ANALISIS INDEKS BAHAYA EROSI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA TULO KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI
Article History
Submited : April 15, 2025
Published : May 15, 2025
Penelitian ini bertujuan sebagai sumber informasi dalam kaitannya dengan kebijakan penggunaan lahan dan indeks bahaya erosi di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Pengambilan sampel tanah ditentukan secara sengaja (purposive sampling) berdasarkan kategori penggunaan lahan dan kemiringan di lokasi penelitian. Pengambilan sampel tanah utuh dan tidak utuh yaitu sebanyak 16 sampel pada 4 SPL. Analisis sampel tanah dilakukan Laboratorium Ilmu Tanah terhadap indeks bahaya erosi dengan parameter tanah, yaitu (1) tekstur tanah, (2) struktur tanah, (3) kadar bahan organik, (4) permeabilitas, (5) bobot isi tanah. Hasil indeks bahaya erosi menunjukan bahwa indeks bahaya erosi tinggi terdapat pada penggunaan lahan kakao SPL 1 dan indeks bahaya erosi sangat tinggi terdapat pada lahan kelapa pada SPL 3, sedangkan klasifikasi indeks bahaya erosi sedang terdapat pada penggunaan lahan belukar, dan indeks bahaya erosi yang rendah yaitu pada lahan jagung SPL 2. Perlu adanya tindakan konservasi untuk menjaga kelestarian lingkungan, sehinggah dapat mencengah atau menghambat laju erosi dan tetap menjaga kestabilan penggunaan lahan.
Andriani, Supriadi, dan Marpuang, 2014. Pengaruh Ketinggian Tempat dan Kemiringan Lereng Terhadap Produksi Karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) di Kebun Hapesong PTPN III Tapanuli Selatan. Medan. 2, (3): 981-989
Arsyad, S., 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi kedua. Institute Pertanian Bogor Press. Bogor.
Asdak, C., 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Djaenudin, D. H. Marwan, H. Subagyo,. A. Mulyani, dan N. Suharta. 2000. Kriteria kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian. Versi 3. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. Bogor.
Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A. M. Lubis, S.
G. Nugroho, M. A. Diha, G. B.Hong,
H. A. dan Bailey. 1986. Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Provinsi Lampung.
Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2007.
Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Ygyakarta.
Harry P,. WH. Utomo dan Sugeng Prijono. 2014. Implementasi Pemeliharaan Lahan pada Tanaman Ubi kayu: Pengaruh Pengelolaan Lahan Terhadap Hasil dan Tanaman dan Erosi. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan. 1(2) : 87-91.
Kartasapoetra A., 1991. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Rineka Cipta. Jakarta.
Kartasapoetra, G. A., dan Sutedjo. 2010. Teknologi Konservasi Tanah dan AirEdisi Kedua. PT Rineka Cipta. Jakarta. 194 hlm.
Pasaribu, P. H. P., Rauf, A., dan Slamet, B. 2018. Kajian Tingkat Bahaya Erosi Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Jurnal Serambi Engineering. 3 (1) : 135-142.
Pimentel, D., dan Burgess, M. 2013. Soil erosion threatens food production.Agriculture(Switzerland). 3 (3) : 443–463.
Putra, A., Triyatno, Syarief, A ., dan Hermon, D. 2018. Penilaian Erosi Berdasarkan Metode Usle dan Arahan Konservasi pada Das Air Dingin Bagian Hulu Kota Padang-Sumatra Barat. Jurnal Geografi, 10 (1) : 1-13.
Rahman, A. 2021. Degradasi Lahan dan Strategi Penanggulangannya di Sub DAS Lindu. Disertasi (Tidak di Publikasi). Pasca Sarjana Universitas Tadulako.
Rusdi., Alibasyah, M.R, dan Karim, A., 2013. Degradasi Lahan Akibat Erosi pada Areal Pertanian di Kecepatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar.JurnalManajemen Sumberdaya Lahan. ISSN 2301-6981. 2(3) : 240-
249.
Suripin. 2004. Pengembangan Sistem Drainase yang berkelanjutan. Andi Offiset, Yogyakarta.
Simbolon, S. D., Nasution, Z., Rauf, A., dan Delvian. (2016). Kerugiaan Ekonomi sebagai dampak erosi di kawasan Hulu DAS. Jurnal Ilmu Ukhuwah, 11(3), 302-471.
Suripin. 2004. Pengembangan system drainase yang berkelanjutan , Andi Officet, Yogyakarta.
Suhardiyono,L. 1989. Tanaman Kelapa Budidaya dan Pemanfaatannya. Yogyakarta.
Utomo, W.h, 1994. Erosi dan Konservasi Tanah. Malang: Penerbit IKIP Malang Zachar. D, 1982. S.
Yudhistira., Hidayat, K. W., dan Hadiyarto,
A. 2011. Kajian Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir di Desa Keningar Daerah Kawasan Gunung Merapi Jurnal Ilmu Lingkungan. 9 (2) : 76-84.