ANALISIS NILAI TAMBAH OLAHAN BIJI KOPI MENJADI KOPI BUBUK DI INDUSTRI KOPI BINTANG SURAYYAH KELURAHAN BARU KOTA PALU

Article History

Submited : September 5, 2024
Published : October 25, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai tambah dari Olahan Biji Kopi menjadi Kopi Bubuk Di Industri Kopi Bintang Surayyah Kelurahan Baru Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Kopi Bintang Surayyah Kelurahan Baru Kecamatan Palu Barat Kota Palu dari Bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2021. Responden dalam penelitian ini adalah pimpinan dan tenaga kerja industri Kopi Bintang Surayyah. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa pimpinan usaha dan tenaga kerja industri Kopi Bintang Surayyah dapat memberikan informasi tentang proses pengolahan kopi bubuk dan data yang dibutuhkan. Responden yang diambil yaitu 5 orang karyawan dan 1 pimpinan usaha, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 6 orang responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Perhitungan menghasilkan nilai tambah (Rp/kg) dan keuntungan (Rp). Hasil nilai tambah dari usaha pengolahan buah pisang menjadi keripik pisang di CV. Ferikar di Kelurahan kopi bubuk, diperoleh bahwa produksi kopi bubuk pada Industri Bintang Surayyah dalam sekali proses produksi menggunakan 80 kg bahan baku biji kopi menghasilkan sebanyak 75 kg keripik kopi bubuk. Besarnya pendapatan produksi kopi bubuk pada Industri Bintang Surayyah yaitu sebesar Rp.1.454.018 dan nilai tambah yang diperoleh dari hasil produk kopi bubuk sebesar Rp.25.833,00/Kg, dengan keuntungan sebesar Rp.23.433,00 atau sebesar 55,55 %. Nilai tambah produksi kopi bubuk dipengaruhi oleh besarnya nilai output, harga bahan baku, dan nilai sumbangan input nilai.

Aeki-aice. 2015. Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi di Indonesia. Diakses pada tanggal 05.10.2020, dari aeki.aice.org.

Alamtani, 2014. Mengenal Jenis - jenis Kopi Budidaya. Internet. [Artikel on-line].http://www.alamtani.com/jenis-kopi.html. Diunduh pada tanggal 05.10. 2020.

Eka Supratman, 2020. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Pengolahan Kopi Robusta (Studi Kasus Pada Agroindustri Panawangan Coffee di Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol. 7 (2) : 436 – 440. Edisi Mei. 2020.

Ristiani, 2018. Komparasi Nilai Tambah Dan Pendapatan Usaha Bubuk Kopi Robusta (Coffea Canephora) Berdasarkan Bahan Baku Di Kecamatan Semendo Darat Laut Kabupaten Muara Enim. Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertaniancuniversitas Sriwijaya. Skripsi.

I Dewa Gede Yoga, 2016. Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika Kintamanibangli. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, Vol. 4 (4) : 33-42. Edisi Desember. 2016. ISSN: 2503-488X.

Maimun. 2009. Analisis Pendapatan Usaha Tani Dan Nilai Tambah Saluran Pemasaran Kopi Arabika Organik Dan Non Organik. Skripsi Program Sarjana Manajemen Pertanian Agribisnis. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Mujiburrahmad, 2018. Analisis Nilai Tambah Industri Pengolahan Bubuk Kopi Ud Ayam Merak Di Desa Garot Cut Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Jurnal Bisnis Tani Vol. 4 (1) : 33-34. Edisi April. 2018. ISSN 2477-3468.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. 2014. Tanaman Kopi. Internet. [Artikel on-line]. http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/?p=6151. Diunduh tanggal 5.10.2020.

Rahardjo, P.j 2012. Panduan Budidayadan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rakha Satya, 2020. Analisis Nilai Tambah Kopi Robusta Pada Home Industry Putra Adira Cap Mahkota Rajoku Di Kabupaten Kepahiang. Jurnal Agroindustri Vol. 10 (2) : 88-89. Edisi November. 2020 ISSN: 26139952.

Reswita, 2016. Pendapatan Dan Nilai Tambah Usaha Kopi Bubuk Robusta Di Kabupaten Lebong (Studi Kasus Pada Usaha Kopi Bubuk Cap Padi). AGRISEP Vol. 15 (2) : 255-261. Edisi September. 2016. ISSN: 1412-8837.

Sembiring, 2014. Nilai Tambah Proses Pengolahan Kopi Arabika Secara Basah (West Indischee Bereding) dan Kering (Ost Indischee Bereding) Di Kecamatan Kintamani, Bangli. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri. Vol. 4 (2) : 61-72. Edisi oktober. 2014.

Setia, L. 2012. Definisi Usahatani, Pertanian, Agribisnis, Karakteristik Pertanian, Transformasi Pertanian, dan Perbedaan Antara Agribisnis dengan Usahatani. (Online). https://lindasetia924.wordpress.com/2012/10/16/usahatani/. Diakses pada tanggal 05.10.2020.

Tarigan, R. 2004. Ekonomi Regional. Jakarta : Bumi Askara.

Yoga Priantara, 2016. Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika Kintamanibangli. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, Vol. 4 (4) : 33-42. Edisi Desember. 2016. ISSN: 2503-488X.
Lianto, N. A., Sulaeman, S., & Alamsyar, A. (2024). ANALISIS NILAI TAMBAH OLAHAN BIJI KOPI MENJADI KOPI BUBUK DI INDUSTRI KOPI BINTANG SURAYYAH KELURAHAN BARU KOTA PALU. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(5), 1276 -. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i5.2333
Fulltext