ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA KAYUBOKO KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Article History

Submited : April 12, 2022
Published : April 1, 2022

agung merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang penting dan berperan dalam pembangunan sektor pertanian. Jagung dapat menjadi barang substitusi beras dan ubi kayu bagi orang Indonesia dan merupakan makanan pokok kedua setelah beras. Jagung menjadi salah satu komoditi pertanian yang sangat-sangat penting dan saling terkait dengan industri besar, selain dikonsumsi sebagai sayuran, buah jagung juga dapat diolah menjadi aneka makanan. Kondisi ini membuat budidaya jagung memiliki prospek yang sangat menjanjikan, baik dari segi permintaan maupun harga jualnya. Kesadaran umum mengenai pentingnya pengembangan jagung sebagai komoditas masa depan semakin meningkat dimana kegunaan jagung tidak hanya untuk industri pangan tapi juga sebagai energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pendapatan usahatani jagung di Desa Kayuboko Kacamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Kayuboko merupakan salah satu Desa penghasil jagung yang ada di Kecamatan Parigi Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2019.Responden dalam penelitian ini adalah petani Jagung di Desa Kayuboko. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling), dimana sampel yang diambil sebanyak 31 orang petani jagung dari populasi yang berjumlah 102 orang petani jagung. Pengambilan sampel sebanyak 31 orang petani jagung. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder.Maka analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian produksi jagung untuk satukali musim panen sebesar 3.519,35kg/1,18ha atau 2.982,50 kg/1.18ha, dengan harga jual sebesar Rp.3500/Kg. Rata-rata peneriman yang diperoleh  Rp.12.317.741,94/1,18ha atau Rp.10.438.764,35/1.18ha. Total biaya yang dikeluarkan petani sebesar Rp.5.365.448,90/1,18ha atau Rp.4.546.990,59/ha. Sehingga pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp.6.952.293,03/1,18ha atau Rp.5.891.773,76/1.18ha.

Badan Pusat Statistik, 2017 Sulawesi Barat Dalam Angka Tahun 2016. BPS Sulawesi Barat, Indonesia.

BPT (Balai Pengkajian Teknologi) Pertanian, 2009. Sektor Pertanian (KOMPOSIT). Jakarta. (e-Jurnal. Agrotekbis. Vol. 1 (2) : 166-172).

Christoporus dan Sulaeman. 2009. Analisis Produksi dan Pemasaran Jagung di Desa Labuan Toposo Kecamatan Tawaeli Kabupaten Donggala. J. Agroland. 16 (2) : 141-147.(1/8/2013

Ermanita., Yusnida B danFirdaus L. N., 2004. Pertumbuhan Vegetatif Dua Varietas Jagung pada Tanah Gambut yang Diberi Limbah Pulp dan Paper. J. Biogenesis. Vol. 1. No. 1. Hal. 23-24.

Mukhlis, 2007. Analisis Penawaran Jagung untuk Pakan Ayam Ras di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Penelitian Lumbung. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. 10 (2) : 1-10.

Mawardi, E., T. Sudaryono, M. Ali, dan imran, 2007, Penelituan Pengembangan Agribisnis jagung dan kedelai di pasaman barat. Laporan Hasil Penelitian. Kerja sama BPTP Sumber dan Bappeda Pasaman Barat.
Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Rahardi, Roni Palungkum, Asiani Budiarti, 2004. Agribisnis Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya, Jakarta.

Ridwan, 2005. Metode dant Teknik Penyusunan Tesis. Alfabeta, Bandung.

Soekartawi. 2000. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Soekartawi, 2005. Agribisnis :Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soekartawi, 2006. Teori Ekonomi Produksi dengan Analisis Cob-Douglas. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Suwastika, Dewa K.S.J. Wargiono Soejitno dan A Hasanuddin 2007. Analisis kebijakan peningkatan produksi padi melalui efisiensi pemanfaatan lahan sawah di Indonesia. Jurnal Analisis kebijakan pertanian. Volume 5. No. 1 :Halaman 36-521.

Yantu. 2007. Peranan Sektor Pertanian dalam Perekonomian Wilayah Sulawesi Tengah. Jurnal Agroland Vol. 14 (1): 31-37. Maret 2007. Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Palu.

Yantu, M.R., Sisfahyuni, LudindanTaufik, 2009. Kekuatan Permintaan dan Penawaran Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan Dalam Perekonomian Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.Jurnal Agroland 16 (3) : 237 – 244, Oktober 2009. ISSN : 0854 – 641 X.
Amin, R., Effendy, E., & Sulaeman, S. (2022). ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA KAYUBOKO KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(2), 448 - 456. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1254
Fulltext