ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA BUBUNG KECAMATAN LUWUK SELATAN KABUPATEN BANGGAI
Article History
Submited : August 9, 2024
Published : August 19, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui besar pendapatan usahatani jagung hibrida di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai (2) Untuk mengetahui kelayakan usahatani jagung hibrida di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai pada bulan Mei sampai Juli 2021. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus, dengan mengambil sebanyak 59 responden petani jagung hibrida. Analisis data yang digunakan adalah analisis Pendapatan () dan Analisis Kelayakan (R/C). Hasil penelitian menujukkan pendapatan rata - rata yang diperoleh petani jagung hibrida yang berada di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai sebesar Rp 3.661.049,72/0,86 Ha/MT atau Rp 4.235.332,03Ha/MT, dengan rata - rata total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 7.668.865,54/0,86 Ha/MT atau Rp 8.871.824,84Ha/MT. Usahatani jagung hibrida di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai layak diusahakan, yang ditunjukan oleh nilai Revenue cost ratio (R/C-ratio) sebesar Rp 1,49, artinya bahwa dengan pengeluaran Rp 1,- akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 1,49.
Dahniar., Makmur., & Susanti, I. 2018. Analisis Tingkat Keuntungan Petani dan Pedagang Jagung Kuning (Zea mays) di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba.Agrovital.Vol. 3(2): 70-78.
Fatmawati M. L, 2013. Analisis PendapatanKopra Di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur. Vol. 18(2): 991-998.
Hernanto, F. 2004. Ilmu Usahatani. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Ilham. N, Siregar. H, & Priyarsono, DS.2006. Efektifitas Kebijakan Harga Pangan Terhadap Ketahanan Pangan. J. Agro Ekonomi. Vol. 24(2): 157-177.
Kasmir dan Jakfar, 2012.Studi Kelayakan Bisnis. Prenada Media, Jakarta.
Kasmir, 2006. Studi Kelayakan Usaha. Penerbit Swadaya. Jakarta.
_____ , 2008. Studi Kelayakan Usaha. Prenanda Media Grup. Jakarta.
Mubyarto, 2007. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES, Jakarta.
Rahim, A. dan Diah R. D. H, 2008. Pengantar Teori Dan Kasus. Penerbit Swadaya: Jakarta.
Ratulangi, D.H.A., Katiandagho, T.M., & Sagay, B.A.B. (2019).Faktor- Faktor yang Mempngaruhi Keputusan Petani Menanam Jagung Manis dan Jagung Lokal. Jurnal Ilmiah Agrisosioekonomi. Vol. 15(3): 463-472.
Soekartawi, 2002. Kelayakan Usahatani. Universitas Indonesia, Perss, Jakarta.
________ , 2003. Ilmu Usahatani. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Subana, M dan Sudrajat 2001. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. CV. Pustaka Setia : Bandung
Susanti, D., Listiana, N.H., & Widayat, T. (2016). Pengaruh Umur Petani, Tingkat Pendidikan dan Luas Lahan Terhadap Hasil Produksi Tanaman Sembung. Jurnal Tumbuhan Obat. Vol. 9(2): 75-82.
Wengkau, M. I, 2017.Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Dengan Pola Jajar Legowo di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Agrotekbis. Vol. 5(1): 117-118.
Wibowo, S. dan Yani M, 2009. Akutansi Biaya. Politeknik Telkom: Bandung.
Yasin, M. S dan Amin N. 2014.Perakitan Varietas Unggul Jagung Fungsional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.
Yuliaty, S. (2011). Analisis Komperatif Pedapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tabela dan Sistem Tapin Di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. e-J. Agrotekbis. Vol. 1(3): 244-249.