KOMPONEN HASIL DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCARATHA STURT) PADA BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG DAN PEMANGKASAN DAUN
Article History
Submited : August 9, 2023
Published : August 28, 2023
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh pupuk kandang dan pemangkasan daun terhadap hasil dan komponen hasil jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mapane Tambu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Februari sampai pada bulan Mei Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor yang pertama adalah pupuk kandang, terdiri atas 2 taraf yaitu : Pupuk kandang kambing dan Pupuk kandang ayam. Faktor yang kedua adalah pemangkasan daun bawah terdiri dari 4 taraf yaitu Kontrol, 2 helai daun, 3 helai daun, dan 4 helai daun.Hasil penelitian menjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam menghasilkan diameter tongkol, panjang tongkol, jumlah baris biji per tongkol, berat tongkol pertanaman dan berat tongkol per hektar jagung manis lebih tinggi dibandingkan pupuk kandang kambing. Tanpa pemangkasan menghasilkan tongkol terpanjang dibandingkan dengan pemangkasan 3 dan 4 helai daun pada bagian bawah tongkol, namun tidak berbeda dengan pemangkasan 2 helai daun. Tidak terdapat interaksi antar pupuk kandang dan jumlah daun yang dipangkas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung.
Atmaja. T., M. Madjid. B. D., Mukhlis. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan Kapur CaCO3 pada Tanah Ultisol Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Agroekoteknologi. 5 (1) : 208-215.
Benny N Joewono. 2010. Pupuk Kandang. http://nasional.kompas. com/read/2010/11/26/20241199/tahi.ayam.ini.harganya.rp.500. Diakses pada 4 Februari 2022.
Boote, K.J., J.W. Jones, G.H. Smerage, C.S. Barfield, and R.D. Berger. 1980. Photosynthesis of Peanut Canopies as Affected by Leafspot and Artificial Defoliation. Argon J. 72 : 247-252.
Buerlein, J.E., and J.W. Pendleton.1971. Photosynthetic Rates and Ligh Saturation Curves of Individual Soybean Leaves Under Field Condition. Crop Sci. 11.
Dermiyati. 2015. Sistem Pertanian Organik Berkelanjutan. Penerbit Plantaxia. Yogjakarta. 122 hlm.
Dinariani., Y. B. S. Heddy., dan B. Guritno. 2013. Kajian Penambahan Pupuk Kandang Kambing dan Kerapatan Tanaman Yang Berbeda Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Jurnal Produksi Tanaman. 2 (2) : 129 – 135.
Hanum. C. 2008. Teknik Budidaya Tanaman. Jil. (1). Departemen Pendidikan Nasional. Online (https://dtphp.luwuutarakab.go.id/berita/3/unsur-hara-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman.html#:~:text=Nitrogen%20memiliki%20fungsi%20utama%20sebagai,saat%20pertumbuhan%20memasuki%20fase%20vegetatif). Diakses pada 1 Desember 2022.
Kadekoh I. 2002. Hubungan Defoliasi Jagung dan Jarak Tanam terhadap Hasil Tanaman dalam Sistem Tumpang Sari. Untad Press. Palu.
Kadekoh, I. 2013. Pola Tanam. Edukasi Mitra Grafika. 117 hal.
Kadekoh I, dan Z. Basri 2016 Hubungan Defoliasi Jagung dan Pengaturan Jarak Tanam Kacang Tanah Dalam Sistem Tumpang Sari. hal. 47-56. Untad Press. Palu.
Munawar A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB. Bogor.
Prasetyo, R. 2014. Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang sebagai Sumber N dalam Budidaya Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Tanah Berpasir. Planta Tropika Journal of Agro Science. 2 (2) : 126 – 130.
Rizki. M. 2019. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Organik dan Defoliasi Terhadap Hasil Jagung Merah Lokal Sigi (Dale lei). Universitas Tadulako. Palu. 21. Skripsi.
Satriyo, T. A. 2015. Pengaruh Posisi dan Waktu Pemangkasan Daun Pada Pertumbuhan Hasil dan Mutu Benih Jagung (Zea mays L). Malang : Universitas Brawijaya.
Subakti. M. F., S. Ginting., J. Ginting. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) Varietas Pioneer-12 Dengan Pemangkasan Daun dan Pemberian Pupuk NPKMg. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1. (3) : 524 – 534.
Sumajow A. Y. M., J. E. X. Rogi., dan S. Tumbelaka. 2016. Pengaruh Pemangkasan Daun Bagian Bawah Terhadap Produksi Jagung Manis (Zea mays var. saccharata Sturt). 12 (1A) : 65 – 71.