PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (SOLANUM MELONGENA L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI LIMBAH CAIR TAHU

Article History

Submited : August 12, 2022
Published : August 1, 2022

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu, yang dilaksanakan di Tinggede, Kabupaten Sigi, Kecamatan Marawola, Sulawesi Tengah, pada bulan Oktober 2020 sampai dengan Januari 2021. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan yaitu T0 = Tanpa Limbah cair tahu, T1 = Limbah cair tahu dengan konsentrasi 15%, T2 = Limbah cair tahu dengan konsentrasi 30%, T3 = Limbah cair tahu dengan konsentrasi 45%, T4 = Limbah cair tahu dengan konsentrasi 60%, T5 = Limbah cair tahu dengan konsentrasi 75%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian berbagai konsentrasi pupuk limbah cair tahu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Konsentrasi 75% memberikan nilai rata-rata tertinggi pada berat segar buah pertanaman yaitu 255,56 g.

Anggit, S. 2010. Pemanfaatan Jerami Padi dan Ampas Tahu Cair sebagai Media Pertumbuham Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Asmoro, Y. 2008. Pemanfaatan limbah tahu untuk peningkatan hasil tanaman petsai (Brassica chinensis). Jurnal Bioteknologi. Vol.5 (2) : 51-55. Program Biosains Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

BPS Sulteng (Badan Pusat Statistik), 2018. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, Pemerintah Provinsi Sulawei Tengah

Fahrudin, 2009. Budidaya Caisim menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Surakarta: Skripsi UNS.
Handayani, H. 2006. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Alternatif Pada Kultur Mikroalga Spirullina sp. Jurnal Protein Vol.13 (2) : 188-193.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Penerbit Akademi Pressindo. Jakarta..

Hendri, Marisi, dan Akas. 2015. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Npk Mutiara Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum Melongena L. ). Jurnal Agrifor, vol. 14 (2) : 12.

Ignatius, H. Irianto dan A. Riduan. 2014. Respon tanaman terung (Solanum
melongena L.) terhadap pemberian pupuk organik cair urine sapi. Jurnal. Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi, vol. 16 (1) : 31-38.

Indahwati. 2008. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Terhadap
Pertumbuhan Vegetatif Cabai Merah (Capsicum Annum L.) secara Hidroponik dengan Metode Kultur Serabut Kelapa. Universitas Muhammadiyah Malang
Lahuddin, M., 2007. Aspek Unsur Mikro Dalam Kesuburan Tanah. USU Press. Medan.

Lakitan, 2010. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Pers. Jakarta.

Latarang, B. dan A. Syakur . 2006. Pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada berbagai dosis pupuk kandang. J.Agroland. Vol. 13 (3) : 265–269.
Lingga, P. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Masdar, Fitrianti, dan Astiani, 2018. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena) Pada Berbagai Jenis Tanah dan Penambahan Pupuk NPK Phonska. Jurnal Agrovita, vol. 3 (2) : 60-64.

Murbando, L. 2005. Membuat Kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pernama, H. Rosmaiti. dan A. Mardhiah. 2018. Pemanfaatan limbah cair tahu dan primatan B terhadap produksi kacang hijau (Phaseolus radiatus L). AGROSAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol. 5 (1) : 37-39.

Purwandi, E. 2011. Batas Kritis Suatu Unsur Hara (N) dan Pengukuran Kandungan Klorofil pada Tanaman. http://www.MasBied.com /2011/05/19/batas-kritis-suatu-unsur-hara-dan-pengukuran-kandungan-klorofil.Diakses tanggal 01 April 2021.

Sutanto, R. 2003. Penerapan Pertanian Organik Pemasyarakatan dan Pengembangan Kanisius.
Yogyakarta

Syukur, M. dan Hermanto.2015. Bertanam cabai krting di musim hujan. Penebar Swadaya : Jakarta.
Utami, A. A., & Laude, S. (2022). PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (SOLANUM MELONGENA L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI LIMBAH CAIR TAHU. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(4), 414 - 421. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1405
Fulltext