EFEKTIVITAS BAKTERI PELARUT KALIUM ASAL RIZOSFER TANAMAN KLAMPIS (Acacia tomentosa)
Article History
Submited : January 12, 2024
Published : February 28, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari isolat bakteri pelarut kalium yang di isolasi dari rizosfer asal tanaman klampis (Acacia tomentosa). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, pada bulan November sampai dengan Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dimana hasil analisis K-tersedia dan pH tanah yang diperoleh akan dilakukan perbandingan antara dua jenis tanah steril dengan nilai pH yang berbeda. Hasil isolasi dari rizosfer Tanaman Klampis didapatkan 4 isolat bakteri pelarut kalium dengan karakteristik morfologi yang berbeda-beda sebagai uji efektivitas melarutkan kalium secara kualitatif. Ke-4 isolat bakteri pelarut kalium tersebut secara kuantitatif diuji efektivitasnya melarutkan kalium pada media tanah steril dengan dua nilai pH yang berbeda sehingga diperoleh dimana isolat K1 memiliki efektivitas paling tinggi dalam meningkatkan pH tanah dan K3 memiliki efektivitas tertinggi dalam melarutkan kalium tersedia pada jenis tanah yang memiliki nilai pH 4-5. Sedangkan pada tanah yang memiliki nilai pH 6-7 K3 yang memiliki efektivitas tertinggi dan K2 yang memiliki efektivitas tertinggi dalam melarutkan kalium.
Basak, BB, DR Biwas. 2009. Influence of potassium solubilizingmicroorganism (Bacillus mucilaginosus) and waste mica on potassiumuptake dynamics by sudan grass (Sorghum vulgare Pers.) grown undertwo alfisols. Plant Soil, 3(17) : 235-255
Bayer C, Martin-Neto LP, Mielniczuk J, Pillon CN, Sangoi L. 2001. Changes in Soil Organic Matter Fractions Under Subtropical No-Till Cropping Systems.Soil Sci. Soc. Am. J. 65: 1473-1478
Brady, N.C. and R.R. Weil. 2002. The Nature and Properties of Soils, 13th edition. Macmillan, NewYork. 683 hal
Ch’Ng, HY, OH Ahmed, and NMA Majid. 2014. Improving phosphorus availability in an acid soil using organic amendments produced from agroindustrial wastes. Sci. World J. DOI:10.1155/2014/506356.
Diyan Herdiantoro, Tualar Simarmata, Mieke Rochimi Setiawati, Nenny Nurlaeny, Benny Joy, Jajang Suaman Hamdani, Iin Handayani. 2018. Exploration and identification of potassium solubilizing rhizo-bacteria isolate colony morphology from corn plant rhizosphere that potentially as a potassium solubilizing biofertilizer. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Journal 4 (2): 178-183
Elfarisna, Hermawan Niaga dan Rita Tri Puspitasari. 2016. Toleransi Tanaman Akasia (Acacia mangium Wild.) Terhadap Tingkat Salinitas Di Pembibitan Jurnal Daun, Vol. 3 No. 2, Desember 2016 : 54-62
Febrina Arfi. 2015. Degradasi Senyawa Paraquat dalam Pestisida Gramoxone Secara Sonolisis dengan Penambahan ZnO. Lantanida Journal, Vol. 3 No. 1,. Hal : 71-81
Foth, HD 1995, Fundamentals of soil science, Terjemahan Purbayanti, ED, Lukiwati & Trimulatsih, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Gofar, N. 2012. Aplikasi Isolat Bakteri Hidrokarbonolastik Asal Rhizosfer Mangrove Pada tanah Tercemar Minyak Bumi.Jurnal Lahan Sub Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol. 13 (1): 12-18, 2015 ISSN : 1829-8907 18 © 2015, Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UNDIP Optimal. Vol 1 (2) : 123 -129 hlm. Holt, JG. Krieg, NR. Scoath, PHA. Staley, JT. Wiliams, ST. 1994. Bergey’s manual of Determinative Bacteriology 9th Edition. E Waverly Company. USA. 787 hlm.
Havlin, J.L., Beaton, J.D., Tisdale, S.L., and Nelson, W.L. (1999). Soil Fertility and th Fertilizers. 6 Edition. Prentice Hall. Upper Saddle River, NJ.
Karamina, H. ∙ W. Fikrinda ∙ A.T. Murti. 2017. Kompleksitas pengaruh temperatur dan kelembaban tanah terhadap nilai pH tanah di perkebunan jambu biji varietas kristal (Psidium guajava l.) Bumiaji, Kota Batu. Jurnal Kultivasi Vol. 16 (3).
Laily Mutmainnah, Tri Candra Setiawati, Arie Mudjiharti. 2015. Inventory and Test of Potassium Solubilization Ability using Potassium Solubilizing Microbes from Rhizosphere of Sugarcane Plant (Saccharum sp.) Berkalah Ilmiah Pertanian Journal 1(1): 10-15.
Lingga dan Marsono, 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.Marsono dan P. Sigit. 2005. Pupuk Akar dan Aplikasinya. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 hal Parmar, P. and S. Sindhu. 2013. Potassium solubilization by rhizosphere bacteria: influence of nutritional and environmental conditions. Journal of Microbiology Research, 3: 25-31
Nanang Sahara, Wardah, Rahmawati. 2019. Populasi Fungi dan Bakteri Tanah di Hutan Pegunungan dan Dataran Rendah Dikawasan Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah. Journal Forest Sains : 85-93.
Olafisoye, BO, OO Oguntibeju, and OA Osibote. 2016. An assessment of the bioavailability of metals in soils on oil palm plantations in Nigeria. Pol. J. Environ. Stud. 25(3): 1125- 1140.
Parmar, P. and S. Sindhu. 2013. Potassium solubilization by rhizosphere bacteria: influence of nutritional and environmental conditions. Journal of Microbiology Research, 3: 25-31.
Priyo Adi Nugroho. 2015. Dinamika Hara Kalium dan Pengelolaannya Di Perkebunan Karet. Jurnal Warta Perkaretan 34 (2) : 89-102
Sheng XF, He LY. 2006. Solubilization of potassium bearing minerals by a wild type strain of Bacillus edaphicus and its mutants and increased potassium uptake by wheat. Can J Microbiol. 52(1):66-72.
Soemarno. 2011. Pentingnya Hara K dan Pupuk bagi Tanaman Tebu.Universitas Brawijaya Press, Malang.
Sulaiman, Suparto, Eviati. 2005. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk Edisi Pertama. Balai Penelitian Tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor. ISBN 979-9474-51-5.
Waluyo, L. 2008. Teknik Metode Dasar Mikrobiologi, Universitas Muhamadiyah Malang Press, Malang.
Winda Ika Susanti. 2015. Kajian Sifat Kimia dan Biologi Tanah Rhizesfer Bambu Sebafagai Disease Supepressive Soil. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor