FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN KONSUMEN CABAI RAWIT DI PASAR LABUAN INDUK KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA
Article History
Submited : May 15, 2024
Published : August 5, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya faktor-faktor yang memengaruhi permintaan konsumen cabai rawit di Pasar Labuan Induk Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Labuan Induk kecamatan Labuan Kabupaten Donggala pada Bulan Januari sampai Maret 2021. Responden sebanyak 30 orang dipilih dengan menggunakan metode sampel aksidental. Analisis yang digunakan Analisis regresi berganda. Variabel terhadap permintaan cabai rawit di pasar Labuan ditunjukkan dengan R Square sebesar 0,060 yang berarti bahwa permintaan cabai rawit dipengaruhi oleh harga cabai rawit, harga cabai besar, pendapatan konsumen, jumlah tanggungan keluarga, dan umur konsumen sebesar 60% dan sisanya sebesar 40% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan. Pengujian secara simultan pada taraf nyata (α) = 5% diperoleh nilai bahwa harga cabai rawit, harga cabai besar, pendapatan konsumen, jumlah tanggungan keluarga, dan umur secara simultan berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai rawit di pasar Labuan. Secara parsial variabel harga cabai rawit, dan umur konsumen berpengaruh tidak nyata terhadap permintaan cabai rawit di pasar Labuan, sedangkan variabel harga cabai besar, pendapatan konsumen, Dan tanggungan keluarga berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai rawit di pasar Labuan.
Bps. Kabupaten Donggala. 2019. Kabupaten Donggala dalam Angka Tahun 2018. Pemerintah Kabupaten Donggala. Donggala.
Bps. Provinsi Sulawesi Tengah. 2019. Sulawesi Tengah dalam Angka Tahun 2018. Produktivitas Provinsi Sulawesi Tengah. Palu
Fajri, R. dan Fauzi, T. Indra. 2017. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Cabai Merah di Kota Banda Aceh. Jurnal Agribisnis Mahasiswa Pertanian Unsyiah (2) No.3 Hal 131-141.
Fitriani, 2014. Analisis Pendapatan dan Pola Kelembagaan Pemasaran Usahatani Cabai Rawit di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. e-Jurnal Agrotekbis (2) No.3 Hal 317-324.
Hasanuddin, Asfiana. 2015. Analisis Pemasaran Bawang Goreng Pada Industri Rumah Tangga Flamboyan Di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Agrotekbis, 3 (3):360-367.
Janie D. N. A 2012 Statistik Deskriptif & Regresi Linear Berganda Dengan SPSS. Semarang University Press. Semarang.
Kusniawati, Rina. 2010. Penarikan Sampel. http://rinakusniawati.blogspot.com/2010/04/penarikan-sampel.html. Diakses pada tanggal 14 maret 2020.
Naura, A. dan Fitria, D.R. 2018. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah (Kasus Di Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kabupaten Malang). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (2) No.2 Hal 147-158.
Prajnanta, F. 2011. Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai. Jakarta:Penebar Swadaya.
Ratag, Y. Paulus, A.P. dan Lorraine W.Th.S. 2018. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Cabai Rawit di Kota Tomohon. Jurnal Agri-SosioEkonomi Unsrat (14) No.2 Hal 309-318.
Sanjaya, A., Dewi H., dan Sofia N.A. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Konsumsi Cabai Rawit di Kabupaten Semarang. Jurnal Mediagro (13) No.1 Hal 11-22.
Syamsudi, S., dan Karya, D., H. 2018. Mikro Ekonomi Untuk Manajemen. PT Raja Grafindo Persada. Depok.
Teang, Miriam. 2015. Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah Lokal Palu Di Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Agrotekbis, 3 (5):644-652.