EFEKTIFITAS MIKROBA EPIFIT PADA PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF PADI GOGO LOKAL
Article History
Submited : April 4, 2022
Published : April 1, 2022
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas mikroba epifit terhadap perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif padi gogo lokal. Penelitian ini adalah penelitian lanjutan yang dilaksanakan di Laboratorium hama dan penyakit dan Laboraorium Bioteknologi Fakultas pertanian Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah. dilaksanakan mulai dari persiapan hingga proses pertumbuhan sampai vegetatif tanaman padi gogo lokal dimulai pada bulan Oktober 2017 sampai bulan januari 2018. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan satu faktor. Adapun perlakuan yang dicobakan yakni berbagai sumber isolat mikroba epifit (SE). SE0 : Sumber nol tanpa mikroba. SE4 : Sumber empat isolat mikroba epifit pada lokasi desa marena dengan ketinggian 628,7 m dpl. SE5 : Sumber lima isolat mikroba epifit pada lokasi desa marena dengan ketinggian 596,2 m dpl. SE8 : Sumber delapan isolat mikroba epifit pada lokasi desa winatu dengan ketinggian 957,3 m dpl. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian mikroba epifit berpengaruh nyata terhadap pengamatan panjang Plumula, panjang Radikula dan saat munculnya bunga. Pemberian mikroba epifit tidak berpengaruh terhadap pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, luas daun dan bagan warna daun.
Azevado J.L., W. Maccheroni Jr., and 1.0. Pereira. 2000. Endophitic Microorganisms : a review on insect control and recent advances on tropicalplants.
Ahidayat. 2011. Toleransi Varietas Padi Gogo Terhadap Kondisi Kekeringan Berdasarkan Kadar Air Tanah dan Tingkat Kelayuan. Purwokoeto.
BPTP. 2005. Padi Gogo dan Pola Pengembangannya. Departemen Pertanian.
BKPRN, 2012. Buletin Tataruang BKPRN, Badan Koerdinasi Penataan Ruang Nasional. Menata Kawasan Hutan dan Mempertahankan Lahan Pertanian. http://www.pu.go.id/search? lahan20%kritis. Diakses pada tanggal 30 Maret 2018.
Berdy J. 2005. Bioactive Microbial Metabolites. J Antibiot. 58:1-26.
Beattie, G.A. and S. Lindow. 1999. Bacterial Colonization of Leaves: A spectrum of Strategies. Phytopathol. 89: 353- 359.
Jumardin, Fathurrahman, Indrianto Kadekoh, Andi Ete. 2017. Eksplorasi Mikroba Epifit, Endofit dan Rizosfer dari Berbagai Sumber Padi Gogo di kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotech 8 (2) 73-78. Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Indonesia .
Lindquist JA. 2001. Bacteriological and Ecological Observation on the Northem Pitcher Plant, Sarracenia pupurea. Literature review, part III ; Plant Microbial Relationships. Dept of Bacteriol Univ. Of Wisconsin, Madison, WI.
Phyllosphere. 2000. 7th International Symposium on the Microbiology of Areal Plant Surfaces, Berkeley, California, USA : August 3-8, 2000. http://www.cnr.berkeley.
Rao NSS. 2007. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Susilo, penerjemah. Jakarta: UI Press. Terjemahandari Soil Microorganism and Plant Growth.Oxford and IBM publishing CO.
Samudin S dan E. Adelina, 2016. Eksplorasi Karakterisasi dan Parameter Genetik Genotip Padi Lokal. Laporan Hasil Penelitian Fundamental.
Somantri IH.2001 Wild Rice (Oryza spp.) Their Existence and Research in Indonesia. Buletin AgroBio 5 (1):14-20.
Vorholt JA. 2012. Microbial Life in the Phyllosphere. Macmillan Publishers Limited. All rights reserved. 828| December 2012|Volume 10.
Zinniel, D.K., P. Lambrecht, N.B. Harris, Z. Feng, D. Kuczmarski, P. Higley, C.A. Ishimaru, A. Arunakumari, R.G. Barletta, and A.K. Vidaver. 2002. Isolation and characterization of endophytic colonizing bacteria from agronomic crops and prairieplants. Applied and Environmental Microbiology, 68: 2198-2208.