PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PULUT (Zea mays ceratina) PADA PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN EM4
Article History
Submited : July 29, 2024
Published : October 28, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis pupuk kendang dan konsentrasi EM4 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut. Penelitian dilaksanakan di Desa Pusungi, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una pada bulan September sampai November 2021. Berdasarkan data BPS, roduksi Jagung di Sulawesi Tengah pada tahun 2015 sebesar 13.123 ton dengan luas panen 32.503 ha dengan tiga Kabupaten sebagai centra produksi, yaitu Sigi, Parigi Moutong dan Tojo Una-Una. Adapun Produksi Jagung tahun 2010 dan 2013 masing-masing 162.306 ton dan 139.265 ton dengan luas panen 42.747 dan 34.174 ha. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola factorial. Faktor pertama pertama yaitu berbagai jenis pupuk kendang, terdiri 3 taraf P1 = Pupuk kendang ayam, P2 = pupuk kendang kambing, P3 = pupuk kendang sapi, dan factor kedua yaitu M0 = 0 ml/liter, M1 = 15 ml/liter (21 liter/ha), M2 = 30 ml/liter (40 liter/ha). Hasil penelitian menujukkan pemberian pupuk kandang kambing disertai konsentrasi EM4 sebanyak 15 ml.1-1 cenderung lebih baik pengaruhnya di tandai dengan tongkol yang Panjang dan besar sehingga lebih berat.
Anwar, M. Z., & Islami, T. 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Jagung Ketan (Zea mays ceratina) dengan 3 Jenis Pemberian Pupuk kandang dan Pupuk Anorganik. Jurnal Produksi Tanaman. 7 (9) : 1694-1700.
Balitsereal, 2011. Jagung Ketan/Jagung Pulut. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros Sulawesi Tengah.
Budiman, H, 2016. Budidaya Jagung Organik Varietas Baru Yang Kian Diburu. Pustaka Baru Press.Yogyakarta. 206 hal.
Hardjowigeno, S, 2003. Ilmu Tanah. CV Akademika Pressindo. Jakarta. 286 hal.
Iswara, H. R. A. dan Maghfoer, M.D. 2018. Respons Tanaman Terung (Solanum Melongena L.) pada Sistem Tumpangsari Dengan Selada (Lactuca sativa L.) Akibat Aplikasi Pupuk Kandang Kambing dan EM4. Jurnal Produksi Tanaman. 7 (2). 204-208
Kholivia A, A.Deffi, dan M.D.Maghfoer, 2019. Respon Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Terhadap Aplikasi Pupuk Kandang dan EM4 Pada Sistem Tumpangsari dengan Terung (Selanum melongena L.). Jurnal Produksi Tanaman. 7 (2) : 234-239.
Mukhlis, Saud, HM, Habib, SH, Ismal, MR, Sariah, M & Kausar, H, 2013. Australian Journal of Carp Science. 7 (3) : 425-431.
Musnawar, E. I, 2007. Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar Swadayan. Jakarata. 72 hal.
Priyani, F. E., G. Haryono, dan A. Suprapto, 2017. Hasil Jagung Manis (Zea mays L.) Pada Berbagai Macam Pupuk Kandang dan Konsentrasi EM4. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 2 (2) : 52-54.
Rohman F, Setiyono, dan D. E. Munandar 2015. Pengaruh Dosis Pemupukan Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Jagung Komposit Pada Sistem Agroforestry Tanaman Karet Muda. Berkala Ilmiah Pertanian.1 (1) : 1-5.
Rosadi A.P, L.Lamusu, S.Lutfi, 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan jagung Bisi 2 Pada Dosis Yang Berbeda. Babasal Agrocyc Journal. 1 (1) : 7-13.
Sudadi, M. Dan A.S. Widada, 2001. Terobosan Teknologi Pemupukan dalam Era Pertanian Organik Budidaya Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Penerbit Knisius. Yogyakarta. 78 hal.
Sutejo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rhineka Cipta. Jakarta. 177 hal.
Sutedjo, M. M, 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 174 hal.
Syafrudin, dan Safrizal. 2013. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Aplikasi EM4 Terhadap Pertumbuhan dan Reproduksi Cabai (Capisicum annum L.) Pada Tanah Entisol. Jurnal Agrista. 17 (2) : 71-77.
Yulhasmir, 2009. Konsentrasi EM4 (Effective microorganisme) dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) dengan Sistem Tanpa Olah Tanah. Jurnal Agronobis. 1 (1) : 1-11.