PENGARUH INOKULASI Rhizobium japonicum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merril)
Article History
Submited : September 5, 2024
Published : October 25, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis inokulasi Rhizobium japonicum yang tepat dan varietas yang lebih baik pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, pada Bulan Agustus sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah inokulasi R. japonicum, terdiri dari tiga level (tanpa inokulasi R. japonicum, 5 g R. japonicum kg-1 benih, dan 10 g R. japonicum kg-1 benih). Faktor kedua adalah varietas terdiri dari dua (Varietas Dering dan Dena). Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara varietas dan R. japonicumditunjukkan pada perlakuan Varietas Dena dengan dosis 10 g kg-1 benih menghasilkan jumlah polong tertinggi 88,5 dan perlakuan Varietas Dering dengan dosis 5 g kg-1 benih menghasilkan bobot biji per tanaman tertinggi 8,85 g. Varietas Dering cenderung memberikan hasil lebih baik di bandingkan dengan varietas Dena terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. Inokulasi R. japonicum dengan dosis 10 g kg-1 benih memberikan hasil terbaik dibandingkan dengan dosis yang lain dalam mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kedelai.
Armiadi. 2009. Penambatan Nitrogen Secara Biologis pada Tanaman Leguminosa.Wartazoa. 19(1): 23–30.
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi). 2012. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang: Agro Inovasi.
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi). 2016.
Deskripsi Varietas Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. 175 hal.
BPS, 2020. Produksi Kedelai Nasional. Biro Pusat Statistik Nasional, Jakarta.
Cahyadi, W. 2007. Kedelai: Khasiat dan Teknologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Cahyono, B. 2007 Kedelai (Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani). Anekka Ilmu, Semarang. 153 Hlm.
Gani, J.A., 2000. Kedelai Varietas Unggul Baru. Instalasi Penelitian dan pengkajian Teknologi Pertanian Mataram. Mataram.
Gomes, K. A. dan Gomez A.A. (1995). Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Edisi Kedua. Jakarta: UI Press.
Jumin, H. B., 2002. Dasar-dasar Agronomi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kementrian Pertanian. 2021. Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2020. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Jakarta.
Marhani. 2019. Pengaruh Aplikasi Rhizobium dan Pupuk NPK, Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glicyne max L. Merril) pada Tanah Gambut. J. Agroland. 26 (1): 49-57.
Marliah A, Hidayat, T dan Husnah, N. 2012. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Kedelai. J. Agrista Fakultas Pertanian Syaih Kuala Banda Aceh, 1(61): 22-28.
Mayani, N. dan Hapsoh. 2011. Potensi Rhizobium dan Pupuk Urea untuk Meningkatkan Produksi Kedelai pada Lahan Bekas Sawah. Ilmu Pertanian Kultivar. 5 (2): 65-67.
Mulyadi, A. 2012 Pengaruh Pemberian Legin, Pupuk NPK (15:15:15) dan Urea pada Tanah Gambut Terhadap Kandungan N, P Total Pucuk dan Bintil Akar Kedelai. Kaunia, 8 (1): 21-29.
Novriani. 2011. Peranan Rhizobium Dalam Meningkatkan Ketersediaan Nitrogen Bagi Tanaman Kedelai. Jurnal Agronobis 3 (5):33-63.
Nuha,M. U., S. Fajriani, dan Ariffin.2015. Pengaruh Aplikasi Legin dan Pupuk Kompos Terhadap Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) Varietas Jerapah. Jurnal Produksi Tanaman. 3(1): 75-80.
Permanasari, I., M. Irfan., Abizar. 2012. Pertumbuhan dan Hasil Kedelai dengan Pemberian R. japonicumdan Pupuk Urea pada Media Gambut. J. Agroteknologi 5 (1): 29-34.
Purwaningsih O, Indradewa D, Kabirun S dan Shiddiq. 2012. Tanggapan Tanaman Kedelai Terhadap Inokulasi Rhizobium. Agrotop 2 (1): 25-32.
Purwaningsih, Sri. 2015. Pengaruh Inokulasi Rhizobium Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai Varietas Wilis di Rumah Kaca. Puslit Biologi, LIPI, Bogor. Berita Biologi 14 (1): 69-75.
Suharjo, U, K, J. 2001. Efektivitas Nodulasi Rhizobium pada Kedelai yang Tumbuh Tanah Sisa Inokulasi dan Tanah dengan Inokulasi Tambahan. J. Ilmu Pertanian 3 (1): 145-147.
Suprapto, H, S. 2002. Bertanam Kedelai. Yasa Guna. Jakarta.
Surtiningsih T, Farida dan T Nurhayati. 2009. Biofertilisasi Bakteri Rhizobium pada Tanaman Kedelai. Berkala Penelitian Hayati 15, 31-35.
Sutedjo, M., M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Yusran. 2009. Keefektifan Inokulsi Rhizobium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai pada Tanah Jenuh Air. Jurnal Agrisains. 10(1): 35-45.