STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN KERIPIK BAWANG PADA USAHA “MISTER KRIBANGS” DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH

Article History

Submited : August 12, 2022
Published : August 1, 2022

Industri Mister Kribangs merupakan salah satu usaha yang memproduksi keripik bawang, usaha ini bertempat di kompleks perumahan Lagarutu Jalan Meterologi Palu Timur, Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor  apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada Keripik Bawanag yang telah dilakukan oleh usaha industri “Mister Kribangs” di Kota palu, mengetahuia apa saja strategi pengembangan pemasaran Keripik Bawang yang tepat diterapkan dalam mendukung usaha Industri Mister Kribangs di Kota Palu. Total nilai yang diperoleh tabel IFAS yaitu sebesar 1,3 dengan skor kekuatan 2,3 dan skor kelemahan sebesar 1,00. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kekuatan pada Industri Mister Kribangs lebih besar dari faktor kelemahan, sedangkan total nilai yang diperoleh EFAS, yaitu sebesar 0,86 dengan skor peluang 1,98 dan skor ancaman sebesar 1,12. Hal ini menunjukkan bahwa faktor peluang yang dimiliki oleh Industri Mister Kribangs lebih besar dari faktor ancaman. Berdasarkan hasil perhitungan dari nilai rating dan bobot faktor internal strategi pengembangan pemasaran keripik bawang sebagai sumbu X yaitu 1,3 sedangkan  faktor  eksternal pada Industri Mister Kribangs sebagai sumbu Y yaitu 0,86. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi usaha keripik bawang pada Industri Mister Kribangs saat ini pada kuadran I, dimana pada posisi tersebut merupakan posisi yang menguntungkan bagi industri karena industri dapat menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Alicia, Y.P. 2013. “Pengaruh ukuran perusahaan perusahaan, pertumbuhan, opini audit tahun sebelumnya terhadap oponi audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi Jurusan Akutansi. Padang: Universitas Negeri Padan.

Amin, 2013. Analisis Strategi Pemasaran Bawang Goreng di UD. Cahaya Tani, Bajaratma, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Jurnal Manajemen Agribisnis Volume 13 No.2, tahun 2013.
Arifin, B. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia, PT.kompas Media Nusantara. Jakarta.

Bayu, 2012. Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Pisang Di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Jurnal Agrista. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Volume 1 No. 2 Tahun 2012. Hal. 2302-1713.

Eliza, Evy Maharani. 2005. Manajemen Pemasaran Teori dan Analisis. Diktat Perkuliahan Jurusan Sosial Ekonomi (Agobisnis) Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.

Fusfitawati, 2009. Strategi Pengembangan Usaha Kecil pada Empat Perusahaan Nata De Coco Di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Irene Matantu Lisa, Arifuddin Lamusa, 2018. Pengembangan Strategi Pemasaran Keripik Pisang pada Industri Raja Bawang di Kota Palu, Jurnal Agrotekbis. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Volume 1 No 3, tahun 2018. Hal 2338-3011.
Iswan Iis Tristiana. 2013. Strategi Pengembangan Produktivitas dan Pemasaran Keripik Pisang “Banachip”. Skripsi Fakultas Pertanian Univiersitas Hasanuddin: Makassar.

Rangkuti, 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Supriadi, R, 2013. Strategi pengembangan usaha bawang goreng pada UMKM usaha bersama di desa bolupountu jaya kecamatan sigi biromaru kabupaten sigi, jurnal agrotekbis. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Volume 1 No 3, tahun 2013. Hal 2338-3011.

Sutopo dan Halim, 2013. Analisis strategi pemasaran pada usaha kecil menegah (UKM) Makanan Ringan (Studi Penelitian UKM snack Barokah di Solo). Jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponogoro. Valume 2 No. 3 Tahun 2013. Hal. 2337-3792.
hazanah, V., Christoporus, C., & Tondi, K. (2022). STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN KERIPIK BAWANG PADA USAHA “MISTER KRIBANGS” DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(4), 402 - 413. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1404
Fulltext