ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PETANI TANAMAN HORTIKULTURA DALAM PENGGUNAAN PUPUK SUBSIDI DAN NON SUBSIDI DI KECAMATAN TATANGA KOTA PALU
Article History
Submited : May 15, 2024
Published : June 27, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani tanaman hortikultura dalam penggunaan pupuk subsidi dan non subsidi di Kecamatan Tatanga Kota Palu yang merupakan kecamatan dengan kebutuhan pupuk tertinggi di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 57 responden yang terdiri atas 29 orang petani yang menggunakan pupuk subsidi dan 28 orang petani yang menggunakan pupuk non subsidi. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode sampling non probability yang disebabkan oleh besarnya masing-masing populasi yang akan diteliti tidak diketahui secara pasti. Berdasarkan analisis dengan menggunakan analisis regresi logistik biner menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini layak, terdapat pengaruh secara simultan antara variabel bebas (luas lahan, pendapatan, distribusi, dan kualitas produk) terhadap variabel terikat (keputusan petani dalam menggunakan pupuk subsidi dan non subsidi), kemudian variabel luas lahan, pendapatan, dan kualitas produk mempengaruhi keputusan petani tanaman hortikultura dalam penggunaan pupuk subsidi dan non subsidi, sedangkan variabel distribusi tidak berpengaruh terhadap keputusan petani tanaman hortikultura dalam penggunaan pupuk subsidi dan non subsidi.
Ardiyanto, Wahyu. dan Purbayu Budi Santoso. 2013. Kajian Pupuk Bersubsidi di Pekalongan (Studi Kasus di Kecamatan Kesesi). Jurnal Ekonomi. Vol. 2(3):1-15.
Badan Pusat Statistik. 2019. Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Sulawesi Tengah.
______. 2020. Kecamatan Tatanga dalam Angka.
______. 2021. Statistik Pertanian Hortikultura Sulawesi Tengah 2020.
Baladina, N., Anindita, R., dan Putri, R. 2012. Respon Petani Apel Terhadap Industrilisasi Pertanian. Jurnal Sepa. Vol. 8(2):92-103.
Burhan, Bungin. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Departemen Pertanian. 2007. Tanaman Hortikultura. www.deptan.go.id.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu. 2021. Jumlah Petani Tanaman Hortikultura di Kota Palu Tahun 2020.
______. 2022. Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kota Palu Tahun 2021.
Dirjen Hortikultura. 2012. Kinerja Pembangunan Sistem dan Usaha Agribisnis Hortikultura 2012. Departemen Pertanian. Direktorat Jenderal Bima Produksi Hortikultura. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponnegoro.
Keegan, J. Warren. 2001. Manajemen Pemasaran Global. Prenhallindo. Jakarta.
Kusumah, Reynaldy teja. dan Anita Ilmianti. 2019. Optimasi Persediaan Pupuk Non-Subsidi Menggunakan Programa Dinamis Model Inventory(UD. Barokah). Jurnal Media Teknik & Sistem Industri. Vol. 3(2):67-72.
Saputra, I.N.A.F., dan Wardana, I.G. 2018. Pengaruh Luas Lahan, Alokasi Waktu, dan Produksi Petani Terhadap Pendapatan. Jurnal EP Unud. Vol. 7(9):2038-2070.
Soekarwati. 2006. Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press.
Solehat, Imelda; Ani Muani; dan Eva Doloriosa. 2017. Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pupuk NPK Non Subsidi di Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang. Jurnal Social Economic of Agriculture. Vol. 6(2):84-96.
Sukartini, Ni Made. dan Solihin Achmad. 2013. Respon Petani Terhadap Perkembangan Teknologi dan Perubahan Iklim(Studi Kasus Subak di Desa Gadungan, Tabanan, Bali). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. Vol. 6(2):128- 139
Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi. Teori Pengantar. PT. Rajs Grafindo Persada. Jakarta.
Sutja. 2012. Panduan Penulisan Skripsi. Jambi: Universitas Negeri Jambi.