FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI KAKAO DI DESA GIMPU KECAMATAN KULAWI SELATAN KABUPATEN SIGI
Article History
Submited : August 9, 2023
Published : October 13, 2023
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh luas lahan (X1), pupuk urea (X2), pupuk TSP (X3), pupuk NPK Phonska (X4), pestisida kloromit (X5), pestisida dursban (X6), dan tenaga kerja (X7) terhadap produksi kakao di Desa Gimpu Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. Metode penelitian ini menggunakan analisis fungsi Cobb-Douglas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2019. Penenntuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sample acak sederhana (simple ramdom sampling). Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan persamaan yang dirumuskan oleh Slovin. Jumlah populasi petani yang berusahatani kakao sebanyak (N) 170 petani dengan tingkat kesalahan e sebesar 15% sehingga di dapatkan jumlah petani responden dalam penelitian ini sebesar 37 petani usahatani kakao. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa variable bebas luas lahan (X1), pupuk urea (X2), pupuk TSP (X3), pupuk NPK Phonska (X4), pestisida kloromit (X5), pestisida dursban (X6), dan tenaga kerja (X7) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh nyata terhadap produksi kakao di Desa Gimpu Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi dimana Fhitung 443, 373 > Ttabel 2,045 pada tingkat kepercayaan 95% dengan nilai Koefisien Determinan (R2) 0,988 hal ini menunjuhkan bahwa variabel produksi usahatani kakao sebesar 98,8 % di pengaruhi oleh variabel bebas sedangkan sisanya 1,2 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain luar model . Penggunaan luas lahan (X1), pengunaan pupuk TSP (X3), penggunaan pupuk phonska (X4) pengaruh nyata terhadap produksi (Y) kakao di Desa Gimpu, sedangkan secara parsial variabel pupuk urea (X2), penggunaan pestisida kloromit (X5) penggunaan pestisida dursban (X6), dan dan tenaga kerja (X7) pengaruh tidak nyata terhadap produksi (Y) kakao di Desa Gimpu Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi.
Geonadi, Didiek. H, Jhon Bako Baon, Herman adreng Purwanto, 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kakao di Indonesia Jakarta. Di Indonesia Akses dari www.litbangdeptan.co.id.Dalamwww.google.com. Pada tanggal 3 Juni 2014.
Gujarati D. 2003. Basic Econometrika. Fourth Edition, Internasional Edition Singapore. Mc Grow-hill.
Irsad, Saharia, Rustam, 2015. Analisis Produksi Usahatani Kakao Di Desa Masari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. e-j. Agrotekbis 3 (6) : 765-778
Iqbal, (2014) ““Faktor produksi yang mempengaruhi produksi kakao di Desa Pulu kecamatan Dolo kabupaten Sigi” e-j. Agrotekbis 3 (6) : 765-778, November 2014.
Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian, Edisi ke
tiga. LP3ES. Jakarta.
Ramlah, 2011. Analisis Pendapatan Usahatani Kakao Sambung Samping di Desa
Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong, Skripsi Fakultas Pertanian Untad, Palu.
Setiawan F, (2013). “Faktor produksi yang mempengaruhi produksi kakao di kecamatan sinjai selatan kabupaten sinjai” Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Unhas Makassar, 29 Oktober 2013.
Soekartawi, 2002. Prinsip Dasar Manajemen Hasil-Hasil Pertanian. PT.Grafindo.Persada.Jakarta. , 2003. Prinsip Dasar Manajemen Hasil-Hasil Pertanian. PT.Grafindo.Persada.Jakarta
Suratiyah, 2008. Ilmu Usahatani. PT. Penbar Swadaya. Jakarta.
Wahyudi, T., T.R. Panggabean dan Pujianto. 2009. Panduan Lengkap Kakao,
Manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilir. Cetakan Kedua. Penebar Swadaya. Jakarta.
Widyotomo, S. dan Mulato, S. 2008. Teknologi Fermentasi dan Diversifikasi Pulpa Kakao Menjadi Produk yang Bermutu dan Bernilai Tambah. Review Penelitian Kopi dan Kakao. Vol. 24(1), 65-82, 2008. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember.
Widyotomo, S., S. Mulato dan Yusianto. 2001. Karakteristik Biji Kakao Kering Hasil Pengolahan dengan Metode Fermentasi dalam Karung Plastik. Pelita Perkebunan, 17, 72-86. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember.
Yantu, M. R., Sisfayuni, Ludin, dan Taufik., 2009.Strategi Pengembangan Subsektor Perkebunan dan Pertanian Sulawesi Tengah. Jurnal Media Litbang Sulawesi Tengah 2 (1) : 44 – 50.