PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAHE MERAH (Zhingiber officinal L.)
Article History
Submited : August 2, 2024
Published : August 12, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai dosis urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe merah, yang dilaksanakan di Kelurahan Birobuli Kecamatan Palu Selatan pada bulan Mei sampai Agustus 2021. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok satu faktor, dengan perlakuan yang dicobakan yaitu dosis pupuk urea yang terdiri dari empat level, yaitu: tanpa pupuk urea (kontrol), 10 kg urea/ha (0,16 g urea/polybag), 20 kg urea/ha (0,32 g urea/polybag) dan 30 kg urea/ha (0,48 g urea/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis ure yang dicobakan tidak nyata pengaruhnya, namun diberikan dosis 10 kg/ha cenderung nyata sedangkan produksi lebih besar pada dosis 30 kg/ha.
Febriyanti, S.E., Masrul, E. dan Hannum, H., 2014. Pengaruh Berbagai Dosis dan Cara Aplikasi Pupuk Urea terhadap Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Tanah Inceptisol Marelan. Jurnal Agroekoteknologi. Vol. 2(2): 770-780.
Haryani, 2016. Standar Prosedur Operasional Budidaya Jahe, Kencur, Kunyit, dan Temulawak.Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor. 43 hlm.
Hesti, 2015. Syarat Tumbuh Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale L. var. Rubrum).Agromedia Pustaka, Jakarta.
Junawita, M., Wiratmojo, J. dan Suroso, 1988. Pengaruh Tingkat Pemupukan N dan Arang Sekam Terhadap Hasil dan Ukuran Jahe (Zingiber officinale L.) var. Badak. Seminar Aplikasi dan Konsekuensi Lingkungan Agro- kimia IPB, Bogor; hal. 6-11.
Kardinan, 2010. Tanaman Obat-obatan Penggempur Kanker.PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Kusumo, 2007. Panduan Karakterisasi dan Evaluasi Tanaman. Departemen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.
Lentera, T., 2010. Kandungan Kimia Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum). Pada Cekaman Kekeringan dibawa Naungan. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. Vol. 14 (3): 216-220.
Marsono, A., 2005. Pupuk Organik untuk Merangsang Pertumbuhan. (http://isral.wardpress.com).Diakses pada tanggal 11 September 2021.
Matondang, 2010. Pasokan dan Permintaan Tanaman Obat Indonesia serta Arah Penelitian dan Pengembangannya. Perspektif. Vol. 8(1): 56-64.
Monohardjo, M. dan Pribadi, ER., 2010. Pengaruh Pupuk Urea, SP36 dan KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb). Jurnal Penelitian Tanaman Industri. Vol. 16(3): 98-105.
Mulyono, Nitisapto dan Siradz, SA., 2002. Pengaruh Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jahe Merah (Zhingiber Officinale Rosc.) Fakultas Pertanian USU. Medan.
Parnata, A., 2010. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. Agro Media Pustaka, Jakarta.
Prawiranata. 2014. Respon Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)terhadap Pemupukkan. Jurnal Penelitian Tanaman Industri. Vol. 18(2): 66-7.
Riswandi.2010. Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Pertanian Organik dan Lingkungan Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor, 18-19 Juni 2010.
Riyawati, 2012. Pengaruh Residu Pupuk Kandang Ayam dan Sapi pada Pertumbuhan Temulawak di Media Gambut. Skripi. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Santoso, 2015. Analisis Pertumbuhan Tanaman.Gadja Mada University Press, Yogyakarta
Saputri, L., Hastuti, E.D. dan Budihastuti, R., 2018. Respon Pemberian Pupuk Urea dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale L.). Jurnal Biologi. Vol. 7(1): 1-7.
Saragi, 2013. Pertumbuhan, Kuantitas dan Kualitas Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc) pada Cekaman Kekeringan di Bawah Naungan. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. Vol. 14(3): 216-220.
Saragih, D., Hamim, H. dan Nurmauli, N., 2013. Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Urea dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) Pioneer 27. J. Agrotek Tropika. Vol. 1(1): 50-54.
Sudiarto, S., 2019. Pertanian Organik menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius, Yogyakarta.
Sukarman dan Sunarti, S., 2011. Morfologi Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc)). Balai Penelitian Pertanian, Maros.
Syawie, M., 2012.Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Jurnal Informasi, Vol. 7(3): 158-164.
Utomo, W.P., Kurniawan, T., Fauzi, A. dan Wisudawati, T.,2021. Penentuan Strategi Pengembangan Agribisnis Jahe di Karesidenan Surakarta pada Masa Pandemi Covid-19. Paradigma Agribisnis. Vol. 3(2): 32-44.
Wagiono, Sari, D.A., Miledhiya, S.A., Fitria, I.A., Sidabutar, K.V, Kamil, M.I. dan Fadzrin, A.M., 2020. Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Keragaan Pertumbuhan Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale L.) di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang. Jurnal Agrotek Indonesia. Vol.2(5):41 46.
Wardani, G.A., Pebiansyah, A., Wulandari, S., Hawa, F.A. dan Andini, 2021. Pemanfaatan Serbuk Jahe Instan untuk Meningkatkan Imunitas Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Masyarakat Mandiri. Vol. 5(5): 2625- 2639.
Wigati, E.S., Syukur, A. dan Bambang, D.K.,2006. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Temu temuan Terhadap Penggunaan Pupuk Kandang. Jurnal Pertanian Tropik. Vol. 6(2): 222-226.
Yusran, R.S., 2012. Khasiat dan Manfaat Rimpang Jahe Merah. Agromedia Pustaka, Jakarta.