ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TABELA DAN TAPIN DI DESA SIWALEMPU KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA

Article History

Submited : August 19, 2022
Published : August 1, 2022

 

Hasil analisis pendapatan menunjukan bahwa rata-rata pendapatan petani    responden yang menggunakan sistem Tabela sebesar Rp.  8.776.698,52/Ha sedangkan untuk petani responden yang menggunakan sistem Tapin rata-rata pendapatan sebesar                               Rp. 8.575.282,00/Ha.Hasil dari perbandingan pendapatan petani responden diperoleh nilai t-hitung sebesar 7,55 > t-tabel α 5% yaitu 2,13. Hal ini berarti Ho di tolak dan H1 teruji kebenarannya, maka terdapat perbedaan antara pendapatan usahatani padi sawah sistem Tabela dan Tapin. Pendapatan petani padi sawah sistem Tabela lebih besar dibandingkan dengan pendapatan petani padi sawah Tapin.

Boediono, 2008. Ekonomi Mikro. BPFE: Yokyakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS),2018. Sulawesi Tengah dalam angka 2019. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.

Daywin, F.J., dkk., 2008. Mesin-mesin Budidaya Pertanian di Lahang Kering. Graha Ilmu, Jakarta.

Indah, L. S. M., Zakaria, W. A., & Prasmatiwi Erry, F. 2015. Analisis Efesiensi Teknis dan Lahan Tadah Hujan di Kabupaten Lampung Selatan (Analysis of Productions and Farming Income of Rice on Tecnicak Irrigated Land and Rainfed of South Lampuing Regency). Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis 3(3).

Kurniawan, Firmansyah. 2004. Budidaya Tanaman Sistem Tabela. PT . Agrorekatama . Bogor.

Listiani, R., Setiadi, A., & Santoso, S. I. 2019. Analisis pendapatan Usahatani Pada Petani Padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Agrisocionomics: Jurnal Sosoal Ekonomi Pertanian, 3(1), 50-58.
Margi, T., & Balkis, S. 2016. Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Sawah di Desa Kota Bangun Kecamatan Kota Bangun. Jurnal Ziraa’ah Pertanian, 41(1), 72-77.

Nuryanti, D. M., & Kasim, N. N. 2017. Analisis Pendapatan Usahatani Pola Rotasi Tanaman Padi-Jagung Manis di Desa Mulyasari Kecamatan Sukamaju. Jurnal TABARO agricultuture Science, 1(2), 95-104.

Pane, H., 2003 Kendala dan Peluang Pembangunan Teknologi Padi Tanam Benih Langsung. Jurnal Litbang Pertanian. 22(4), 172-178.

Rahim, Abdul dan Diah Retno Dwi Astuti. 2007 Ekonomika Pertanian (Pengantar, teori dan kasus). Jakarta. Penebar Swadaya.

Roidah, I. S. 2015. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Musim Hujan dan Musim Kemarau (Studi Kasus di Desa Sepatan Kecamatan Gondang KbupatenTuluagung). Jurnal Agribis, 11(13), 45-55.

Sandaurung, J., 2016. Persepsi Petani Padi Sawah Dalam Penggunaan Sistem Tanam Pindah (Tapin) dan Sistem Tanam Benih Langsung (Tabela) (Studi Kasus di Kelurahan Jalanjang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba). Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Soekartiwi, 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Press, Jakarta

Sugiono, 2008. Statistik Untuk Penelitian. CV.302.

Sugiyono, 2010. Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandungl

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Bisnis. Pusat Bahasa Depdiknas. Bandung.

Siregar A. W. 2015. Komparasi Usahatani Padi Saewah Sistem Tapin dan Sistem Tabela di Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis 18 (2) : 37-46.
Ahmadia, A., Christoporus, C., & Tondi, K. (2022). ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TABELA DAN TAPIN DI DESA SIWALEMPU KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(4), 485 - 491. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1415
Fulltext