PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR
Article History
Submited : April 15, 2025
Published : May 15, 2025
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dengan Percobaan satu faktor yakni Konsentrasi POC NASA yang terdiri dari 0 ml/liter (P0), 3 ml/liter (P1), 6 ml/liter (P2), 9 ml/liter (P3), 12 ml/liter (P4) masing masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan diujikan pada 3 tanaman, sehingga terdapat 60 unit sampel tanaman. Data yang diperoleh di analisi menggunakan Analisi Keragaman (anova) apabila hasil berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian berbagai konsentrasi POC Nasa berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun dan luas daun tanaman selada namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat kering dan berat basah tanaman selada. Berdasarkan penelitian yang telah saya lakukan, disarankan dalam melakukan budidaya tanaman selada lebih baik menggunakan POC nasa dengan konsentrasi 3 ml/liter.
Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Tanaman Tanaman Selada Di Indonesia Tahun 2018-2020.
Cahyono, B. 2007. Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani Cabai Rawit. Kanisius. Yogyakarta.
Dhani, H, Wardati, dan Rosmini. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair pada Tanah Inceptisol Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Jurnal Online Mahasiswa 1 (1) : 1 – 11.
Duaja, M. D., Gusniwati, Z. F, Gani, dan H, Salim. 2012. Pengaruh Jenis Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varitas Selada (Lactuca sativa L.), 1(3), 154–160. /1132
Hasniar, 2021. Pengaruh Media Tanam Berbeda dan Pemberian dosis Pupuk Organik Cair Nasa terhadap pertumbuhan dan hasil Tanaman Selada. Fakultas Pertanian Universitas Al-Asyariah Mandar. Sulawesi Barat.
Hanolo, W. 2004. ‘Tanggapan tanaman selada dan sawi terhadap dosis dan cara pemberian pupuk cair stimulant’, J. Agrotropika. 1(1) : 9-25.
Hardjowigeno, 2003. Pertumbuhan dan produksi Selada (Lactuca sativa L.) pada populasi yang berbeda dalam sistem tumpangsari. Skripsi. Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hidayat, A. dan A. Mulyani, 2002. Lahan Kering Untuk Pertanian. Buku Pengelolaan Lahan Kering untuk Meningkatkan Produksi Pertanian Berkelanjutan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Ibrahim, S. A. dan M. E. Eleiwa. 2008. Respon Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeaea L.) terhadap Beberapa Ekstrak Pupuk Organik Daun dan Pupuk NPK pada Tingkat yang Berbeda. Agricultural Sciences. 4(2):140-148.
Imran, A. N. 2017. Pengaruh Berbagai Media Tanam dan Pemberian Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Bio-Slurry terhadap Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Jurnal Agrotan. 3 (1) : 18 – 31.
Listyaningsih, W., N. Sahiri dan I. Madauna. 2014.Pengaruh Komposisi Media dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Daun Dewai (Gynuraipseudochinam L.) DC). E-Jurnal Agrotekbis. 2(1):21-31.
Pangaribuan, D. H. 2013. Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sayuran Kangkung, Bayam dan Caisim. Diprosiding Seminar Nasional Perhimpunan Hortikultura Indonesia (Perhorti) (pp. 300-306). Perhimpunan Hortikultura Indonesia (Perhorti).
Herlina E. 2014. Sayuran Organik Dalam Pot. Penebar Swadaya. 5(2):12-15.
Sintiya M, 2016, Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Nasa dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus 1945. Samarinda
Sutiyoso,Y. 2006. Terobosan Teknologi Pemupukan dalam Era Pertanian. Kanisius. 4(2):56-62.