ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KASIMBAR PALAPI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Article History
Submited : June 17, 2022
Published : June 2, 2022
Penelititan ini bertujuan mengetahui berapa besar pendapatan usahatani Padi Sawah di Desa Kasimbar Palapi Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai Januari 2021. Penentuan responden dilakukan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Jumlah responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang dari jumlah anggota populasi sebanyak 102 orang. Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata penerimaan responden petani padi sawah sebesar Rp. 42.975.000 / 1,35 Ha / MT atau setara dengan Rp. 31.833.333 / Ha / MT, rata-rata total biaya responden petani padi sawah sebesar Rp. 10.668.789 / 1,35 Ha / MT atau setara dengan Rp. 7.902.807 / Ha / MT, sehingga pendapatan yang diperoleh responden petani padi sawah sebesar Rp 31.306.211 / 1,35 Ha / MT atau setara dengan Rp. 23.390.527 / Ha / MT.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, 2011. Sulawesi Tengah, Palu.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, 2019. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Palu
BP3K Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong, 2019.
BPT (Balai Pengkajian Teknologi) Pertanian, 2009. Sektor Pertanian (Komposit). Jakarta.
Daniel. M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
Fitriana, 2016. Analisis Pendapatan dan Kelayakan USahatani Padi Sawah di Desa Sinei Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Skripsi Jurusan Agribisnis Universitas Tadulako, Palu.(Tidak dipublikasikan).
Handojo. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hernanto, 2000, Pedoman Umum PTT Jagung. Departeman Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta.
Huda, Nurul. 2014. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. E-Jurnal Agrotekbis Vol 1 (2) : 46-55.
Lamusa, Arifuddin. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tomat. Di Wilayah Kebun Kopi Kecamatan Tawaeli Kabupaten Donggala. Jurnal Ilmiah Agrisains. Vol 5 (1) : 171- 211.
Lumintang, F.M, 2013. Analisis Pendapatan Petani Padi di Desa Teep Kecamatan Lawongan Timur, Yogyakarta. Jurnal EMBA 991 Vol 1 (3) : 991-998.
Mavor, K I, 2015 “Analisis faktor Produksi Padi Sawah Di Desa Tompasobaru Dua Kecamatan Tompasobaru”. Vol 1 (3) : 1-9.
Mulyati , 2014. “Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Jono Oge Kecamatan Sigi Kabupaten Sigi Biromaru”. Vol 2 (3) : 1-6.
Pratama Putra, 2014. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Sidondo 1 Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal. Agrotekbis Vol 2 (1) : 107-113.
Rumintjap, 2013. Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa. E- Jurnal Agrotekbis Vol 2 (3): 309-316.
Rustam, W. 2014. Analisis Pendapatan Petani Padi Desa Randomayang Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Jurnal Agrotekbis Vol 2 (6): 634-638.
Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia, Jakarta.
Soekartawi, 2006. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia, Jakarta.
Sugeng, HR., 2001. Bercocok Tanam Padi. Aneka Ilmu, Semarang.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suratiyah, 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suratiyah, 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.
Susanto. Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani padi sawah di Desa Karawana Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. e-Jurnal Agrotekbis Vol 2 (3) : 332-336.
Syahrir Ika. 2014. Rubrik Edukasi Fiskal ”Kedaulatan Pangan dan Kecukupan Pangan”. Jakarta.
Wibowo, R., 2000. Pertanian dan Pangan (Bunga Ramapai Pemikiran Menuju Ketahanan Pangan). Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.