PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA PEMBERIAN BERAGAM PUPUK ORGANIK CAIR
Article History
Submited : September 18, 2023
Published : October 26, 2023
Selada merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang kaya akan kandungan nutrisi. Dengan rasa dan teksturnya yang khas, menjadikan selada sebagai salah satu sayuran primadona dikalangan masyarakat. Pada tahun 2010 produksi selada sebesar 41,11 ton tahun dan menurun pada tahun 2015 yaitu sebesar 39,289 ton tahun-1. Laporan BPS menunjukkan konsumsi selada nasional mencapai 35,9 kg kapita-1 tahun-1. Kebutuhan ini lebih tinggi dari tingkat produksi nasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021 di screen house Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi respon pertumbuhan dan hasil tanaman selada terhadap berbagai jenis pupuk organik cair (POC) yang beredar di pasaran. POC yang dicobakan yakni (1) NASA, (2) Super Bionik, (3) Herbafarm, (4) Megarizho dan (5) Urine Sapi dengan dosis masing-masing 3 mll-1. Sebagai Pembanding (0) kontrol tanpa pemberian POC. Hasil penelitian menunjukkan jenis POC yang diujikan tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Namun terdapat kecenderungan perlakuan POC Megarizho (P4) memberikan pengaruh lebih dari POC lainnya yakni tanaman lebih tinggi, daun yang lebih banyak dan luas serta bobot segar tanaman lebih berat.
Cahyono, 2005. Budidaya Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.
Cahyono B. 2014. Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani Selada. CV Aneka Ilmu. Semarang.
Djiwosaputro, 2012. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia.
Djufry F, Ramlan., 2013. Uji Efektivitas Pupuk Organik Cair Plus Hi-Tech 19 pada Tanaman Sawi Hijau di Sulsel. Sulsel: BPTP-Sulsel,Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian 2013.
Juhaeti T., N. Hidayati, M. Rahmansyah, 2013. Pertumbuhan dan Produksi Jagung Pulut Lokal Sulawesi Selatan yang Ditanam di Polybag pada Berbagai Kombinasi Perlakuan Pupuk Organik. Jurnal Biologi Indonesia Vol. 9 (2) : 219-232. Diakses 02/08/2021.
Kurniawati D. M., dan T. Islami, 2020. Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Krop (Lactuca sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman, Vol 8 (4) : 411 - 420. Diakses 23/07/2021.
Lamawulo, K., Rehatta, H., dan Nendissa, J. I. 2017. Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.). Jurnal Budidaya Pertanian, Vol 13 (1) : 53 - 63. Diakses 19/02/2021.
Marliah A., Nurhayati dan Tarmizi, 2012. Pengaruh Jenis Mulsa Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Super Bionik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J. Floratek Vol. 7 (1) : 164 - 172. Di Akses 26/02/2021.
Mebang E. S. dan P. Astuti, 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Nasa dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal AGRIFOR. Vol. 15 (1) : 37 - 42. Diakses 19/02/2021.
Novriani, 2014. Respon Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Asal Sampah Organik Pasar. Jurnal KLOROFIL. Vol. IX (2) : 57-61. Diakses 17/09/2021.
Rizqiani, N.F., E. Ambarwati., dan W. Y. Nasih (2007). Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil buncis (Phaseolus vulgaris L.) dataran rendah’, Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Vol 7 (1) : 43- 45. Di akses 23/07/2021.
Sagala, 2010. Pertumbuhan dan Produksi Selada.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25764/4/Chapter%20II.pdf. Di Akses 19/02/2021.
Shalikin, K. A., 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Kanisius, Yogyakarta.
Sarief, S., 2003. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Tarihoran, P. N., dan B. Guritno, 2020. Pengaruh Campuran Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Selada (Lactuca Sativa L .) Sistem Rakit Apung. Vol 7 (4) : 706 – 712. Diakses 25/05/2021.