PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) VARIETAS OZIL

Article History

Submited : August 25, 2022
Published : August 1, 2022

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi POC terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescens L.) varietas ozil. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan  konsentrasi POC Herbafram terdiri dari 6 taraf yaitu, K0 (Kontrol), K1 (konsentrasi POC herbafam  2 ml/l air), K2 (Konsentrasi POC herbafam  4 ml/l air), K3 (Konsentrasi POC herbafam 6 ml/L air), K4 (Konsentrasi POC herbafam  8 ml/l air), K5 (Konsentrasi POC herbafam 10 ml/l air). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 3 tanaman sehingga terdapat 54 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair herbafarm berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah dan berat buah per tanaman cabai. Konsentrasi 4 ml/l air (K2) memberikan pertumbuhan lebih baik sedangkan konsentrasi herbafarm 2 ml sampai 10 ml/l air berpengaruh terhadap hasil tanaman cabai rawit.

Agustina, R, A., 2013. Respon Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L.) terhadap waktu pemberian dan Konsentrasi Herbafarm. Jurnal Magrobis. Vol. 15(2): 17-25. Fakultas Pertanian. Universitas Kutai Kartanegara. tenggarong.

Brotoa, Diji S., 2012. Untung Besar Bertanam Cabai dilahan dan Pot. Penerbit Araska. 115 hal.

Driyunita. 2015. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Cair yang di Dekomposisi dengan Trochoderma sp terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Besar (Capsicum sp) var. Lokal Toraja. Jurnar KIP. Vol. 6(2): 114-124. Fakultas Pertanian. Universitas Krister Indonesia. Toraja.

Juminin dan Ainun, M., 2009. Pertumbuhan dan Hasil Terung akibat Pemberian Pupuk Daun Ganasil D, dan Zat Pengatur Tumbuh Harmonik. J. Froratek Vol 4(2): 73-80.

Mutia.O., 2013. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Universitas Tamansiswa. Padang.

Musnamar, E.I., 2003. Pupuk Organik. Penebar Swadaya, Jakarta. 142 hal.

Primantoro, H., 2005. Memupuk Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta. 69 hlm.

Pringadi, K., dan S. Abdulrachman. 2005. Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah. Jurnal Agrivigor. Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unhas. Makasar. Vol. 2 (2): 137-147.

Polili. G.M.M., 2009. Respon Produksi Tanaman Kangkung Darat terhadap pemberian pupuk organik. Journal Soil Environment. Vol 7(1): 1-5.

Sarpian. 2005. Bertanam Cabai Rawit dalam Polibag. Penebar Swadaya. Jakarta. 56 hlm.

Setiadi, 2007. Jenis dan Budidaya Cabai Rawit. Penebar Swadaya, Jakarta. 54 hal.

Sunarjono, H., dan Rismunandar. 2014. Kunci bercocok Tanam sayur-sayuran penting di Indonesia. Jakarta: Penebar Swadaya. 240 hal.

Sutanto, 2002. Pertanian Organik. Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanius, Yogyakarta. 102 hal.

Suriadikarta, Didi Ardi., Simanungkalit, R.D.M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Jurnal Vol. 8(1): 2-23.

Wahyuningdyawati, Kasijadi, F., dan Abu. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah. Joumal Basic Science and Technologi Vol 1(1): 21-25.

Wedari, N. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Herbafarm terhadap Perkecambahan Benih Sambiloto. Jurnal Online UNS. Vol 2(1): 280-287.
Baantasik, S., & Bahrudin, B. (2022). PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) VARIETAS OZIL. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(4), 549 - 554. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1431
Fulltext