PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM

Article History

Submited : June 6, 2022
Published : June 2, 2022

Tanaman bawang merah merupakan salah satu tanaman komoditas sayuran utama di indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2020 di kawasan usaha tani bawang merah petani Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari pengaruh komposisi  media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang dicobakan adalah komposisi media tanam yang terdiri tujuh taraf perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali dan masing-masing unit percobaan diujikan 3 tanaman sehingga terdapat 84 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi media tanam pengaruhnya sangat nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Perlakuan komposisi media tanam berupa Tanah+Arang Sekam dengan komposisi 2:1 (M4) pengaruhnya lebih baik dari perlakuan lainnya. Pada perlakuan ini tanaman menjadi tinggi, daun yang lebih banyak dan umbi segar dan kering yang berat dibandingkan dengan kontrol pada perlakuan ini terjadi peningkatan produksi sebanyak 39,20 %. Disarankan penambahan arang sekam pada media tanam tanaman bawang.

Agustin, D. A., Riniarti, M., Duryat. 2014. Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji dan Arang Sekam Sebagai Media Sapih Untuk Cempaka Kuning (Michelia champaca). Jurnal Sylva LestarI.2 (3): 49-58.

Alburquerque, J. A., Calero, J. M., Barrón, V., Torrent, J., del Campillo, M. C., Gallardo, A., & Villar, R. (2014). Effects of biochars produced from different feedstocks on soil properties and sunflower growth. Journal of Plant Nutrition and Soil Science, 177(1), 16– 25. https://doi.org/10.1002/jpln.201200652

Anisyah. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Fakultas Pertanian USU. Medan. Jurnal Online Agroekoteknologi. .2(2 : 482- 496

Badan Pusat Statistik Provinsi DIY. 2016. Perkembangan Komoditas Bawang Merah Di DIY.

BPS, Direktorat Jenderal Hortikultura. 2019. Produksi Sayuran di Indonesia Tahun 2014-2019. Kementrian Pertanian.

Dina Agus, S. 1994. Aneka Jenis Tanaman dan penggunaannya. PT. Gramedia: Jakarta.

Endah Pratiwi N., B.H Simanjuntak, D. Banjarnahor. 2017. Pengaruh Campuran Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Stroberi (Fragaria vesca L) sebagai Tanaman Hias Tanman Vertikal Agric. Jurnal Ilmu Pertanian, AGRIC Vol. 29, No. 1, Juli 2017: 11-20.

Fatimah Siti. dan B. M. Hendarto. 2008. Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata, Nees). Jurnal Embryologi. Vol.5 No.2. ISSN 0216-0188.

Kurnianingsih A, Susilawati, Hayatullah R. 2018. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium Cepa L.) varietas bima pada berbagai komposisi media tanam. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018, Palembang 18-19 Oktober 2018. pp. 120-128. Palembang: Unsri Press.

Kurnianingsih, A., Nusyirwan, E.D Setyati, Y. Syawal. (2015). Optimalisasi Lahan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Lidah Buaya yang Berkhasiat Obat di Desa Purna Jaya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya hal. 21-24. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Lingga, P. dan Marsono. 2000. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta : Penebar Swadaya.

Prihmantoro, H. dan Y. H. Indriani. 2003. Hidroponik Sayuran Semusim untuk Hobidan Bisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rosliani, R, Sinaga, R, Hilman, Y., Hidayat, IM 2014, ‘Teknik aplikasi benzilaminopurin dan pemeliharaan jumlah umbel per tanaman untuk meningkatkan produksi dan mutu benih botani bawang merah (true shallot seed) di dataran tinggi’, J. Hort., vol. 24, no.4, hlm. 316-25.

Rukmana, R. 2005. Bawang Daun. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Samadi, Budi. 2000. Usaha Tani Bawang Putih. Yogyakarta: Kanisius.

Sera,G,S. Yetti, H dan Murniati. 2017. Pengaruh Pupuk Kandang dan KCL Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal JOM Faperta 4(1) : 1-12.

Sudomo, A. dan H.B. Santosa. 2011. Pengaruh media organik dan tanah mineralterhadap pertumbuhan dan indeks mutu bibit mindi (Melia azedarachL.). Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 8(3): 263-271

Sumarni, N. dan Achmad, H. 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Sayuran. Bogor.

Suparman, 2010. Bercocok Tanam Bawang Merah. Azka Press. Jakarta.

Susanti dan Diana S. 2015. Pemberian Berbagai Jenis Kompos pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Kabupaten Enrekang. Agroteknologi FAPERTA UNMUS. Jurnal Agricola e-ISSN 235-7731.

Tambunan W.A., S. Rosita, E.S. Ferry. 2014. Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dengan pemberian pupuk hayati pada berbagai media tanam. J. Online Agroekotek. 2(2): 825-836.

Tarigan, E., Y. Hasanah dan Mariati. 2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Abu Vulkanik Sinabung dan Arang Sekam Padi. Jurnal Agroeoteknologi 3(3): 956-962.

Wahyudi, A., Zulqarnida, M., Widodo, S. 2014. Aplikasi Pupuk Organik dan Anorganik dalam Budidaya Bawang Putih Varietas Lumbu Hijau. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. 237-243.

Wandansari N. R dan Swandaru H. 2017. Aplikasi Pupuk Oeganik Terhadap Sifat Tanah dan Produksi Padi Hibrida. Seminar Hasil Penelitian Universitas Kanjuruhan Malah 2017. Vol. 5, No. 1. Agustus 2017. ISSN. 2088-6179.

Wibowo, S. 2007. Budidaya bawang; Bawang putih. bawang merah. bawang bombay. Penebar Swadaya, Jakarta.
Dandi, D., & Rauf, A. (2022). PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(3), 590 -. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1317
Fulltext