PENDUGAAN NILAI HERITABILITAS DAN DAYA HASIL BEBERAPA SIFAT KULTIVAR PADI GOGO (Oryza sativa L.) LOKAL
Article History
Submited : October 20, 2022
Published : October 14, 2022
Pendugaan nilai heritabilitas bermanfaat untuk mengetahui pengaruh genetik yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Nilai heritabilitas akan dapat menduga tingkat kemajuan seleksi untuk merakit sebuah varietas baru yang berdaya hasil tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai heritabilitas yang rendah hingga tinggi pada sifat-sifat yang di amati. Penelitian ini disusun menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan 7 kultivar sebagai perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 28 petak percobaan, dimana setiap petak percobaan terdapat 28 rumpun sehingga keseluruhan terdapat 784 rumpun. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang helai daun, jumlah anakan, jumlah anakan prodiktif, umur keluar malai, panjang malai, umur panen, jumlah biji/malai, ketebalan biji, lebar biji, berat 1000 biji, produksi ton/ha, presentasi gabah hampa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh genetik dan lingkungan yang seimbang dari beberapa peubah pengamatan yang diamati, kecuali jumlah gabah/malai merupakan sifat yang memiliki nilai heritabilitas sedang dan kemajuan genetik harapan yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai kriteria seleksi secara langsung untuk meningkatkan hasil padi gogo.
Aryana, I. G. P. M. 2009. Adaptasi dan Stabilitas Hasil Galur-Galur Padi Beras Merah pada Tiga Lingkungan Tumbuh. J. Agron. Indonesia. 37(2): 95-100.
Aryana, I. G. P. M., B. B. Santoso., AAK Sudharmawan., dan M. Sukri. 2019. Heritabilitas Galur Padi Beras Hitam (Oryza sativa L.) Hasil Seleksi Pedigree F1. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan. 5(1): 25-31.
Dewi, P,O., dan Respatijarti. 2019. Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Harapan Berdasarkan Karakter Agronomipada Aksesi Cabai Rawit (Capsicum frutencens L.) Habitus Menyebar. Jurnal Produksi Tanaman. 7(1): 98-104.
Hidayat, R., dan A. L. Adiredjo. 2020. Keragaman Genetik dan Heritabilitas Beberapa Kuantitatif pada Populasi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Generasi F2. Jurnal Produksi Tanaman. 8(1): 99-105.
Krisnawati, E., A. Suman., dan P.M.A. Saputra. 2018. Kajian Pengaruh Program Nasional Upaya Khusus Peningkatan Produksi padi Terhadap Kemiskinan Perdesaan Diwilayah Barat dan Timur Indonesia. JIEP. 18(1): 14-33.
Kurniasari. M., dan P.D. Aniastika. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhui Ali Fungsi Lahan Pertanian Sebagai Upaya Prediksi Perkembangan Lahan Pertanian Di Kabupaten Lamongan. Jurnal. Teknik Pomits. 3(2): 119-124.
Lasmono, S., A.N. Sugiharto., dan Respatijarti. 2018. Pendugaan Nilai Heritabilitas, Keragaman Genetik dan Kemajuan Genetik Harapan pada Beberapa Genotip F5 Cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Produksi Tanaman. 6(4): 668-677.
Mustakim., S. Samudin., dan Maemunah. 2019. Genetic Divercity, Heritability and Correlation Between Local Cultivars of Upland Rice. Agroland: The Agriculture Sciences Journal. 6(1): 20-26.
Nurazizah, A., A. Hairmansis., dan Damanhuri. 2019. Uji Daya Hasil dan Pendugaan Parameter Genetik Karakter Agronomi Genotip Padi Gogo (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman. 7(2): 2223-2229.
Priayanto, S.B., M. Azrall., dan M. Syakir. 2018. Analisis Ragam Genetik, Heritabilitas, dan Sidik Lintas Karakter Agronomik Jagung Hibrida Silang Tunggal. Informatika Pertanian. 27(1): 1-8.
Riyani, A., dan Respatijarti. 2019. Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Harapan Karakter Agronomi Cabai Rawit (Capsicum frutencens L.) Habitus Tegak Hasil Seleksi Massa. Jurnal Produksi Tanaman. 7(6): 1016-1022.
Samudin, S., dan M. S. Saleh. 2009. Parameter Genetik Tanaman Aren (Arenga pinnata L.). J. Agroland. 16(1): 17-23.
Syahril, M. 2017. Uji Adaptasi Beberapa Kultivar Padi Gogo Lokal Kabupaten Aceh Timur di Lahan Kering Kebun Percobaan Universitas Samudra. AGROSAMUDRA. 4(1): 71-76.
Yartiwi., A. Romeida., dan S.P. Utama. 2018. Uji Adaptasi Varietas Unggul Baru Padi Sawah untuk Optimasi Lahan Tadah Hujan Berawasan Lingkungan di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. NATURALIS. 7(2): 91-97.