Analisis Pemasaran Beras Di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : December 29, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran. Penentuan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah responden 40 orang petani dan Pengambilan responden pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (TracingSampling) sehingga diperoleh sebanyak 2 orang pedagang pengumpul, 1 orang pedagang besar dan 2 orang pedagang pengecer. Metode analisis digunakan adalah analisis pemasaran. Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran Beras di Desa Bangkir melalui dua saluran pemasaran, yaitu: (1) Petani → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer → Konsumen Akhir dan (2) petani → pedagang pengumpul → pedagang besar → pedagang pengecer → konsumen akhir. Hasil analisis margin pemasaran Beras pada saluran pertama yaitu Mt = Rp 1.500/Kg dan margin pemasaran Beras pada saluran kedua yaitu Mt = Rp 2.000/Kg Bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama sebesar 83,33% dan Bagian harga yang diterima petani pada saluran kedua sebesar 78,94%,sehingga bagian harga yang paling besar diterima petani adalah pada saluran pertama.Saluran pertama nilai efisiensinya sebesar 6,0%,sedangkan saluran kedua nilai efisiensinya sebesar 8,6%. Dari dua saluran pemasaran beras tersebut, saluran pemasaran yang efisien adalah saluran pertama.

Nurhidaya, N., Hadayani, H., & Lamusa, A. (2017). Analisis Pemasaran Beras Di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 5(6), 696-704. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/242
Fulltext