PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP SERAPAN KALIUM TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA ENTISOLS SIDERA
Article History
Submited : September 5, 2024
Published : October 24, 2024
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai bulan maret di Green House Fakultas Pertanian dan untuk analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Dengan lokasi pengambilan sampel tanah di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini disusun dalam rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 24 satuan percobaan 6 taraf dosis perlakuan tersebut antara lain: Kontrol (Tanpa pemberian pupuk kandang sapi ): Pupuk kandang sapi dengan dosis 5 ton ha-1 : Pupuk kandang sapi dengan dosis 10 ton ha-1: pupuk kandang sapi dengan dosis 15 ton ha-1: Pupuk kandang sapi dengan dosis 20 ton ha-1: Pupuk kandang sapi dengan dosis 25 ton ha-1: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi dengan dosis 10 ton ha-1 dapat meningkatkan Ph sebesar 6,298% C-organik sebesar 2,55%, K-tersedia sebesar 0,82 g, K jaringan tanaman sebesar 0,91,50%, dan serapan kalium tanaman bawang merah sebesar 6,3758%.
Atmojo, WS., 2003. Peranan Bahan Orgnik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya . Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Tanah
Berthan, Y.H.Rr., 2002. Respon Tanaman Kedelai Terhadap Pemupukan Fosfor dan Kompos Jerami Pada Tanah Intusul . Jenis Pupuk Kandang Sebagai Stimulan. J.Agroland.9 (1) : 27-33
Brady and Weil, 2002. The Nature and Properties of soil, 31th ed. Prentice-Hall, Upper Sanddle River, New York. 511.
Fikdalillah, Basir M, Wahyudi I, 2016 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap Serapan Fosfor dan Hasil Tanaman Sawi Putih (Brassicu Pekinensis) Pada Entisols Sidera , J.Agrotekbis 4 (5) : 491-499
Goenadi, D.H. 2006. Pupuk dan Teknologi Pemupukan berbasis Hayati dari Cawan Petri ke Lahan Petani. Edisi Pertama. Yayasan John Hi-Tech Idetama. Jakarta.
Hartatik dan. Widowati,L.R. 2006 Pupuk kandang.Dalam pupuk Organik dan pupuk hayati. Balai Besar
Lestari, A. P. 2009. Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Mulai Subtilusi Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik. Jurnal Agronomi 13(1): 38-44
Rostaman, T., L., Angria, and A. Kasno. Ketersediaan Hara P dan K pada Lahan Sawah Dengan Penambahan Bahan Organik Pada Inceptisols. Prosiding Seminar dan Kongres Nasional Himpunan Ilmuh Tanah Indonesia (HITI) X. Buku 1: 116-124. Jurusan Ilmuh Tanah Fakultas Pertanian UNS Bekerja Sama Dengan Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI).
Soepardi, G.1983. Sifat dan Ciri Tanah. Proyek Peningkatan Pengembangan Perguruan
Thaha, A. R., D. WIdjayanto dan Warda.,1996. Evaluasi Kesesuaian Lahan Kebun Percontohan Sibalayang Untuk Penggunaan Lahan Berkelanjutan. Lembaga Penelitian Universitas Tadulako.
Yuwono, N.W. 2009. Membangun Kesuburan Tanah Dilahan Marginal Buletin Tanah dan Lingkungan 9 (2) ; 137-141.
Wahyudi, I., 2009. Manfaat Bahan Organik Terhadap Peningkatan Ketersediaan Fosfor dan Penurunan Toksisitas Aluminium di Ultisols.Disertai Program Pascasarjana Faklutas Pertanian Universitas Brawijaya malang
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Edisi Pertama. Gava Media. Yogyakarta.