MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KERIPIK TEMPE PADA INDUSTRI SOFIE LOCAL FOOD DI KOTA PALU

Article History

Submited : April 19, 2022
Published : April 1, 2022

Sofie Localfood  merupakan perusahaan yang bergerak dibidang agroindustri yang memanfaatkan kacang kedelai sebagai bahan pembuatan keripik Tempe. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak pembelian bahan baku ekonomis (EOQ), persediaan pengaman (Safety Stock) dan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat Sofie Localfood untuk melakukan pemesanan kembali (ROP)  bahan baku, dan untuk mengetahui total biaya persediaan (TIC) bahan baku Sofie Localfood. Penelitian ini bertempat di UKM Sofie Localfood yang dilaksanakan selama 1 tahun dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen persediaan bahan baku pada industri sofie local food dengan menggunakan metode (Economic Order Quantity) pada  Bulan Januari-Desember 2020 rata-rata sebesar 155,93 kg. Persediaan pengaman (Safety Stock) bahan baku yang selalu tersedia pada Industri Sofie Local food sebesar 26 kg. Pemesanan kembali (Reorder Point) yang harus dilakukan Industri Sofie Local food Bulan Januari-Desember 2020 rata-rata sebesar  337,87 kg. Total Biaya persediaan bahan baku tempe yang dilakukan di Industri Sofie Localfood rata-rata sebesar Rp. 22.744,4.

 

Haming, M., M.Nurnajamudin, 2012. Manajemen Produksi Modern Operasi Manufaktur dan Jasa. edisi kedua bumi aksara. Jakarta.

Indrajit, 2013. Persediaan Bahan Majemen Baku, Penerbit PT. Grasindo, Jakarta.

Krisnawati, A. 2017. Kedelai Sebagai Sumber Pangan Fungsional. Iptek tanaman pangan. Vol. 12. No. 1. Hal. 57-65.
Lahu, E. P, Sumarauw, J. S. B. 2017. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Guna Meminimalkan Biaya Persediaan Pada Dunkin Donuts Manado. Jurnal EMBA, 5(3): 4175-4184.

Langke, A.V, Palandeng, I. D, Karuntu, M. M. 2018. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kelapa Pada PT. Tropica Cocoprima Menggunakan Economic Order Quantity. Jurnal EMBA, Vol. 6. No. 3. Hal. 1158-1167.

Madura, Jeff. 2011. Manajemen Keuangan Internasional. Edisi Keempat Penerbit Erlangga. Jakarta.

Pawiroharsono, 2007. Pengembangan Tempe Sebagai Produk Nabati Sumber Vitamin B12.J. Al Azhar Indonesia 6(1):9-15.

Rangkuti, Freddy. 2004. Manajemen Persediaan : Aplikasi di Bidang Bisnis. edisi 2. PT. Raja Grasindo Persada. Jakarta.

Riyanto, B. 2001. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. BPFE. Yogyakarta.

Soekarwati, 2005. Agroindutri Dalam Perpektif Sosial Ekonomi PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Salim, 2012. Analisis Persediaan Bahan Baku Kedelai Pada Industri Tahu Mitra Cemangi di Kecamatan Tatanga Kota Palu. E-journal Agrotekbis 3(2): 261-270.

Sofian, Assauri. 2004. Manajemen Pemasaran. Rajawali Press. Jakarta

Stephyna, 2011. Analisis Manajemen Persediaan Pada PT. United Tractor Tbk, Cabang Semarang. J. Ilmiah. Vol. 6. No. 2. Hal. 141-164.

Zahrah, 2011. Respon Berbagai Varietas Kedelai (Glucine Max (L) Merril) Terhadap Pemberian Pupuk NPK Organik. J. Teknobiol. 2(1): 65-69.
Sukmawati, S., Tangkesalu, D., & Abubakar, I. (2022). MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KERIPIK TEMPE PADA INDUSTRI SOFIE LOCAL FOOD DI KOTA PALU. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(2), 493 - 499. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1281
Fulltext