ANALISIS SIFAT FISIKA TANAH TERHADAP PENGGUNAAN JENIS PUPUK KANDANG PADA BIBIT TAMAMAN DURIAN (Durio Zibethinus)
Article History
Submited : June 2, 2022
Published : June 2, 2022
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan beberapa sifat fisika tanah terhadap penggunaan jenis pupuk kandang (pupuk sapi, pupuk ayam, dan pupuk walet) terhadap bibit tanaman durian (Durio Zibethinus). Pengambilan sampel tanah dilakukan di Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong dan penanaman dilakukan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Analisis sampel tanah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai bulan Februari 2021. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK). Pada tinggi tanaman menunjukkan bahwa pada umur 1 bulan yaitu tidak nyata sedangkan pada umur 2 bulan dan 3 bulan yaitu menunjukkan nyata. Hasil analisis tekstur tanah memiliki kriteria lempung berpasir, pada analisis bobot isi tanah tidak berbeda nyata, pada analisis kapasitas tanah lapang tidak berpengaruh nyata dan pada analisis porositas tidak berbeda nyata.
Buckman, H.O. and N.C Brady. 1982. The Nature and Properties Of Soils. Diterjemahkan Oleh Soegiman, 1986. Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara : Jakarta
Djaenuddin, D, H. Marwan, H. Subagyo, A, Mulyani, N. Suharta. 2003. Kriteria kesesuaian lahan untuk komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian. Bogor.
Foth. 1988. Dasar-dasar Ilmu Tanah Erlangga, Jakarta. Hakim, N., Y. Nyapka, S. Lubis, G. Nugroho, R. Saul. M.H.. Diha, G.B. Hong, dan H.H Baley. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung University Press. Lampung.
Hanafiah. K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Divisi Buku Perguruan Tinggi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hanafiah. K. A. 2007. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Mediyatama sarana perkasa. Jakarta.
Islami, T. dan W. H. Utomo, 1995. Hubungan tanah, air dan tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.
Lingga, P. Dan Marsono. 1986. Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.
Madjid, A. 2010. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Bahan Ajar Online Fakultas Pertanian Unsri.
Mariana, H. 2006. Pengaruh Kompos Ampas Tapioka dan Pemberian Air Terhadap Ketersediaan Air dan Pertumbuhan Tanaman Sawi ( Brassica Juncea L.) pada Entisol Wajak, Malang. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
Naldo, R.A. 2011. Sifat fisika ultisol limau manis tiga tahun setelah pemberian beberapa pupuk. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang.
Pravin R. Chaudhari, Dodha V. Ahire, Vidya D. Ahire, Manad Chkravarty and Saroj Maity. 2013. Soil Bulk Density as related to soil Texture, Organic International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 3, Issue 2 February 2013.
Rawls, W.J,. Y. A. Pachepsky, J. C. Ritchie, T.M. sobecki dan H. Bloodworthc. 2003. Effect of soil organic carbon on soil water retention. Geoderma 116 (2003) 61-76.
Sabihan, S., S.D. Tarigan, Hariyadi, F. Agus, Sukarman, P. Setyo ans Wahyunto. 2012. Organic carbon strorage and management strategis in reducing carbon emision from peatlands. Pedologist (2012):246-254.
Setyamidjaja D. 1986. Pupuk dan pemupukan. Simplex. Jakarta.
Sukarno, G. 1995. Pengaruh pola tanam dan penambahan bahan organik terhadap aliran permukaan, erosi dan beberapa perubahan sifat fisik tanah. Agrijournal 3(1):15-23.
Sulistyawati, E., Mashita, N., dan Choesin, D. 2007. Pengaruh agen dekomposer terhadap kualitas hasil pengomposan sampah organik rumah tangga. Jurnal penelitian Sains dan Teknologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Syariefa, 2003. Pengantar Fisiologi Tumbuhan, Gramedia, Jakarta.