Manfaat penelitian ini adalah dapat menentukan dosis pemupukan kalium yang tepat berdasarkan tingkat serapan dan aras kritis pada tanaman dan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan rekomendasi pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh taraf perlakuan pupuk KCl, yaitu : K0 (kontrol), K1 (100 kg KCl/ha), K2 (200 kg KCl/ha), K3 (300 kg KCl/ha), K4 (400 kg KCl/ha), K5 (500 kg KCl/ha), dan K6 (600 kg KCl/ha) setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 21 pot percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk KCl tidak berpengaruh nyata terhadap pH tanah, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap K-tersedia, K-jaringan tanaman, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan serapan K. Pemberian pupuk KCl dengan dosis yang semakin tinggi dapat meningkatkan K-tersedia tanah. Sedangkan untuk K-jaringan tanaman, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan serapan K mencapai hasil tertinggi atau maksimum pada pemberian pupuk KCl dengan dosis 400 kg KCl/ha. Aras kritis pada tanaman kacang hijau diperoleh pada pemberian pupuk KCl dengan dosis 320 kg/ha.

Adam, S. Y. Y., Nurjasmi, R., dan Banu, L. S. 2019. Pengaruh Kompos Kulit Bawang Merah dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescens L.). J. Ilmiah Respati. 10 (2) : 146-155.
Alfy, M. N. T., dan Handoyo, T. 2022. Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk KCl terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Agriprima : J. of Applied Agricultural Science. 6 (1) : 85-97.

Arini, N., Ariyanto, S. E., dan Latief, M. I. 2022. Pengaruh Dosis Kompos Kotoran Sapi dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). J. Muria Agroteknologi. 1 (2) : 22-27.

Aryani, I., Nasser, G. A., Dali, Marlina, N., Marlina, Khodijah, Rompas, J. P., dan Zamroni, A. 2023. Potensi Peningkatan Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Melalui Kombinasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Kalium. J. of Education. 05 (04) : 16276-16285.

Asridawati, S., dan Febrianti. 2019. Peranan Arang Batang Kelapa Sawit Dalam Peningkatan Kadar Hara Makro Tanaman Jagung (Zea mays L.). Juatika : J. Agronomi Tanaman Tropika. 1 (2) : 67-22.

Barus, W. A., Risnawati, dan Ahmad, Y. S. 2021. Pemanfaatan Debu Vulkanik Sinabung untuk Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascolonicum) Dalam Beberapa Dosis Pupuk KCl. J. Penelitian Bidang Ilmu Pertanian. 19 (1) : 47-62.
Darman, S., Amelia, R., dan Lukman. 2022. Problematika Kesuburan Tanah. Jawa Tengah : CV. Pena Persada.

Gaol, S. K. L., Hanum, H., dan Sitanggang, g. 2014. Pemberian Zeolit dan Pupuk Kalium Untuk Meningkatkan Ketersediaan Hara K dan Pertumbuhan Kedelai di Entisol. J. Online Agroekoteknologi. 2 (03) : 1151-1159.

Gunawan, E., Susila , A. D., Sutandi, A., dan Santosa E. 2019. Penetapan Metode Ekstraksi Kalium Terbaik Untuk Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Pada Tanah Andisol. J. Hort. Indonesia. 10 (3) : 173-181.

Handayanto, E., Muddarisna, N., dan Fiqri, A. 2017. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Malang : Univesitas Brawijaya Press (UB Press).

Karamina, H., Fikrinda, W., dan Murti A.T. 2017. Kompleksitas Pengaruh Temperatur dan Kekembaban Tanah Terhadap Nilai pH Tanah di Perkebunan Jambu Biji Varietas Kristal (Psidium guajava L.) Bumiaji, Kota Batu. J. Kultivasi. 16 (3) : 430-434.

Katrin, N., Nurbaiti., dan Murniati. 2021. Pengaruh Pemberian Giberelin dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J. Dinamika Pertanian. 37 (1) : 37-46.

Mangera, Y., Wahida, dan Saputra, M. D. 2024. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Padi Sawah di Kampung Suka Maju, Distrik Malind, Kabupaten Merauke. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan. 11 (1) : 283-28

Masriani dan Pata’dungan, M. S. 2021. Serapan Unsur Hara Kalium dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Pabrik Kelapa Sawit. J. Agrotekbis. 9 (3) : 629-637.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor : IPB Press.

Mustakim, M. 2020. Budidaya Kacang Hijau Secara Intensif. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta : AgroMedia Pustaka.

Nurhayati, D. R. 2021. Peran Pupuk Kandang Terhadap Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Surabaya : Scopindo Media Pustaka.

Nurhidayah, T., Ahmad, A. M., Djojowaskito, G., Ekoyanto, P., Luthfi, M., dan Ubaidillah. 2023. Pengolahan Tanah. Malang : Media Nusa Creative.

Nursyamsi, D. 2006. Kebutuhan Hara Kalium Tanaman Kedelai di Tanah Ultisol. J. Ilmu Tanah dan Lingkungan. 6 (2) : 71-81.

Parmila, P., Purba, J. H., dan Suprami, L. 2019. Pengaruh Dosis Pupuk Petroganik dan Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Semangka (Citrulus vulgaris SCARD). Agro Bali : Agricultural Journal. 2 (1) : 37-45.

Prastowo, E. 2013. Pemupukan Tanaman Kopi dan Kakao Perlu Memperhatikan Interaksi Antar hara. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 25 (3) : 7-12.

Sari, B. T. K., Arini, N., dan Suharijanto. 2024. Respon Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Frekuensi dan Pembumbunan dan Dosis Pupuk Kalium yang Berbeda. Murnia J. Agroteknologi. 3 (1) : 1-6.

Sihombing, P. dan Simanjuntak, P. 2022. Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J. Methodagro. 8 (1) : 137-142.

Susianti, F., Arthagama, I. D. M., dan Supadma, A. A. N. 2022. Evaluasi Status Kesuburan Tanah untuk Arahan Pengelolaan Kesuburan Tanah di Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. J. Agroteknologi Tropika. 11 (1) : 10-19.

Tambunan, D. P. B., Hanum, H., dan Rauf, A. 2015. Aplikasi Limbah Panen Padi dan Pupuk Kalium Untuk Meningkatkan Hara Kalium dan Pertumbuhan Serta Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.). J. Online Agroteknologi. 3 (2) : 696-702.

Ulunggi, O., Musaad, I., Tola, K. S. K., dan Prabawardhani, S. 2020. Respon Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Pada Inceptisol Amban. J. Agrotek. 8 (2) : 44-51.

Wijanarko, A., dan Taufiq, A. 2008. Penentuan Kebutuhan Pupuk P Untuk Tanaman Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang hijau Berdasarkan Uji Tanah di Lahan Kering Masam Ultisol. Buletin Palawija. (15) : 1-8.

Wulandari, M., Ningsih, S. S., dan Hasibuan, S. 2023. Respon Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Terhadap Penggunaan Air Cucian Beras dan Pupuk NPK 16-16-16 di Polibag. Fruitset Sains : J. Pertanian Agroteknologi. 11 (3) : 192-297.
Sagita, E., Darman, S., & Toana, M. (2025). TINGKAT SERAPAN DAN ARAS KRITIS HARA KALIUM PADA TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(3). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i3.2622
Fulltext